Menentukan Jenis Plastik Klip Agar Produk Lebih Menarik

Memahami Jenis – Jenis Plastik Klip Kemasan Untuk Produk

Zipper Pack merupakan salah satu jenis plastik klip kemasan yang sangat fenomenal sampai saat ini. Plastik klip ini memiliki bentuk sederhana dan banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan produk simpel. Ciri khas dari plastik klip ini memiliki klip atau ziplock yang dapat dibuka atau ditutup kembali. Biasanya klip ditandai dengan garis berwarna merah, putih, tanpa warna, biru, dan sebagainya.

Jenis Plastik Klip

Plastik klip memiliki bentu seperti pouch. Jenis plastik ini juga sering digunakan di dunia permedisan, yaitu sebagai bungkus obat-obatan. Pada 1950an plastik kemasan yang digunakan menggunakan las panas sebagai metode penyegelannya. Selain las panas, juga bisa menggunakan selotip dan staples.

Sayangnya berbagai cara penyegelan tersebut dinilai tidak efektif. Di sisi lain juga kurang menjaga tingkat kehigienisan isi produk. Sejak munculnya plastik klip ini banyak para pedagang beralih untuk menggunakan kemasan ini. Tidak hanya produk makanan, tetapi juga barang lainnya. Misalnya seperti kemasan baju.

Jenis Plastik Klip yang Populer

Plastik klip lebih dikenal dengan bentuk pouch atau bantal. Namun, seiiring berjalannya waktu banyak perusahaan kemasan yang berani untuk bereksperimen menciptakan model kemasan. Misalnya seperti plastik klip berdiri. Lalu apa bedanya dengan pouch klip?

Plastik Klip Pouch

Jenis plastik klip ini jauh lebih umum digunakan oleh berbagai industri. Seiiring berjalannya waktu plasti klip model ini semakin memiliki variasi dari segi ukuran dan material. Misalnya seperti material PP super clear yang tampak jelas dan tebal, kombinasi OPP bening dan metalized, dan masih banyak lagi.

Kemasan Zipper Pouch thumb

Plastik klip pouch bisa digunakan untuk kebutuhan produk makanan kering. Meskipun tidak bisa diposisikan secara berdiri, makanan kering tetap aman diletakkan di mana saja. Asalkan klip atau ziplock pada kemasan tetap tertutup. Adanya fungsi ziplock sendiri sangat berguna jika makanan tidak habis dikonsumsi.

Plastik Klip Berdiri

Model kemasan berdiri sampai saat ini masih menjadi unggulan dari jenis klip pouch. Pasalnya dengan memanfaatkan satu jenis kemasan ini sudah mendapati banyak keunggulan, seperti terhindar dari ketumpahan, dapat diposisikan secara berdiri dan diletakkan di mana saja, dan dilengkapi fitur ziplock.

Kemasan Kombinasi Stand up Zipper Thumb

Jenis plastik kemasan ini juga dinilai dapat meningkatkan penjualan karena banyak dipilih konsumen. Alasannya bukan lain adalah mudah untuk dibawa ke mana saja. Saat berpergian jauh pun jika isi produk belum habis ritsleting bisa ditutup kembali dan diletakkan di mana saja tanpa takut tumpah. Plastik klip berdiri ini juga dapat digunakan untuk produk cairan. Saat ini sudah banyak lho bisnis minuman segar yang memanfaatkan kemasan model stand up seperti ini.

Material Plastik Klip Sesuai Kebutuhan

Untuk membuat kemasan memang bisa menggunakan berbagai jenis material plastik. Tapi untuk urusan makanan jangan sampai salah pilih material. Salah satu tujuan makanan untuk dikemas agar tetap higienis dan tahan lama. Nah, jika Anda salah memilih material plastik kemasan bisa-bisa makanan Anda terkontaminasi dan akhirnya berbahaya untuk dikonsumsi.

Ada berbagai banyak material plastik kemasan yang bisa Anda gunakan. Beberapa di antaranya adalah Super clear PP, alumunium foil (alufoil), OPP bening, dan metalized. Apa saja keunggulan dari masing-masing-masing material tersebut?

Super clear PP

PP atau Polypropylene adalah material kemasan plastik yang sangat tahan terhadap sebagian besar asam dan basa. Super clear PP memiliki material yang sedikit tebal dan sangat jelas atau transparan, sehingga mampu menampilkan produk lebih detail. PP memiliki koefisien gesekan yang rendah dan tahan terhadap kelembapan.

kemasan Zipper Stand Up (6)

Selain itu, super clear PP juga memiliki ketahanan dan kekuatan benturan yang baik. Kemasan ini direkomendasikan untuk produk snack ringan, abon, kopi, dan sebagainya. Namun, sayangnya jenis kemasan plastik ini tidak cocok digunakan untuk produk cairan.

OPP Bening

Plastik OPP memiliki karakteristik rasa transparansi tinggi vertical. Plastik ini digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti ini makanan, percetakan, elektronik, alat tulis, pakaian, perhiasan, dan sebagainya. OPP ini biasanya juga dikombinasikan dengan material lain, misalnya seperti alufoil atau metalized.

Alumunium foil

Alumunium foil atau alufoil adalah kemasan berwarna silver dan tidak mengkilap. Keunggulan lainnya jika diterawang dengan cahaya tidak akan tembus pandang. Ciri lainnya dari kemasan yang satu ini adalah dengan cara dibakar. Jika saat dibakar terdapat bekas lembaran tipis terbakar, itu pertanda ciri dari alufoil.

Kemasan Kombinasi Pouch Zipper (9)

Alufoil memiliki sifat yang mudah keriput dan mudah patah. Oleh karena itu, alufoil dilaminasi atau dikombinasikan dengan berbagai tambahan lain seperti PET, OPP, LLDPE, PP, dan sebagainya. Alufoil adalah kemasan kedap udara, sehingga sering dimanfaatkan sebagai pembungkus makanan dan minuman.

Metalized

Sekilas kemasan yang satu ini terlihat sama dengan alufoil. Namun, jika diperhatikan lebih jelas metalized lebih mengkilap dan masih bisa tembus pandang. Metalized digunakan untuk mengemas makanan ringan berkadar pati tinggi. Meskipun tidak kedap udara, metalized cukup melindungi produk dari sinar ultraviolet. Namun, sayangnya metalized tidak memiliki rentan waktu selama alufoil. Banyak pelaku UKM memilih metalized demi budget yang minim.

Apakah Penting untuk Tetap Disegel?

Setelah membahas material kembali lagi ke fokus utama kita, yaitu pembahasan terkait plastik klip. Apakah plastik klip tetap harus disegel? Bagaimana menurutmu? Sebenarnya untuk konteks pertanyaan yang satu ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha masing-masing. Dengan artian “suka-suka” dari produsen. Namun, untuk sebagian pebisnis besar biasanya melakukan double bahkan triple check untuk memastikan kemasan aman.

Nah, biasanya untuk memberikan kesan aman para produsen menambahkan segel kembali dengan bantuan mesin press. Cara ini juga ditempuh mereka saat proses pendistribusian atau pengiriman barang. Banyak dari mereka khawatir kemasan akan tergencet dan akhirnya memaksa ziplock terbuka lalu menyebabkan isi produk keluar.

Kemungkinan tersebut semakin terwujud jika di dalam kemasan terdapat oksigen. Jadi saat tidak sengaja tergencet bisa menyebabkan kemasan meletus dan rusak. Apalagi bagi produk yang bersifat cair. Rasanya menggunakan tambahan segel wajib untuk diterapkan. Selain itu juga untuk meminimalisir tumpah atau bocornya produk.

Berbeda dengan Anda yang memiliki usaha kecil-kecilan. Biasanya produk dari usaha kecil-kecilan ini dijajakan hanya sekitar lokasi pembuatan atau titip ke berbagai warung. Hal itu tentu aman tanpa disegel karena tidak melalui proses pendistribusian yang panjang, sehingga pasti terjamin.

Dari berbagai jenis plastik klip di atas bisa Anda temukan di Wiratech juga Wirapax. Namun, sebelumnya Anda perlu tahu dulu jenis produk yang akan dikemas, sehingga dapat disesuaikan dengan plastik klip yang dipilih.

Untuk menambah daya tarik, Anda juga bisa memberikan sedikit sentuhan desain yang unik. Tujuan adanya desain pada kemasan ini dapat memikat konsumen. Konsumen tentu akan lebih penasaran untuk memperhatikan sekaligus memanfaatkan produk langsung. Jangan lupa juga untuk memberikan informasi penting lainnya pada plastik klip. Misalnya seperti kode produksi, tanggal kadaluarsa, kandungan gizi, dan sebagainya.

(Zakiah)