Yakitori Sate Khas Jepang Yang Manis Gurih

Yakitori

Yakitori makanan sate asal Jepang kini sedang trend di Indonesia karena rasanya yang smoki, manis, gurih, lezat. Sate yang umumnya berbahan dasar daging ayam ala Jepang ini, memiliki berbagai bentuk varian menunya yang menarik. Juga pencampuran kombinasi bahan-bahannya saat di bakar menjadi hal yang unik, serta membangkitkan selera untuk mencobanya.

1593828577746 yakitori 1

Yakitori adalah sate khas Jepang yang umumnya berbahan dasar daging ayam, Potongan daging ayam yang dipotong kecil untuk ukuran sekali gigit, ditusuk dengan tusukan bambu, lalu dibakar dengan api arang atau gas.

Berbagai jenis bagian dari ayam dapat digunakan untuk membuat yakitori. setiap bagian tersebut memiliki rasa dan teksturnya masing-masing. Seperti, tulang rawan yang terasa garing dan rendah kalori, empedu yang terasa kenyal karena terdapat jaringan otot didalamnya, serta hati yang rasanya empuk dilidah serta kaya akan zat besi.

Satu tusuk Yakitori umumnya hanya berisi satu jenis bagian ayam, misalnya satu tusuk Yakitori yang terdiri dari 3 sampai 5 potongan daging ayam tidak pernah dicampur dengan potongan hati atau jantung. Sebagai variasi, ada juga Yakitoriya yang mencampur potongan besar daun bawang dan jamur shiitake kedalam tusukan Yakitori. Ada juga Yakitori yang berupa Burung Gereja (Passer montanus) atau burung kecil lainnya dalam bentuk utuh tanpa dipotong-potong.

pada umumnya, Yakitori yang sudah dibakar dicelupkan ke dalam saus (bahasa Jepang: tare) yang terbuat dari kecap asin, mirin, arak, dan gula sehingga Yakitori mempunyai rasa manis-manis asin.

Menu Yang Ada Dalam Yakitori (Sate Khas Jepang)

Yakitori kini sedang trend di Indonesia, yang tadinya hanya ada di restoran dan makanan hotel, kini sudah terjun langsung menjadi jajanan rakyat yang harganya lebih ekonomis sehingga semua masyarakat bisa merasakan, bahkan bumbu nya yang tadinya ada bahan yang tidak halal kini sudah di tukar dengan bahan yang halal. Menu yakitori yang biasa ada dalam Item menu yang umum adalah:

  • Negima (chicken and green onions)
  • Momo (chicken thigh)
  • Mune (chicken breast)
  • Sasami (chicken tenderloin)
  • Bonjiri (chicken tail)
  • Kawa (chicken skin)
  • Tsukune (chicken mince ball)
  • Tebasaki (chicken wings)
  • Rebah (liver)
  • Hatsu (heart)
  • Sunagimo (gizzard)
  • Yagen or nankotsu (cartilage)

Jenis-Jenis Yakitori Yang Terkenal

Yakitori Momo

Bicara tentang yakitori, berarti yang ini! “Yakitori-momo” yang paling populer

Kalau kita bicara tentang yakitori, “momo” tidak boleh dilewatkan. Momo yang berarti bagian paha ayam, dikenal dengan cirinya yang juicy, lembut dan dengan kandungan lemak yang pas. Setelah dibakar, dibumbui dengan saus yang terbuat dari kecap, gula, mirin, dll. “Momo” adalah yang paling populer di antara jenis yakitori lainnya. Ada juga variasi yang dipadukan dengan “mune” atau bagian dada, dengan selang-seling menusukkan “momo” dan “mune”. Untuk menambah cita rasa kaldunya, sering juga disajikan tanpa membuang kulitnya.

Yakitori Negima

“Yakitori-negima” yang dipadukan dengan daun bawang

“Negima” atau jenis yakitori dari daging paha atau dada yang ditusuk bersama daun bawang. Awalnya, karena dibuat dari “negi” (daun bawang) dan “maguro” (tuna), makanan ini disebut “negima”. Tapi, saat ini daging ayam dipakai sebagai pengganti tuna. “Negima” cocok untuk orang-orang yang bosan dengan yakitori yang hanya berisi daging ayam saja. Sebagai pengganti daun bawang, ada juga yang dipadukan dengan jamur eryngii (Jamur King Oyster) atau tomat.

Yakitori Tsukune

Bentuknya macam-macam! “Yakitori-tsukune” yang teksturnya empuk dan lembut

“Tsukune” adalah jenis yakitori yang dibuat dari cacahan daging ayam dan bumbunya, dibentuk bola lalu ditusuk. Tergantung dari toko atau keluarga yang membuatnya, ada berbagai macam bentuknya. Misalnya bukan bola tapi oval, atau malah satu tusuknya diisi dengan berbagai macam bentuk yang berbeda. Biasanya disajikan dengan siraman saus. Ada juga yang memakannya dengan mencelupkan ke dalam kuning telur. Empuk dan mudah dimakan, salah satu menu yakitori yang cocok untuk anak-anak.

1 Tsukune 1 1 of 1 1

Hatsu

Hatsu adalah jantung ayam. Organ yang hanya ada satu buah dalam setiap ekor ayam ini teksturnya kuat dan mantap dengan sedikit aroma “besi”. Hatsu yang ada pada gambar di atas disebut dengan “maruhatsu” yaitu bagian dalam jantung yang dibalik sehingga berbentuk menyerupai kerucut. Maruhatsu memiliki lemak yang lebih banyak dari hatsu dan tekstur yang lunak.

Sunagimo

Sunagimo berarti ampela, salah satu organ pencernaan ayam. Teksturnya kenyal dan renyah saat dikunyah. Bagian ini cenderung kering dan tidak berbau sehingga rasa aslinya sangat terasa. Oleh karena itu cocok dibumbui dengan garam dan merica daripada bumbu saus yang kental.

Kawa

Kawa adalah kulit ayam. Bagian ini berlemak dengan tekstur kenyal yang mantap. Bagian kulit ayam yang digunakan berbeda-beda tergantung kedainya. Foto di atas adalah yakitori yang menggunakan kulit leher.

Nankotsu

Nankotsu adalah tulang lunak yang biasa ada di persendian ayam. Pada dasarnya tulang lunak tidak memiliki rasa, hanya teksturnya saja yang renyah. Bagian ini termasuk rendah kalori, jadi cocok bagi Anda yang takut makan kalori terlalu banyak.

Bonjiri

Bonjiri adalah daging di dekat ekor ayam. Biasanya daging bagian ini banyak mengandung lemak, bertekstur lembut, dan juicy.

Teba

Teba adalah salah satu bagian sayap ayam. Bagian pangkal disebut dengan tebamoto, sedangkan ujungnya adalah tebasaki. Dagingnya sedikit tetapi mengandung banyak lemak. Tebasaki yang baru dibakar dan dibumbui garam, bagian kulitnya renyah dan dagingnya pun lembut.

Reba (Liver)

Reba (liver) adalah hati ayam. Teksturnya empuk, lembut, dengan rasa yang kental di lidah. Meskipun banyak yang tidak menyukai bagian ini, tidak ada salahnya mencoba pesan saat makan di kedai yakitori. Hati ayam yang segar tidak begitu berbau dan menghasilkan rasa yang gurih di dalam mulut. Biasanya hati ayam dibumbui dengan saus.

Sasami

Sasami merupakan menu yakitori yang berasal dari dada ayam bagian dalam. Jenis daging ini memiliki protein yang tinggi dan lemaknya rendah. Terkadang potongan daging direndam menggunakan sake, ditusuk dengan tusukan sate, lalu dipanggang hingga matang, tapi tak terlalu matang.

Ketika dihidangkan, sering kali sasami ditemani dengan wasabi, garam, atau saus tare di sampingnya. kadang-kadang sasami diberi daun shiso, pasta miso, pasta umeboshi maupun mentaiko (telur ikan) karena rasa yang agak hambar. Sebagian besar hidangan ini bisa ditemukan bar izakaya dan biasanya dihidangkan dengan bir dingin di sampingnya.

Mune

Mune dibuat dari daging dada ayam. Potongan dada ayam ditusuk dengan tusukan sate, lalu dibakar sampai matang. Biasanya potongan daging sebelum proses pemanggangan dibumbui hanya dengan garam, dan kadang-kadang dengan saus tare.

Tekstur dada ayam empuk, sedangkan rasanya lembut serta agak hambar sehingga mune terkadang diberi wasabi parut di sampingnya. Di banyak bar izakaya hidangan dapat dengan mudah dijumpai dan cocok dimakan dengan segelas bir dingin.

3 Tips Cepat Membuat Yakitori yang Lezat

  • Gunakan paha ayam tanpa tulang dan tanpa kulit. Mereka tetap berair dan lebih beraroma dibandingkan dengan payudara.
  • Rendam tusuk sate dalam air selama 30 menit sebelum memasukkan bahan.
  • Ganti ayam dengan potongan besar daun bawang di tusuk sate, dan pastikan mereka menempel erat satu sama lain.

Bumbu (Shio atau Tare)

Kebanyakan kedai yakitori hanya menawarkan dua perasa sederhana: garam (shio) atau dengan saus yakitori (“tare” – diucapkan “tareh”).

Tare terbuat dari kecap, mirin, sake, dan gula. Saya menguji beberapa saus selama bertahun-tahun dan kami paling menyukai versi ini. Ini memiliki keseimbangan yang baik antara manis dan asin. Anda dapat menambahkan jahe dan bahan lain untuk sausnya, tetapi untuk kasus ini, minimalis adalah pendekatan yang bagus.

Untuk rasa ayam panggang yang paling murni, Anda bisa pergi tanpa saus dan cukup taburkan garam sebelum memanggang. Sungguh menakjubkan bagaimana daging bisa berubah menjadi sesuatu yang begitu lezat dengan perawatan sederhana.

Tusuk Sate Bambu untuk Yakitori

Untuk yakitori, tusuk satenya biasanya terbuat dari bambu. Tusuk sate yang khas disebut “teppogushi” (secara harfiah berarti “tusuk sate pistol” dari bentuknya). Tusuk sate meruncing memiliki tab datar di salah satu ujungnya yang membuatnya lebih mudah untuk diputar atau dipegang. Mereka juga tidak akan berguling di atas panggangan dan membiarkan koki memanggang satu sisi pada satu waktu.

chicken breast yakitori recipe 1 1

Demikian pembahasannya perihal Yakitori sate khas jepang yang kini sedang happening di Indonesia. Karena harganya sudah ekonomis dan dimasak menggunakan bahan-bahan yang halal. Serta dijual dengan ala kaki lima, semoga menambah pengetahuan anda.  (AD)