Membuat Bakpao
Membuat Bakpao – Bakpao adalah salah satu makanan khas Tionghoa yang telah menjadi favorit di seluruh dunia. Bakpao terdiri dari adonan yang empuk, berisi berbagai macam bahan seperti daging, sayuran, atau kacang merah, dan kemudian dikukus hingga matang. Makanan ini lezat dan cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan utama. Meskipun sering kali dijual di restoran atau toko makanan Tionghoa, membuat bakpao di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan.
Pasti kamu tahu dong bakpao? Itu lho, makanan enak berbentuk roti putih yang dikukus. Bakpao sangat populer di Indonesia, sering kamu temui di pinggir jalan atau di restoran. Isinya bisa daging babi atau ayam, tapi juga ada yang berisi kacang hijau, kacang merah, telur asin, atau cokelat.
Tapi, gimana sih sejarahnya bakpao bisa jadi favorit di Indonesia? Yuk, kita cari tahu!
Asal Nama Bakpao
Kata “bakpao” berasal dari bahasa Hokkien, dialek Tionghoa yang banyak di Indonesia. Kata ini terdiri dari “bak” yang artinya daging, dan “pao” yang berarti bungkus. Jadi, bakpao itu seperti roti bungkus dengan isian daging yang dimasak dengan dikukus. Di beberapa dialek lain di Tiongkok, bakpao juga dikenal dengan nama lain, seperti “nyukppao” atau “yungpao” yang artinya sama, yaitu daging yang terbungkus.
Resep Membuat Bakpao
Dalam artikel ini, kita akan membahas panduan langkah demi langkah untuk membuat bakpao lezat di rumah.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai membuat bakpao, pastikan Anda memiliki semua bahan yang diperlukan. Berikut adalah daftar bahan yang umumnya digunakan dalam membuat bakpao:
- Adonan Bakpao:
-
- 500 gram tepung terigu
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh ragi instan
- 1 sendok makan minyak sayur
- 250 ml air hangat
- Isian Bakpao (pilih salah satu atau kombinasinya):
-
- Daging ayam cincang
- Daging babi cincang
- Jamur kuping, direndam dan diiris tipis
- Telur rebus, diiris
- Kacang merah manis, direbus dan dihaluskan
- Wortel, diiris kecil dan direbus
- Bumbu untuk Isian:
-
- 2-3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan minyak wijen
- 1 sendok makan saus kecap
- Garam dan merica secukupnya
Langkah-langkah Membuat Bakpao
Setelah Anda memiliki semua bahan yang dibutuhkan, berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat bakpao:
- Membuat Adonan Bakpao:
-
- Campur tepung terigu, gula, dan ragi instan dalam sebuah mangkuk.
- Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil terus di aduk hingga membentuk adonan.
- Tambahkan minyak sayur dan uleni adonan hingga halus dan elastis. Biarkan adonan istirahat selama sekitar 1 jam atau hingga mengembang.
- Mempersiapkan Isian Bakpao:
-
- Panaskan minyak wijen dalam wajan, kemudian tumis bawang putih hingga harum.
- Tambahkan daging atau bahan isian pilihan Anda, kemudian masak hingga matang.
- Tambahkan saus kecap, garam, dan merica secukupnya sesuai selera.
- Dinginkan isian sebelum menggunakannya.
- Membentuk Bakpao:
-
- Ambil sepotong adonan bakpao dan pipihkan dengan tangan atau rolling pin.
- Letakkan isian di tengah adonan, lalu bentuk menjadi bakpao bulat dengan cara merapatkan tepinya.
- Pengukusan Bakpao:
-
- Letakkan bakpao yang sudah dibentuk di atas selembar kertas roti yang telah dipotong-potong.
- Panaskan kukusan dengan air mendidih, kemudian kukus bakpao selama sekitar 15-20 menit hingga matang.
- Bakpao Siap Disajikan:
-
- Angkat bakpao dan biarkan sebentar sebelum disajikan.
- Nikmati bakpao lezat buatan sendiri!
Sejarah Bakpao di Tiongkok
Bakpao ternyata makanan kuno yang punya cerita panjang. Konon, bakpao pertama kali diciptakan oleh seorang ahli strategi bernama Zhuge Liang pada zaman Kekaisaran Tiongkok kuno. Saat itu, dia harus melewati sungai yang berbahaya, dan orang-orang mengatakan harus melakukan pengorbanan dengan melempar 50 kepala manusia agar sungai jadi tenang. Tapi Liang adalah orang bijaksana, jadi dia menggunakan daging babi dibungkus dengan tepung, menyerupai kepala manusia, untuk mengelabui sungai. Akhirnya, makanan ini dikenal sebagai “baozi” atau bakpao.
Makanan ini awalnya digunakan untuk pengorbanan, tapi akhirnya menjadi hidangan populer di seluruh Tiongkok. Bentuk dan resepnya juga berubah seiring waktu. Awalnya sebesar kepala manusia, bakpao akhirnya dibuat lebih kecil untuk menjadi porsi makanan.
Bakpao Menyebar ke Berbagai Negara
Bakpao berkembang pesat di Tiongkok dan menyebar ke seluruh dunia melalui migrasi orang Tionghoa. Bentuknya yang praktis membuatnya bisa menjadi makanan utama, sarapan pagi, atau makanan bekal saat perjalanan. Orang Tionghoa membawa tradisi makanan ini ke mana pun mereka pergi, sehingga bakpao melewati batasan geografis dan budaya.
Bakpao menyebar ke Tiongkok daratan, Taiwan, Hong Kong, Korea, Jepang, Asia Tenggara (termasuk Indonesia), hingga negara-negara Barat. Di Barat, bakpao juga dikenal dengan nama “Chinese steamed bun” karena rotinya yang dikukus. Isiannya pun semakin bervariasi sesuai selera berbagai budaya. Saat ini, kamu bisa menemukan beragam isi bakpao, seperti daging ayam, sapi, kacang merah, telur asin, dan masih banyak lagi.
Di Indonesia, bakpao isi kacang hijau adalah yang paling populer dan bisa kamu temui di pedagang pinggir jalan. Ada juga bakpao berisi cokelat, susu, selai, adonan pasta ubi ungu, dan kacang-kacangan.
Jadi, bakpao adalah contoh kuliner Tionghoa yang telah merambah ke seluruh dunia dan menjadi hidangan yang bisa dengan mudah kita temui di mana-mana. Selain lezat, bakpao juga dianggap cukup sehat karena dikukus, bukan digoreng.
Kesimpulan
Membuat bakpao di rumah bisa menjadi kegiatan yang mengasyikkan dan hasilnya pasti akan memuaskan selera Anda. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan panduan langkah demi langkah ini, Anda dapat menciptakan bakpao lezat sesuai selera Anda sendiri. Cobalah berbagai variasi isian untuk menciptakan bakpao yang berbeda-beda, dan bagikan dengan keluarga dan teman-teman Anda. Selamat mencoba!
