Ini 4 Marketplace B2B Indonesia yang Bantu UKM Scaleup Bisnis

Marketplace B2B

B2B adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan konsep business to business. Dalam konsep ini, transaksi bisnis terjadi antara satu entitas bisnis dengan bisnis lainnya, bukan langsung dengan konsumen seperti dalam konsep B2C (business to consumer).

Di Indonesia, e-commerce yang mengadopsi konsep B2B mungkin masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan marketplace dengan model bisnis B2C dan C2C seperti Bukalapak, Tokopedia, dan OLX. Namun, keberadaan marketplace B2B sangat penting karena menawarkan volume perdagangan yang lebih besar, sehingga memungkinkan pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis impor dan ekspor mereka.

Contoh marketplace B2B yang ada di Indonesia seperti Indotrading, Indonetwork, Indo Product, Mbiz dan sebagainya. Mereka menyediakan portal yang mempertemukan produsen dengan distributor, grosir, pengecer, serta importir dan eksportir. Ingat, e-commerce model B2B ini sangat penting untuk mengembangkan bisnis Anda. Oleh karena itu, berikut ini beberapa marketplace B2B yang dapat Anda pilih untuk memasarkan produk Anda di Indonesia.

Daftar Marketplace B2B di Indonesia

1. Indonetwork.co.id

marketplace b2b indonetwork

Indonetwork adalah tempat yang sempurna bagi para pengusaha B2B di Indonesia untuk menemukan peluang bisnis baru. Sejak didirikan pada tahun 2001, Indonetwork telah berkembang menjadi marketplace dan direktori e-commerce yang diakui oleh jutaan pelaku bisnis, industri, dan pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Menurut data yang diperoleh dari situs Indonetwork, pada pertengahan tahun 2016, situs ini dikunjungi oleh lebih dari 4 juta pengunjung setiap bulannya. Pencapaian ini tidak mengherankan mengingat Indonetwork telah menjajaki bisnis ini selama 15 tahun dan terus menjadi tujuan utama para wirausahawan untuk mempromosikan produk dan jasa dagang mereka.

Indonetwork selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi para pelaku bisnis, industri, dan pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Setelah menerima respons yang sangat positif, Indonetwork menambahkan beberapa fitur dan layanan baru untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Fitur-fitur baru tersebut diantaranya adalah escrow account, jasa financing, sampai jasa logistik yang sudah terintegrasi.

Selain itu, Indonetwork juga berupaya memberdayakan para pelaku bisnis dengan memberikan edukasi berupa pelatihan untuk menggali potensi bisnis di dunia maya. Program ini sudah mulai berjalan beberapa tahun lalu, di awali dengan memberikan pelatihan ke beberapa kelurahan di Indonesia. Di pelatihan tersebut, tim Indonetwork mengenalkan pentingnya pembuatan website, cara menemukan pasar potensial, cara mendesain, hingga strategi pemasaran online.

Indonetwork menyediakan beragam kategori produk mulai dari perangkat elektronik, peralatan industri, sampai produk kerajinan untuk memenuhi kebutuhan usaha dan pribadi. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan bisnis Anda dengan bergabung bersama komunitas Indonetwork yang terus berkembang.

2. Indotrading.com

marketplace b2b indotrading

Indotranding.com adalah sebuah startup yang dibangun oleh Handy Chang dengan tujuan untuk membantu para pelaku UKM dalam bersaing di pasar. Startup ini berdiri beberapa tahun yang lalu dan bergerak di bidang direktori bisnis dengan segmen B2B.

Keputusan Handy untuk mendirikan Indotranding.com didorong oleh kesulitan yang dihadapi oleh UKM dalam bersaing dengan pemain besar di pasar lokal maupun internasional. Melalui situs yang dibangun oleh Handy, ia berharap bahwa UKM dapat menyadari dan memahami pentingnya eksistensi mereka di ranah online. Selain itu, Indotranding.com juga menjadi solusi bagi UKM yang ingin berkembang dengan digital namun tidak memiliki tenaga IT yang cukup untuk mengelolanya.

Indotrading dulunya dikenal sebagai situs direktori perusahaan B2B, namun saat ini telah berkembang menjangkau pasar perusahaan B2C. Ini dilakukan karena semakin banyak UKM di Indonesia yang menjual produk langsung ke pelanggan.

Untuk meningkatkan layanannya, Indotrading juga mulai menambahkan layanan baru, seperti jasa pembuatan website, search engine optimization, Google Adwords, data statistik, manajemen konten dan jasa pemasaran digital lainnya. UKM atau perusahaan dapat memilih jasa digital marketing yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka..

Indotrading.com menawarkan paket jasa digital marketing yang lengkap dengan biaya mulai dari Rp 1.9 juta hingga Rp 5 juta untuk menjadi member gold. Ini menjadi fasilitas unggulan yang membedakan Indotrading dengan marketplace lain. Sementara marketplace lain mendapatkan pendapatan dari transaksi antara penjual dan pembeli, Indotrading justru mengambil sumber penghasilan dari membership.

Selain itu, Indotrading juga membedakan diri dengan marketplace lain dengan fokus mempromosikan situs perusahaan pelaku usaha, bukan situs Indotrading sendiri. Ini dilakukan dengan membuat transaksi sepenuhnya dilakukan di situs perusahaan, sehingga calon pelanggan dibawa langsung ke situs pengusaha untuk melakukan pemesanan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan traffic pengunjung website yang dimiliki pengusaha.
Kategori produk yang dimiliki indotrading sangat beragam dan lengkap, termasuk alat elektronik, konstruksi dan properti, mesin dan alat berat, alat ukur, alat proteksi diri dan keamanan, kerajinan, dan masih banyak lainnya.

3. Mbiz.co.id

marketplace b2b mbiz

Mbiz adalah platform baru yang diperkenalkan pada bulan Maret 2016, merupakan anak perusahaan dari Lippo Group yang juga memiliki marketplace B2C MatahariMall. Platform ini dibangun untuk membantu perusahaan dalam menemukan produk dari berbagai vendor. Terdapat 12 kategori produk industri yang tersedia seperti Makanan, Telekomunikasi, Alat Percetakan, dll.

Mbiz mengklaim proses B2B yang mereka terapkan sangat mudah dan tidak rumit karena situs Mbiz mengadaptasi layanan marketplace. Sementara platform B2B lainnya hanya menghubungkan perusahaan satu ke pembeli melalui situsnya, di Mbiz, pembeli dapat memesan produk langsung melalui Mbiz seperti marketplace Tokopedia, Shopee atau Bukalapak. Ini membuat proses pembelian lebih mudah dan efisien.

Menurut CEO dan pendiri Mbiz, Andrew, platform ini dilengkapi dengan algoritma yang mampu menganalisis perilaku konsumen. Analisis ini akan memberikan informasi berkelanjutan tentang produk yang dibutuhkan pengguna melalui newsletter. Ini memungkinkan Mbiz untuk mengetahui produk-produk apa yang dibutuhkan oleh perusahaan atau pembeli. Selain itu, Mbiz juga menawarkan layanan konsultasi bisnis untuk perusahaan yang memerlukan pengadaaan barang-barang. Kategori produk yang ditawarkan di Mbiz juga bertambah menjadi 11 kategori barang dan jasa dengan lebih dari 4.000 sub kategori.

Beberapa nama klien yang tergabung di Mbiz seperti PT Hm Sampoerna Tbk, PT Toyota Astra Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Bank Rakyat Indonesia, memperkuat eksistensi Mbiz di pasar marketplace B2B dan B2G.

4. indonesia-product.com

marketplace b2b indonesia product

Indonesiaproduct.com adalah sebuah platform direktori bisnis yang berada di bawah PT Indonesia Product Global (PT IPG). Tujuan dari pembuatan platform ini adalah untuk mempromosikan usaha lokal ke pasar global. Bukan hal baru jika produk-produk lokal, terutama yang dari UKM, sulit untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, Indonesia-product fokus pada bisnis di sektor kecil menengah dan industri. Diharapkan dengan adanya situs Indonesia-product.com ini, akan menjadi solusi bagi UKM yang ingin berekspansi ke pasar internasional dengan memanfaatkan teknologi digital.

Untuk meyakinkan pengguna, tim Indonesia-product.com mengembangkan platform dengan membangun sekitar 20 portal yang mendukung situs tersebut. Hal ini memungkinkan platformnya untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Selain itu, PT IPG juga membuat marketplace B2B lainnya yang fokus pada promosi global dan untuk menjaring customer luar negeri, yaitu www.indonesia-export.com

Untuk bergabung di portal ini, penjual harus mendaftarkan diri sebagai anggota dengan biaya yang bervariasi tergantung pada layanan yang ingin didapatkan. Contohnya, untuk layanan listing bisnis ada 4 jenis yang bisa dipilih, yaitu Silver dengan tarif Rp 2 juta per tahun, Gold Rp 5 juta per tahun, Diamond Rp 10 juta per tahun dan Bronze yang gratis. Layanan listing gratis hanya memungkinkan penjual untuk menampilkan beberapa informasi bisnis, seperti nama bisnis, alamat, rating dan review, detail view, nomor telepon, e-mail, url, deskripsi usaha dan lokasi.

Sampai saat ini, Indonesia-product sudah memiliki lebih dari 500 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Produk Indonesia yang beragam sudah dapat ditemukan di situs ini, seperti furniture, kerajinan tangan, batu alam, fashion batik dan berbagai produk Indonesia lainnya.

 

Kesimpulan

Dalam era digital yang semakin berkembang, e-commerce B2B menawarkan peluang yang cukup besar bagi para pelaku usaha di Indonesia. Keberadaan marketplace B2B seperti Indonetwork, Indo Product, Mbiz, Indotrading dan lainnya, membantu para pengusaha untuk menemukan peluang bisnis baru, baik dalam skala domestik maupun internasional. Indonetwork sebagai contoh, telah berkembang menjadi salah satu platform e-commerce yang diakui oleh jutaan pelaku bisnis di Indonesia, dengan berbagai fitur dan layanan yang disediakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengeksplorasi peluang yang ditawarkan oleh e-commerce B2B dalam mengembangkan bisnis Anda. Selamat mencoba, good luck ya Wirasob!