Asal Usul Churros, Dari Gembala Spanyol ke Tren Dunia
Churros adalah camilan klasik asal Spanyol yang dulunya dibuat oleh para gembala di pegunungan. Karena sulit mendapatkan roti segar setiap hari, mereka menciptakan adonan sederhana dari tepung, air, dan garam yang bisa digoreng di atas api unggun. Bentuknya panjang bergerigi menyerupai tanduk domba “Churra” dan dari sanalah nama “churros” berasal.
Seiring waktu, churros berkembang pesat dan menyebar ke Amerika Latin, lalu ke seluruh dunia. Kini, churros menjadi jajanan populer di berbagai kafe, festival, hingga street food modern. Di Indonesia sendiri, churros mulai naik daun sebagai jajanan kekinian dengan cita rasa internasional dan peluang bisnis yang menjanjikan.
Potensi Bisnis Churros di Indonesia
Dengan tekstur renyah di luar, lembut di dalam, dan rasa manis yang mudah diterima lidah lokal, bisnis churros bisa dijalankan di berbagai skala:
- Usaha rumahan: Cukup bermodal wajan deep fryer, piping bag, dan bahan sederhana.
- Cafe atau coffee shop: Churros bisa jadi menu pelengkap minuman seperti kopi latte atau cokelat panas.
- Booth keliling / street food modern: Dengan konsep visual yang menarik dan varian topping unik, churros bisa menjadi daya tarik utama di food court, bazar, atau event kampus.
Permintaan camilan manis dan estetik terus meningkat di kalangan anak muda, menjadikan churros sebagai produk ideal untuk branding kuliner kekinian.
Resep Dasar Churros Manis (Untuk Produksi Kecil)
Bahan Adonan:
- 250 ml air
- 2 sdm mentega
- ½ sdt garam
- 150 gram tepung terigu serbaguna
- 2 butir telur
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
Bahan Taburan dan Saus:
- Gula halus atau cinnamon sugar untuk taburan
- Saus cokelat (campuran cokelat batang, mentega, dan susu cair)
Cara Membuat:
- Didihkan air, mentega, dan garam.
- Masukkan tepung, aduk cepat hingga adonan kalis dan tidak lengket di panci.
- Dinginkan sebentar, lalu masukkan telur satu per satu, aduk hingga adonan lembut.
- Masukkan adonan ke piping bag dengan spuit bintang besar.
- Semprotkan adonan langsung ke dalam minyak panas (gunakan deep fryer), potong sepanjang 10–12 cm.
- Goreng hingga kuning keemasan dan tiriskan.
- Taburi dengan gula halus atau celupkan ke saus pilihan.
Tips bisnis: Gunakan deep fryer agar hasil gorengan lebih merata dan tidak menyerap banyak minyak. Untuk produksi besar, bisa pertimbangkan mesin penggoreng otomatis atau dispenser adonan churros agar bentuknya konsisten.
Varian Celup dan Tabur yang Populer untuk Bisnis
Supaya tidak monoton dan bisa menarik pelanggan baru, churros bisa dikembangkan dengan berbagai varian rasa:
Varian Celup (Dipping Sauce):
- Saus Cokelat Klasik: Perpaduan cokelat hitam dan mentega, paling populer di seluruh dunia.
- Saus Caramel Latte: Cocok untuk pecinta kopi, memberi aroma khas dan aftertaste creamy.
- Saus Matcha: Warna hijau lembut yang estetik dan disukai kalangan muda.
- Saus Red Velvet: Manis lembut dengan nuansa elegan, cocok untuk branding kafe premium.
- Saus Keju Lumer: Perpaduan asin-manis yang unik, cocok untuk pasar lokal.
Varian Tabur (Coating):
- Gula Halus Vanilla: Klasik dan disukai semua usia.
- Cinnamon Sugar: Memberikan aroma rempah yang khas, populer di negara asalnya.
- Choco Dust / Cocoa Powder: Tampilan elegan dengan rasa cokelat pekat.
- Keju Parut + Gula: Sentuhan lokal yang membuatnya lebih gurih.
- Oreo Crumbs / Matcha Dust: Cocok untuk anak muda dan media sosial.
Kombinasi varian ini bisa dijadikan paket “Churros Mix Box” agar pelanggan bisa memilih rasa sesuai selera.
Strategi Bisnis Churros Modern
Agar bisnis churros bisa bersaing di pasar kuliner yang dinamis, berikut strategi yang bisa diterapkan:
a. Branding Visual Menarik
Gunakan kemasan kekinian seperti paper cup atau box transparan dengan logo yang eye-catching. Pastikan setiap produk terlihat fotogenik, sangat penting untuk promosi di media sosial.
b. Promosi Digital
Manfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, dan ShopeeFood untuk menjangkau audiens muda. Video “celup churros ke saus” selalu berhasil menarik perhatian penonton.
c. Varian Musiman / Limited Edition
Contohnya:
- “Churros Red Velvet Valentine”
- “Churros Pandan Gula Aren Ramadan”
- “Churros Durian Lokal Edition”
Strategi ini menciptakan urgensi pembelian dan membuat pelanggan ingin mencoba varian baru.
d. Efisiensi Produksi
Gunakan peralatan pendukung seperti:
- Deep fryer elektrik untuk menjaga suhu stabil.
- Dispenser adonan churros agar bentuk seragam.
- Vacuum sealer jika ingin menjual churros frozen siap goreng.
Dengan alat ini, usaha bisa lebih efisien dan kualitas produk tetap terjaga meski produksi meningkat.
Estimasi Modal dan Keuntungan
Untuk skala rumahan, modal awal sekitar Rp2–3 juta sudah cukup mencakup:
- Peralatan dasar (deep fryer, mixer, piping bag, timbangan)
- Bahan baku awal
- Kemasan & branding sederhana
Harga jual churros per porsi (3–4 batang + saus) bisa berkisar Rp12.000–Rp20.000 tergantung lokasi.
Margin keuntungannya bisa mencapai 40–60%, terutama jika dijual dalam volume besar seperti di bazar atau platform online.
Churros Manis Jadi Inspirasi Bisnis
Churros Manis bukan sekadar jajanan lezat dari Spanyol, tapi juga inspirasi bisnis yang fleksibel dan menguntungkan. Dengan resep sederhana, varian rasa menarik, dan strategi pemasaran kreatif, siapa pun bisa mengubah camilan renyah ini menjadi produk kekinian yang diminati berbagai kalangan.
Mulailah dari dapur rumah, manfaatkan deep fryer untuk hasil maksimal, dan kembangkan dengan inovasi rasa lokal. Siapa tahu, “Churros Manis” buatan Anda bisa jadi tren kuliner berikutnya di Indonesia. (AD)


