Peranan Plastik Kemasan
Peranan plastik kemasan tentunya sangat penting dalam industri suatu produk. Juga memiliki karakteristik lebih tahan lama dibandingkan kardus, kertas, dan bahan tradisional untuk kemasan. Plastik memiliki sifat yang tahan air sehingga tidak cepat robek seperti kertas dan kardus. Plastik kemasan dapat melindungi dan menjaga produk anda secara maksimal hingga ketangan konsumen.
Pengemasan dengan plastik transparan akan membuat produk makanan nampak menarik karena produk dapat terlihat tanpa harus membuka kemasan tersebut. Untuk anda yang berbisnis dibidang makanan, atau berbagai macam cemilan dan manisan kering, anda dapat mengandalkan plastik kemasan makanan untuk mengemas produk hasil produksi anda.
Dengan menggunakan plastik kemasan makanan, produksi anda akan tetap awet dan tidak mudah rusak atau bau dan berjamur, hal tersebut merupakan perihal pokok peranan plastik kemasan. Selain itu, plastik kemasan lebih tahan terhadap air dan minyak. Untuk membuat makanan atau cemilan produksi anda semakin menarik, anda bisa memesan plastik khusus yang sudah di dekorasi menggunakan label dan beberapa motif untuk mengemas produk anda.
Kemasan Plastik Memiliki Kelebihan:
- Melindungi isi dengan baik, unsur proteksi merupakan fungsi pengemasan.
- Ringan (biaya transportasi lebih murah).
- Tidak mudah pecah sehingga mengurangi faktor resiko dan kerugian selama penyimpanan dan transportasi.
- Bisa diberikan warna untuk memenuhi selera.
- Bisa dibuat berbagai macam bentuk.
- Bisa diprinting.
- Memiliki daya tahan terhadap karatan, keadaan cuaca dan berbagai jenis bahan kimia.
Bahan Kemasan Plastik Memiliki Sifat:
- Sifat tembus pandang (clarity) yang baik.
- Stiffnes : kekakuan dinyatakan dalam psi/100, ASTM 0790.
- Permeabel terhadap gas.
- Mar resisteance Ketahanan terhadap segala bentuk benturan, gesekan, dll.
- Warpage : dapat dilengkungkan/dibengkokan, berhubungan dengan sifat mengerut dalam cetakan.
- Impact Strength : berhubungan dengan ketahanan terhadap benturan.
- Tear Strength : berhubungan dengan ketahanan terhadap sobekan.
Fungsi / Peranan Plastik Kemasan Dalam Bisnis Makanan
Pada mulanya, tujuan penggunaan kemasan hanyalah sebagai wadah dan pelindung sebuah produk agar mudah dibawa dan tidak cepat rusak. Dalam hal ini, dikenal tiga tingkatan kemasan, yaitu sebagai berikut.
- Primary Packaging: kemasan yang langsung bersentuhan dengan produk, seperti plastik pembungkus, kaleng, botol, dan bungkus permen.
- Secondary Packaging: kemasan yang membungkus beberapa kemasan utama sehingga ukurannya lebih besar, seperti plastic wrap, kardus, dan kantong plastik.
- Tertiary Packaging: kemasan untuk melindungi produk selama proses distribusi, misalnya kontainer.
Dalam perkembangannya, kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pembungkus, tetapi juga memiliki banyak fungsi lain sebagai berikut.
- Melindungi Produk
Fungsi utama kemasan adalah melindungi produk. Tanpanya, produk akan mudah rusak sehingga merugikan produsen maupun konsumen. Produsen rugi karena citranya menjadi buruk, konsumen rugi karena sudah mengeluarkan uang untuk membayar.
- Membangun Kepercayaan
Kemasan produk dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Bagi bisnis online, konsumen Anda akan puas jika produk telah sampai ke tangannya dengan kondisi yang baik. Nah, kemasan pastinya akan berfungsi untuk melindungi seluruh bagian produk agar tidak mudah rusak. Jika konsumen puas, maka kepercayaan konsumen otomatis akan terbangun.
- Menambah Daya Tarik
Ketika akan membeli sebuah produk, hal pertama yang dilihat konsumen adalah kemasan. Karena itu, desainnya harus memberikan kesan menarik, eksklusif, dan berkualitas kepada siapa pun yang melihatnya.
- Sebagai Media Promosi
Kemasan harus mencantumkan berbagai informasi penting mengenai produk, seperti manfaat, kegunaan, nomor perizinan, dan tanggal kedaluwarsa. Informasi ini didesain semenarik mungkin sehingga konsumen tertarik membelinya.
- Mengenalkan Identitas Produk
Setiap produk harus memiliki identitas yang membedakannya dari yang lain. Identitas tersebut bisa dibangun melalui kemasan. Kemasan yang khas dan unik akan melekat dalam benak konsumen sehingga selalu diingat sebagai identitas merek tertentu.
- Membuat Perbedaan
Jika Anda memasarkan produk yang sama dengan pebisnis lain, kemasan produk dapat jadi strategi untuk membuat perbedaan. Kemasan akan jadi identitas bisnis Anda. Jika produknya menarik, konsumen dapat lebih mudah mengingat bisnis Anda dan tahu apa yang membedakan bisnis Anda dengan bisnis lain yang menjual produk yang sama. Anda bisa membuat produk Anda terlihat spesial dengan adanya kemasan produk yang unik.
- Mendukung Keputusan Berbelanja
Kemasan bisa memengaruhi calon konsumen untuk membeli sebuah produk. Kemasan dengan ciri estetika yang unik dan menarik, baik bentuk, warna, tipografi, maupun komposisinya pasti menarik perhatian calon pembeli.
Dalam bisnis makanan, kemasan bukan sekadar bungkus, melainkan juga ikut menentukan kesuksesan usaha anda. Saat ini, ada banyak jenis plastik kemasan makanan yang murah di pasaran. Anda harus berhati-hati memilihnya agar mendapatkan yang murah, tetapi berkualitas.
Tips Memilih Plastik Kemasan
Biaya untuk membeli kemasan merupakan salah satu komponen biaya produksi sehingga harus diperhitungkan dengan cermat. Untuk kemasan sederhana, tidak ada salahnya Anda membuat kemasan sendiri sehingga bisa jauh menghemat pengeluaran.
Salah satu caranya adalah dengan membeli peralatan pendukung agar Anda bisa melakukan pengemasan sendiri, seperti mesin pengemas plastik otomatis. Dengan menggunakan alat pembuat kemasan plastik, proses pengemasan bisa dilakukan dengan cepat dan hemat.
Namun, jika menginginkan kemasan khusus yang tidak bisa dibuat menggunakan alat kemasan plastik, mau tidak mau, Anda harus membelinya. Dengan begitu banyaknya kemasan plastik yang ditawarkan, Anda harus berhati-hati memilihnya dengan mengikuti tips berikut.
- Tentukan Jenis Kemasan yang Dibutuhkan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum membeli kemasan plastik adalah menentukan jenis kemasan yang dibutuhkan sesuai produk yang dijual. Misalnya, tentukan apakah kemasannya dari jenis transparan, full foil, atau kombinasi keduanya.
- Pilih Fitur yang Tepat
Ada tiga jenis fitur yang biasa terdapat pada kemasan, yaitu vacuum, zipper, atau valve. Vacuum untuk meningkatkan daya tahan snack, zipper untuk melindungi dari sinar matahari dan oksigen, serta valve untuk snack yang mengeluarkan gas.
- Tentukan Material Kemasan
Material kemasan sangat memengaruhi kualitas snack yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, tentukan material kemasan yang paling tepat dengan karakter produk snack Anda. Kenali sifat setiap jenis kemasan plastik yang ditawarkan seperti sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
- Pilih Produsen Yang Terpercaya
Saat ini, banyak sekali toko kemasan yang menawarkan beragam produknya di internet. Kunjungi website resminya untuk mendapatkan informasi penting tentang produk kemasan yang ditawarkan. Toko yang menyajikan info lengkap cenderung lebih bisa dipercaya.
- Teliti Kualitas Produknya
Untuk mendapatkan kemasan plastik yang paling sesuai dengan jenis produk yang dijual dan menunjang bisnis Anda. Karena itu, perhatikan jenis material yang digunakan, bentuk kemasan, desain merek atau gambar, harga, dan sebagainya.
- Bandingkan Harga
Apabila ada satu atau lebih toko yang menawarkan produk yang sama, bandingkan harga antara keduanya. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan kemasan yang paling ekonomis dari segi harga tanpa mengabaikan kualitasnya.
- Manfaatkan Promosi
Carilah produsen atau toko penjual kemasan plastik yang menawarkan promosi menarik. Contohnya adalah pemberian diskon atau potongan harga untuk pembelian sejumlah tertentu. Dengan begitu, biaya operasional bisa dihemat sehingga bisa mendapatkan keuntungan lebih.
Jika Anda memasarkan produk hingga ke luar kota, selain plastik kemasan snack murah, perhatikan juga packing makanan agar kualitas produk tetap seperti aslinya. Gunakan bantuan alat packing makanan agar keamanan produk terjaga.
Mengenal Bahan Plastik Kemasan
- PE (Polyethilen)
Plastik ini yang paling banyak digunakan karena mudah dibentuk, cukup tahan terhadap beberapa bahan kimia, dapat digunakan pada suhu beku, halus, fleksibel, impact resisten baik, mudah dikelim dengan panas, elongation cukup tinggi, dapat melalukan uap air, tidak mudah sobek, tidak berbau, tahan terhadap pelarut alkali, dan transmisi gas cukup tinggi sehingga tidak digunakan untuk mengemas bahan yang beraroma.
Plastik jenis PE ini sering digunakan sebagai pengemas aneka produk olahan, sayuran, buah-buahan, mentega dan margarin. Berdasarkan sifat permeabilitasnya yang rendah serta sifat-sifat mekaniknya yang baik, polietilen mempunyai ketebalan 0.001 sampai 0.01 inchi, yang banyak digunakan sebagai pengemas makanan, karena sifatnya yang thermoplastik, polietilen mudah dibuat kantung dengan derajat kerapatan yang baik. Konversi etilen menjadi polietilen (PE) secara komersial semula dilakukan dengan tekanan tinggi, namun ditemukan cara tanpa tekanan tinggi.
Selain itu, terdapat keburukan dari jenis plastik ini, diantaranya adalah jika digunakan produk-produk berminyak, minyak akan merembes ke luar dan dalam jangka waktu yang lama akan melekat dengan produk. Perlakuan khusus yang dapat diberikan yaitu dengan perbedaan suhu yang besar, dengan pemberian aliran listrik tegangan tinggi dan dengan kloronasi.
- PP (Polypropylen)
Plastik ini mempunyai sifat tahan minyak/lemak, warna jernih/transparan, tahan temperatur tinggi, permeabilitas uap air rendah, tahan terhadap alkali, tahan terhadap asam kecuali asam nitrat dan hidrokarbon berklorida, dan lebih kaku dari PE. Plastik ini mempunyai impact strength baik dan mempunyai permukaan yang mengkilat. Contoh penggunaan antara lain sebagai pengemas rokok, roti, keripik, minyak, kacang dan dibuat tali plastik.
Pada praktikum ini diamati dua jenis PP yang berbeda ketebalannya, yaitu PP 0.1 mm dan PP 0.01 mm. Perbedaan ketebalan ini berpengaruh terhadap kekakuannya, sehingga PP 0.1 mm lebih kaku dibandingkan dengan PP 0.01 mm.
- PVC (Polivinilkhlorida)
Dapat dibuat kemasan kaku atau fleksibel dengan sifat-sifatnya adalah permukaannya transparan sampai keruh, permeabilitas terhadap gas dan air rendah sehingga baik untuk produk yang peka O2, tahan minyak dan lemak, berwarna kuning bila terkena panas, tidak mudah sobek dan tahan terhadap asam dan alkali kecuali asam pengoksida.
PVC cocok untuk mengemas produk yang banyak mengandung senyawa volatil (senyawa yang mudah menguap) karena memiliki permeabilitas terhadap gas dan air rendah. Dapat pula digunakan untuk mengemas produk segar, seperti daging ayam, sapi, dll.
- Kemasan Shrink Film
Selain itu, PVC adalah jenis polimer yang paling hemat minyak bumi karena bahan bakunya terdiri dari kurang lebih 43% minyak bumi (ethylene) dimana 57% sisanya adalah chlorine (Cl2) yang bisa diperoleh dari elektrolisis garam. Penggunaan untuk pengemasan pangan dibatasi, karena bahan-bahan yang mengandung minyak dapat melarutkan komponen-komponen plastik sehingga menjadi toksik.
Untuk mengurangi kekakuan biasanya ditambah bahan pelentur seperti platicizer sehingga dapat digunakan untuk kemasan daging segar, ikan, sayur dan buah. PVC ini bila tanpa bahan pelentur bersifat kaku/ tegar dan dapat dibentuk, seperti botol, jar, nampan, dll.
- HDPE (High Density Polyethylen)
HDPE merupakan salah satu jenis dari PE namun melalui proses yang berbeda sehingga menghasilkan berat jenis yang lebih tinggi.. HDPE dapat digunakan untuk suhu tinggi sampai 1200 C, kurang trasparan, dapat dibuat kantung plastik dan BJ-nya 0,041 – 0,965 g/cm3. Selain itu, HDPE sering digunakan untuk kemas kaku juga bermacam-macam tutup wadah.
Sifat yang dimiliki dari jenis plastik ini sebagai pelindung yang sangat baik terhadap air dan stabil terhadap panas. HDPE memiliki ikatan antar molekul yang lebih kuat sehingga sangat cocok untuk mengemas produk yang mudah terkena gesekan dan tekanan. HDPE terbuat dari kromium/silica. HDPE digunakan untuk mengemas susu kotak karena dapat dibentuk menjadi botol kaku, aneka produk olahan, sayuran, buah-buahan, mentega dan margarine.
- PET (Polyester)
Merupakan polimer ester dari alcohol dan asam. Dari jenis “mylar” paling popular karena mempunyai Kristal dan sifat tembus istimewa. Permeabilitas uap air rendah, transmisi CO2 rendah, tahan terhadap pelarut organik seperti asam-asam pada buah, dapat digunakan untuk kemasan beku, tidak tahan terhadap asam kuat (fenol dan benzyl alkohol), tetapi tahan terhadap bahan organik sehingga cocok untuk sari buah, bentuk kaku digunakan utnuk packaging kopi, roti, biji-bijian dan chip, kecap, selai, kacang, sosis, keju, mentega dan margarin. PET yang dimetalisasi untuk mengemas kembang gula, produk runcing, produk beku dan sterilisasi. Polyester tidak dapat dikelim panas. Kecuali dilaminasi dengan PE.
- LDPE
jenis produk tersebut menggunakan plastik kemasan LDPE, biasanya digunakan untuk membungkus sayur, buah atau makanan ringan yang belum diolah di supermarket. Tanda dengan segitiga bernomor 4 adalah simbol plastik ini. Berwarna jernih namun tidak tembus cahaya adalah ciri kemasan ini.
Jenis Plastik Kemasan
- Plastik Standup Pouch
Jenis kemasan paling populer di dunia adalah Standup Pouch. Kemasan ini banyak digunakan untuk makanan ringan karena bisa ditutup kembali. plastik kemasan model ini sangat disarankan bagi anda yang ingin menjual produk makanan ringan berbahan utama kacang-kacangan. Plastik ini bentuknya cukup menarik, pembeli pun dapat menutup atau membuka Plastik dengan mudah tanpa mempengaruhi rasa dan tekstur makanan ringan tersebut.
- Plastik Kemasan Side Gusset Pouch
Bentuknya yang menarik membuat kemasan ini juga sering dipilih oleh produsen. Keunggulan lainya, bentuknya ramping sehingga tidak terlalu menguras tempat saat ditata di rak. Kemasan ini di desain bisa berdiri sendiri tanpa harus diberi tambahan. Bedanya kemasan side gusset pouch dan stand up pouch adalah tidak adanya alat penutup atau zipper. Kemasan ini digunakan untuk jenis makanan ringan sekali habis karena tidak bisa ditutup rapat kembali.
- Plastik Kemasan Flat Bottom Pouch dengan Zipper
Memang tidak terlalu sering ditemui plastik kemasan ini. Karena, harganya sedikit lebih mahal. Bila anda menjual cookies, maka packaging model ini bisa dicoba. Biasanya digunakan pada produk yang harganya mahal atau produk kelas premium.
Demikian pembahasannya tentang peranan plastik kemasan dalam industri suatu produk. Plastik kemasan yang biasa digunakan dalam bisnis makanan yang memiliki peranan yang sangat penting. Serta dapat meningkatkan nilai jual dan juga menjaga kualitas produk anda. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.