Kemasan Makanan Ramah Lingkungan
Kemasan makanan ramah lingkungan kini merupakan hal terpenting dalam menghadapi perihal go green dan global warming. Tak heran bila para produsen makanan dan minuman banyak yang beralih menggunakan kemasan tersebut. Kemasan itu biasa disebut sustainable packaging, karena kini pencemaran lingkungan terhadap plastik adalah hal yang sulit teruraikan oleh tanah.
Pemakaian palstik pada kehidupan sehari-hari yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu kini penggunaan kemasan makanan ramah lingkungan menjadi pilihan utama. Riset Kementrian Lingkungan Hidup Indonesia, sampah plastik yang terbuang kini mencapai kurang lebih 26.500 ton per hari. Untuk itu, pemerintah membuat kebijakan dengan memberikan biaya tambahan jika ingin menggunakan kantong plastik pada saat berbelanja di Supermarket atau mall. Nah berikut adalah kemasan ramah lingkungan yang bisa digunakan untuk produk makanan dan minuman Anda.
- Penggunaan Plastik Berbahan Dasar Polypropylen
Penggunaan styrofoam yang sering diaplikasikan oleh pengusaha kuliner kini sudah mulai ditinggalkan karena seperti yang kita tahu bahwa bahan dasar ini sangat sulit untuk dilebur. Diperlukan minimal 100 tahun untuk dapat melebur kemasan dari bahan tersebut. Untuk itu banyak pengusaha yang memulai mengganti kemasan dengan materian sintesis tersebut dengan wadah plastik berbahan dasar polypropylen yang ramah lingkungan.
- Penggunaan Wadah Biofoam
Biofam juga bisa digunakan sebagai kemasan pengganti Styrofoam yang berbahan dasar alami dan pastinya dengan mudah mengalami proses penghancuran. Bahan baku untuk membuat kemasan ini menggunakan pati dengan tambahan serat untuk memperkuat struktur. Keduanya Dapat ditemukan dari tanaman pangan apapun yang mengandung unsur-unsur tersebut. Proses pembuatannya menggunakan teknologi thermopressing, dengan mencampurkan adonan pati serat dan bahan aditif lain kedalam komposisi tertentu dan selanjutnya di cetak pada suhu 170-180 celcius selama 2-3 menit.
- Kemasan Edible Packaging
Kalau tak mau buang sampah kemasan makanan, makan juga kemasannya” Nah, dengan penggunaan kemasan edible packaging ini konsumen bisa mengkonsumsi kemasannya sekaligus yang tentunya aman dan ramah lingkungan. Kemasan menggunakan metode ini dikelompokan menjadi dua fungsi ada yang berguna untuk pelapis (adible coating) dan ada yang berbentuk lembaran (edible film).
Tips Memilih Kemasan Makanan
- Sesuaikan Material Kemasan Dengan Jenis Makanan Yang Anda Jual.
Sebelum memikirkan design, hal ini terlebih penting untuk dipertimbangkan karena apabila tidak sesuai bisa merusak makanan di dalamnya. Ada berbagai macam material yang dipilih, dari plastik, kertas, hingga aluminium foil.
- Pilih Kemasan Yang Memiliki Food Grade.
Pastikan kemasan Anda terhindar dari zat-zat berbahaya dengan memastikan packaging Anda memiliki food grade. Food grade adalah standar untuk menguji kelayakan material yang digunakan untuk menambah kelengkapan makanan.
Anda tentunya tidak ingin membahayakan kesehatan pelanggan Anda, bukan?
- Tentukan Fitur Yang Diperlukan Oleh Makanan Anda.
Kemasan memiliki 3 fitur yaitu vacuum, zipper, dan valve. Vacuum cocok untuk mengurangi udara yang masuk sehingga menambah daya tahan produk, zipper melindungi dari sinar matahari, dan valve membantu mengeluarkan udara dari kemasan.
- Menggunakan Aluminium Foil.
Untuk Anda yang menjual makanan hangat, aluminium foil akan menjaga cita rasa makanan Anda dan menahan uap hangat agar tidak menguap lebih cepat.
- Jika Bisa, Gunakan Material Yang Bisa di-recycle dan Digunakan Kembali.
Tidak ada salahnya ikut berkontribusi menjaga lingkungan dengan menggunakan kemasan yang bisa di daur ulang, bahkan digunakan kembali.
Tips Memilih Plastik Kemasan Makanan Food Grade
- Memiliki Tanda Food Grade
Plastik yang bisa digunakan untuk kemasan makanan harus memiliki tanda food grade berupa simbol garpu untuk makanan, dan simbol gelas untuk minuman. Tanda ini biasanya terdapat di bagian bawah plastik atau di kemasan plastik tersebut.
Plastik yang memiliki tanda food grade terbuat dari bahan yang aman untuk makanan dan tubuh serta telah melalui uji yang ketat. Bahan ini tetap aman ketika kontak dengan makanan dan tahan panas. Kemasan food grade tentu paling aman. Tanda dari pemerintah itu garpu, berarti bisa untuk kemasan makanan. Kalau plastik untuk kemasan elektronik atau barang makanan itu lebih longgar dan tidak ada simbol itu
Plastik yang tergolong dalam foodgrade biasanya terbuat dari polietilena (PE), poliprofilina (PP), polistirena dikenal juga dengan styrofoam, dan berbagai kemasan minuman.
- Kemasan Tidak Kotor
Plastik kemasan makanan yang baik digunakan tidak terkontaminasi dengan kotoran yang dapat dilihat dengan mata seperi cat atau noda.
Boleh di cuci karena plastik itu tidak larut dalam air jadi tidak masalah. Makin sering dicici, kotorannya semakin sedikit. Bahkan beberapa kemasan plastik justru dianjurkan dimasak dalam air panas terlebih dahul agar residunya semakin berkurang dan tidak berpindah pada makanan.
- Dapat Digunakan Berkali-Kali
Plastik kemasan makanan dapat digunakan berkali-kali selama masih memiliki bentuk yang baik. Hal ini lantaran plastik tidak memiliki waktu kadaluarsa.
Banyak yang menyebut beberapa plastik cuma digunakan sekian kali, pandangan itu keliru. Justru pemakaian pertama kali lebih berbahaya karena zat kimia yang berpindah masih banyak. Yang dipakai berikutnya semakin sedikit dan semakin aman, kecuali kalau masuk kotoran dari luar.
Keuntungan Menggunakan Kemasan Makanan Food Grade
Beberapa keuntungan jika Anda menggunakan wadah makanan berjenis food grade:
- Menyehatkan
Penggunaan kemasan yang food grade lebih baik digunakan untuk wadah makanan, sebab wadah seperti ini sudah dinyatakan sehat dan aman jika berdampingan dengan makanan.
- Aman Jika Dimasukan ke Microwave
Kemasan food grade lebih aman jika dipanaskan menggunakan microwave. Karena jenis kertas yang digunakan memiliki ketahanan akan suhu panas. Namun tidak disarankan untuk wadah yang belum memiliki tulisan food grade untuk memanaskan apapun di microwave.
- Kemasan dengan Desain Menarik
Walaupun Anda menggunakan wadah makanan yang food grade. Anda tetap dapat membuat wadah makan yang memiliki desain menarik.
- Mudah Didaur ulang
Wadah yang menggunakan bahan dasar food grade lebih mudah jika didaur ulang dan lebih ramah lingkungan. Jika Anda ingin berpartisipasi untuk kelestarian alam, mulailah menggunakan kemasan seperti ini.
- Wadah Tahan Minyak dan Tahan Bocor
Untuk wadah yang satu ini memiliki keunggulan menahan makanan yang berminyak dan basah. Sehingga tidak terjadi kebocoran dalam wadah makanan dan minuman. Karena terdapat pelapis anti air yang aman di setiap wadah berjenis food grade.
Penemuan alternatif kemasan yang ramah lingkungan tersebut, diharapkan dapat berguna untuk mengurangi pemanasan global. Namun tanpa adanya kesadaran dari semua pengusaha makanan tentu hal ini malah akan jadi percuma. Maka, kita perlu tingkatkan kesadaran akan global warming dan beralihlah menggunakan metode kemasan yang aman untuk bumi kita.