Cara Membuat Kue Putu dan Peluang Bisnisnya
Cara membuat kue putu biasanya langsung bikin orang nostalgia sama jajanan tradisional yang aromanya saja sudah mampu bikin lapar dari jauh. Kue putu ini memang selalu masuk daftar teratas jajanan favorit, dan menariknya, sekarang makin banyak orang yang ingin mencoba cara membuatnya sendiri di rumah karena prosesnya itu loh, sederhana, cepat, tapi tetap memuaskan.
Dengan bahan yang murah meriah, alat yang seadanya, dan bahkan bisa dibantu pakai Mixer Kue kalau mau mempercepat proses pengadukan tepung, kamu bisa bikin kue putu yang aromanya wangi pandan dan rasanya legit manis dari gula merah. Tapi bukan cuma soal makanan, kue putu ini sebenarnya punya peluang bisnis yang diam-diam sangat berpotensi.
Berikut ini, kita bakal bahas lengkap mulai dari asal-usul singkatnya, bahan, cara bikin step-by-step, tips suksesnya, sampai strategi bagaimana menjadikannya peluang bisnis yang menguntungkan.
Kenapa Kue Putu Itu Jajanan Legendaris?
Kue putu sudah ada sejak puluhan tahun lalu, dan daya tariknya bukan cuma dari rasanya, tapi juga dari sensory experience yang nggak dimiliki jajanan lain:
- Aroma pandan yang semerbak
- Suara siulan kukusan yang khas
- Lembutnya tepung beras berpadu dengan lumeran gula merah panas
Ciri khas ini membuat kue putu bukan hanya makanan, tapi nostalgia. Jajanan yang membuat banyak orang langsung ingat masa kecil, pedagang keliling, atau momen pulang sekolah.
Dan menariknya, jajanan yang punya kekuatan nostalgia biasanya punya potensi bisnis besar, karena:
- market-nya luas
- selalu dicari
- mudah divariasikan
- modalnya rendah
- perputaran keuangannya cepat
Makanya semakin banyak orang mencari ide usaha makanan ringan dan kue putu masuk salah satu kandidat kuat.
Bahan-Bahan Utama Kue Putu
Berikut bahan dasar yang hampir selalu dipakai pada kue putu tradisional:
- Tepung beras
Tidak perlu terlalu halus—justru yang agak bertekstur bakal lebih mekar dan empuk. - Gula merah
Iris halus agar cepat lumer saat dikukus. - Pandan
Untuk aroma dan warna hijau natural. - Kelapa parut
Biasanya dicampur sedikit garam agar rasanya gurih. - Air
Untuk membasahi tepung sampai teksturnya lembab tapi tidak menggumpal. - Garam secubit
Untuk menyeimbangkan rasa.
Catatan:
Kalau mau lebih wangi, kamu bisa tambahkan pasta pandan, daun pandan yang diblender, atau pandan bubuk.
Alat-Alat yang Dibutuhkan
Sebenarnya alatnya simpel dan bisa ditemukan di dapur manapun:
- Cetakan putu (bambu kecil atau plastik khusus)
- Kukusan
- Mangkok & spatula
- Wadah kelapa
- Serok kecil
- Kompor
Tips:
Kalau kamu ingin vibe tradisional, gunakan cetakan bambu dan kukusan berlubang yang bisa mengeluarkan “suara siul” khas pedagang putu malam.
Cara Bikin Kue Putu (Step-by-Step Lengkap dan Anti Gagal)
Step 1: Siapkan Tepung Beras
- Tuang tepung beras ke wadah besar.
- Basahi dengan air sedikit demi sedikit.
- Aduklah hingga teksturnya seperti pasir lembab, bukan adonan basah.
Tujuan:
Tekstur ini membuat adonan jadi mekar dan tidak bantat.
Step 2: Tambahkan Pandan
Kamu bisa:
- Campurkan air pandan
- Tambahkan pasta pandan
- Atau blender daun pandan lalu saring airnya
Ini akan memberikan:
- Warna hijau cantik
- Aroma wangi khas
Step 3: Panaskan Kukusan
Pastikan air benar-benar mendidih agar:
- kue cepat matang
- teksturnya lembut
- gula merahnya langsung lumer
Semakin kuat uapnya, semakin bagus hasilnya.
Step 4: Isi Cetakan
Tata seperti ini:
- Masukkan sedikit tepung.
- Tambahkan irisan gula merah di tengah.
- Tutup lagi dengan tepung beras.
Jangan ditekan terlalu keras, supaya tekstur kue tetap lembut dan mekar.
Step 5: Kukus Sampai Matang
Biasanya butuh 5–7 menit saja.
Tanda matang:
- Aromanya wangi
- Uapnya semakin banyak
- Bagian bawah kue mulai tampak agak padat
Step 6: Sajikan
Keluarkan kue dari cetakan, lalu taburi kelapa parut yang sudah diberi sedikit garam.
Hasilnya: lembut, manis lumer, dan harum pandan.
Variasi Kue Putu Kekinian
Agar relevan buat anak muda dan cocok dijadikan menu bisnis, kamu bisa coba varian berikut:
> Putu Warna-Warni Natural
Gunakan pewarna makanan alami:
- ungu dari ubi
- merah muda dari bit
- kuning dari kunyit
- coklat dari kakao
> Putu Latte (Café Style)
Putu mini disajikan dalam cup berisi saus santan gula aren ala minuman kekinian.
> Putu Pocket / Filled Putu
Menggunakan filling seperti:
- coklat lumer
- keju
- matcha
- salted caramel
> Putu Mini untuk Snack Box
Ukuran kecil-kecil agar mudah dikemas dan dijual dalam box cantik.
> Putu Premium
Gunakan gula aren premium, pandan asli, dan packaging estetik feel seperti dessert modern.
Kenapa Kue Putu Cocok Banget di Jadikan Bisnis?
Nah ini bagian menariknya. Mari kita bahas dari sisi bisnis.
> Modal Kecil, Keuntungan Besar
Bahan-bahannya murah: tepung, pandan, kelapa, gula merah.
Modal 100 ribu pun bisa menghasilkan puluhan porsi.
> Produk Nostalgia = Mudah Viral
Konten video:
- suara kukusan unik
- proses pembuatan dari cetakan bambu
- gula merah yang meleleh
Semua itu sangat mudah viral di TikTok dan Instagram.
- Bisa Jual Dengan 3 Model Bisnis
- Gerobak keliling
Modal kecil, cocok untuk pemula. - Booth statis
Di depan minimarket, pusat kuliner, atau pasar malam. - Jual online
Untuk varian putu mini atau putu premium.
>Perputaran Cepat (Fast Moving Food)
Kue putu cocok untuk:
- sarapan
- camilan sore
- jajanan malam
Dijual fresh & hot → otomatis banyak peminatnya.
> Bahan Selalu Ada dan Tidak Mahal
Tepung beras, gula merah, kelapa parut—semua mudah didapat.
Tidak ada bahan musiman, sehingga produksinya stabil.
> Fleksibel untuk Skala Rumahan atau Besar
Kamu bisa mulai dari dapur kecil.
Kalau ramai, bisa scale-up ke:
- frozen product
- katering kudapan
- grosir tepung beras siap pakai
- paket usaha (bundling cetakan, bahan, resep)
Tips Sukses Menjalankan Bisnis Kue Putu
- Jaga Konsistensi Kelapa
Kelapa harus:
- segar
- tidak asam
- sedikit digarami
- dikukus sebentar biar tahan lama
Kelapa yang basi bisa merusak reputasi dalam sekejap.
- Gunakan Gula Merah Berkualitas
Gula merah premium lebih wangi dan mudah lumer.
- Manfaatkan Aromanya sebagai Selling Point
Letakkan kukusan di posisi yang mudah tercium pembeli.
Aroma pandan itu magnet natural!
- Tampilkan Proses Masak
Pedagang putu selalu punya show tersendiri:
- suara kukusan
- cetakan bambu
- proses mengisi tepung dan gula
- menabur kelapa
Semua itu bisa jadi visual marketing paling kuat.
- Gunakan Packaging yang Higienis & Estetik
Jika jual online:
- gunakan box kraft
- window box transparan
- stiker branding
- food grade paper
Produk tradisional + packaging modern = daya tarik naik 300%.
- Maksimalkan Promosi Media Sosial
Jenis konten yang bisa kamu buat:
- slow-motion gula merah meleleh
- ASMR suara kukusan
- behind the scene membuat putu
- video aesthetic putu latte
Konten sederhana seperti ini sering jadi viral.
- Jual dengan Sistem “Pre-Order”
Untuk menghindari sisa, apalagi kalau masih pemula.
Analisis Keuntungan (Estimasi Sederhana)
Modal bahan untuk 50 pcs
- Tepung beras: Rp10.000
- Gula merah: Rp7.000
- Kelapa parut: Rp6.000
- Pandan & garam: Rp3.000
- Gas/kompor: Rp3.000
Total modal: ± Rp29.000
Harga jual: Rp3.000 – Rp4.000 per pcs
Jika jual @Rp3.000 → pendapatan 50 pcs = Rp150.000
Keuntungan kotor: ± Rp121.000
Untuk jajanan semurah ini, margin tersebut tergolong sangat tinggi.
Ide Pengembangan Bisnis Kue Putu
> Paket Usaha (Starter Pack)
Kamu bisa jual:
- cetakan putu
- tepung beras siap aromatik
- resep
- banner gerobak
Peluang ini jarang dilirik padahal untungnya lumayan.
> Putu Frozen
Putu mini beku yang bisa dikukus ulang.
> Putu Dessert Box
Variasi modern:
- putu crumble
- putu creamy
- putu gula aren cheese
- putu pandan lava
> Waralaba Skala Mikro
Kalau sudah stabil, brand-mu bisa diwaralabakan ke daerah lain.
Jajanan Nostalgia Dengan Potensi Bisnis Besar
Kue putu bukan cuma jajanan tradisional yang enak dan penuh nostalgia, tapi juga memiliki potensi bisnis besar karena:
- bahan murah
- modal kecil
- perputaran cepat
- mudah viral
- bisa dikembangkan ke banyak varian
Dengan pemahaman tentang cara membuat kue putu yang benar, teknik pengolahan yang konsisten, dan strategi branding yang tepat, kamu bisa membangun usaha kue putu yang bukan hanya cuan, tapi juga menjadi identitas kuliner yang kuat. (AD)



