Mesin Packing Kopi Untuk Mengemas Kopi Sachet, Lebih Cepat dan Efieisen



Mesin Packing Kopi

Mesin packing kopi ialah mesin yang digunakan untuk mengemas produk kopi secara otomatis dan cepat. Apapun produknya dengan kemasan produk yang tepat tentunya akan meningkatkan daya tarik suatu produk pada saat dijual.

mesin packing kopi

Penggunaan mesin packing untuk produk kopi bubuk membuat produk kopi memiliki nilai tambah. Seperti keamanan produk bagi konsumen, keawetan produk, branding produk, pemasaran, estetika, dll.

Harga mesin packing kopi yang ada di pasaran sangat beragam. Pastikan anda mendapatkan produk dan layanan purna jual yang berkualitas. Dengan kemajuan teknologi yang canggih dalam pengemasan, mesin packing sachet menjadi penting saat ini untuk pengemasan produk. Saat ini kita menghadapi suatu era dimana penampilan terbaik adalah atensi utama menarik pembeli.

Menurut penelitian yang dari sebuah majalah top, Forbes, menyimpulkan bila konsumen membuat keputusan tentu berdasarkan naluri dan aksi reaktif. Pertimbangan konsumen saat membeli suatu produk adalah warna, bentuk, dan lokasi yang familiar.

Dari hal tersebut fungsi kemasan juga mulai berubah. Dahulu kemasan bisa didefinisikan fungsinya hanya sebagai suatu wadah saja. Dapat memberikan proteksi, mencegah gangguan, ataupun dengan tujuan khusus untuk kebutuhan keamanan produk seperti biologis, fisik dan kimia.

Kini seiring berjalannya waktu dan kebutuhan pemasaran fungsi kemasan bertambah menjadi media komunikasi yang efektif, untuk mengutarakan pesan dari produsen.Untuk mengutarakan tujuan dari produk tersebut dan apa artinya bagi pelanggan. Dengan begitu konsumen dapat melihat dengan mudah informasi nutrisi pada makanan yang dikonsumsi.

Berkembangnya fungsi kemasan yang semakin jauh melaju beriringan dengan hasrat manusia yang ingin praktis, cepat dan tidak bertele-tele.Dengan memperkenalkan bentuk tampilan kemasan junk food, makanan instan yang dapat dimakan dijalan. Saat itu pun kemasan saus tidak ditaruh pada botol melainkan berubah menjadi kemasan sachet.

 

Hal tersebut juga terjadi pada kemasan kopi, tentunya anda dapat menemukan kemasan sachet kopi bubuk dimana-mana. Untuk menambah rasa, dalam satu kemasan biasanya ditambahkan krim atau gula.Melihat popularitas dan fungsinya hal itu berdampak pada menjamurnya usaha percetakan kemasan sachet. Terlebih lagi proses pembuatan kemasan sachet terbilang mudah, kini para produsen dapat mengorder berbagai kemasan sachet dengan harga lebih murah.

 

Kemasan kini banyak modelnya, ada kemasan sachet aluminium foil yang biasa digunakan untuk mengemas kosmetik atau keripik buah. Ada juga kemasan sachet kertas yang biasa kita temui pada kopi dan gula sachet untuk hotel atau kemasan sachet teh. Walaupun kini kita lebih sering melihat teh dikemas dalam sachet plastik, terutama teh celup. Juga memang kemasan sachet plastik adalah bahan paling tren dalam dunia packaging.

Keuntungan Memakai Mesin Packing Kopi Bubuk

  • Mengemas bubuk kopi tanpa ada bagian yang tercecer atau tumpah. Selama Anda mampu mengoperasikannya dengan baik, kemungkinan buruk tersebut tak akan terjadi.
  • Memenuhi permintaan konsumen dalam waktu cepat. Dengan kecepatan mengemas sampai maksimal 75 bungkus permenit, maka mesin packing sachet dapat membantu Anda memasok pesanan dalam jumlah banyak.
  • Selain untuk membungkus bubuk kopi, mesin packing pun dapat digunakan untuk mengemas produk makanan lain seperti makanan ringan hingga likuid seperti saus.

Penggunaan kemasan plastik sangat lazim tentunya bukan tanpa alasan. Pertama, karakter plastik yang ringan, transparan, bertenaga, dan selektif. Dalam permeabilitasnya terhadap uap air, O2, CO2 sangat membantu untuk melindungi bahan yang dikemas.

 

Hal selanjutnya karena, kemasan plastik sangat mudah direkatkan hanya dengan mesin pengemas. Misalnya anda ingin mengemas sambal sachet, dapat menggunakan mesin continous sealer. Atau anda ingin membuat kemasan kopi bubuk renteng, tentunya dapat menggunakan Mesin Filling Powder. Beda lagi mesinnya bila anda ingin memproduksi shampoo sachet.  Pastinya dibutuhkan mesin sachet yang berbeda untuk mengemas bahan berlainan. Baik itu bahan cair (liquid), liquid kental seperti obat batuk, cream seperti mayonaise ataupun pasta mirip sambal.



Beberapa Mesin Packing Sachet Berdasarkan Karekter Produk

Berikut ini ada beberapa mesin yang dapat digunakan untuk pengemasan sachet dan berbagai bentuk pengemasan yang terkasit dengan produk padat maupun cair simak berikut:

  • Mesin Filling Powder

Mesin filling powder ialah mesin pengemas bubuk tipe pengisi sachet vertikal untuk tepung, gula halus, bubuk kopi, bahkan bubuk jamu. Dengan ukuran sachet panjang 40-150 mm dengan lebar 30-100 mm.

Cara kerja mesin filling sachet diatur secara otomatis lewat panel control dengan kemampuan packing 40-60 bags/min dalam bentuk kemasan rentengan. Bahan yang akan di kemas tinggal di masukkan ke dalam tangki (hooper).

Kemudian nyalakan mesin sachet kecil ini. Semua bahan akan terkemas sendiri. Harga mesin kemasan sachet ini cukup murah sebab memang ia memiliki struktur yang tidak terlalu besar.

 

  • Mesin Filling Granule

Mesin Filling Granule dipakai untuk mengisi serbuk atau butiran secara vertikal. Mesin ini cocok untuk sachet gula, sachet garam, sachet kopi (granule coffee) bahkan pakan burung dan kucing.

Ukuran yang di sajikan adalah panjang: 40-150 mm dan lebar: 30-100 mm. Jadi model dengan ukuran memanjang dan memproses 40-60 bags per menit.

Mesin packing sachet otomatis ini memakan daya listrik 1.1 kW. Memang energi listrik yang dibutuhkan lumayan besar. Tapi jauh lebih baik dari mesin sachet manual.

 

  • Continuous Sealer

Harga mesin pengemas sachet satu ini sebetulnya cukup murah. Variasinya juga sangat banyak. Continous Band Sealer sangat pas untuk skala industri menengah sebab mesin ini memiliki kapasitas yang lumayan besar dengan printing letters yang tercetak pada bagian sealing.

Mesin ini dapat mengemas gula hingga 1 kg, sachet powder, sachet kopi bubuk, bahkan sachet kopi bijian. Ada continous sealer vertikal ada juga yang horizontal.

Mesin packing kemasan sachet horizontal juga bisa untuk mengemas makanan ringan seperti snack atau keripik. Namun tidak bisa mengemas bahan cair karena akan tumpah, sedangkan model vertical lebih fleksibel karena dapat mengemas produk berdimensi besar.

 

  • Automatic Liquid/Pasta Packing

Yang perlu dipahami mengenai perbedaan mesin filling pasta dan liquid adalah kekentalan bahan yang hendak dikemas. Mesin kemasan sachet ini memiliki varian yang berbeda, ada mesin yang mempunyai fungsi ganda. Yaitu dapat digunakan untuk mengisi dan mengemas liquid (cairan) atau pasta.

Ada juga mesin yang hanya bisa di pakai untuk mengemas pasta saja. Contoh liquid yang bisa dikemas dengan mesin tersebut. Seperti: sachet bumbu, sachet sambal, saos sachet, sachet kecap, mesin sachet madu, hingga sachet sampo.

 

Itulah beberapa mesin packing sachet yang bisa anda gunakan untuk mempacking produk agar memiliki identitas ekstra kuat. Ingat setiap tahun, 95% produk baru gagal bertahan dipasaran.

Karena konsumen tidak punya waktu dan energi untuk berpikir tentang keuntungan dan kerugian produk yang mereka beli. Pada akhirnya, mereka hanya memilih produk dengan kemasan terbaik.

Harga mesin pengemas otomatis dipasaran bisa dikatakan cukup murah untuk kelas industri menengah. Komponen mesin filling sachet pun mudah di dapat.

Cara pemasangannya tidak perlu kawatir sebab mesin sachet ini mudah di perbaiki. Artinya anda tidak terlalu butuh teknisi mesin sachet. Yang patut anda perhatikan adalah After-Sales Servicenya.

Mesin packing otomatis dapat digunakan untuk produk seperti:

  • Makanan ringan (crackers, biscuit dan berbagai jenis keripik)
  • Produk butiran (tempe, teh, gula, permen, cereals dan lain-lain)
  • Produk bubuk (tepung beras, tepung tapioka, kopi, gula bubuk, garam halus, serbuk obat herbal, bumbu serbuk dan lain-lain).
  • Produk liquid (saos, minyak goreng, herbal, dan lain-lain).

Tips Packing Makanan Kering

Dalam memasarkan produk makanan apapun tentunya membutuhkan packaging kemasan yang berkualitas. Begitu pula halnya dengan makanan kering, tentunya pengemasan juga harus berkualitas sama seperti produk makanan lainya. Namun tentu saja media yang digunakan berbeda. Berikut ini ada beberapa tips packing makanan ringan.

Tentukan bahan kemasan yang tepat

Anda harus hati-hati sebab makanan kering rentan terhadap kontaminasi serangga dan kelembaban mudah mengalami proses reabsorpsi sehingga harus dikemas dengan bahan yang baik dan disimpan sesegera mungkin. Simpanlah kemasan makanan kering dalam suhu dingin. Makanan hangat menyebabkan kelembaban sehingga jamur mudah untuk tumbuh. Agar kemasan makanan menjadi bersih dan kering tutuplah dalam wadah seketat mungkin sehingga serangga tidak mudah masuk dan menghancurkannya.

 

packing kemasan makanan kering yang ideal adalah toples berbahan kaleng ataupun plastik dengan tutup yang rapat. Bisa juga dengan bahan kantong plastik yang disimpan dalam freezer agar semakin awet. Pakailah kemasan makanan kering dalam jumlah banyak sehingga dapat digunakan untuk menyimpan beberapa makanan sekaligus. Setiap kali sebuah kemasan dibuka kembali, makanan terkena udara dan kelembaban yang dapat menurunkan kualitas makanan sehingga mengakibatkan pembusukan. Jadi bekukanlah kemasan makanan kering dengan bahan plastik dengan menggunakan segel yang rapat.

  • Atur Waktu Produksi Dan Pengiriman Agar Tidak Terlalu Lama

Sama halnya dengan semua metode penyimpanan makanan yang baik, organisasikanlah kemasan makanan kering dengan label yang berisi jenis makanan dan tanggal produksinya. Untuk dapat tetap terorganisir, banyak orang menggunakan kantong plastik besar untuk menyimpan kemasan makanan kering yang sudah disegel sebelum proses pengiriman. Meskipun tidak terlalu diperlukan, Anda bisa menambahkan peredam oksigen dalam kantong plastik bersama dengan kemasan makanan kering tersebut sebelum menyegelnya.

 

Proses tersebut akan meningkatkan waktu penyimpanan makanan kering dalam jangka waktu lebih panjang karena dapat melepaskan udara yang terjebak di antara makanan dan menjaga unsur-unsur alami di dalamnya. Perhitungkanlah waktu produksi dan pengiriman makanan kering sesuai kebutuhan. Dinginkan makanan kering yang berbahan dasar benda cair sampai benar-benar mengental menjadi gel sebelum memasukkannya dalam kemasan dan melakukan pengiriman produk.

  • Pahami karakteristik bahan baku makanan kering tersebut

Karakteristik bahan baku makanan kering harus benar-benar dipahami sebelum dimasukkan dalam kemasan. Makanan dengan bahan baku buah yang telah dikeringkan sebaiknya tidak menyentuh kemasan logam. Tempatkan buah dalam kantong plastik sebelum menyimpannya dalam kaleng logam karena asap belerang akan bereaksi dengan logam dan menyebabkan perubahan warna pada buah. Kadar air buah kering harus tetap ada sekitar 20 persen agar buah tidak sepenuhnya membusuk.

Saat buah diambil dari dehidrator, kelembaban yang tersisa tidak dapat didistribusikan secara merata di antara potongan-potongannya karena ukuran atau letak mereka tidak sama selama berada dalam dehidrator. Oleh karena itu, dibutuhkan proses penyejukan untuk menyamakan kelembaban buah. Proses ini dapat mengurangi risiko pertumbuhan jamur. Untuk memperbaiki kondisi buah, ambillah buah kering yang telah didinginkan dan masukkan dalam kemasan longgar dalam plastik atau kaca stoples. Segel kemasan tersebut dan biarkan selama 7 sampai 10 hari.

Kocok botol setiap hari untuk memisahkan potongan-potongan buah dan membuat kondensasi uap air. Jika kondensasi berkembang dalam stoples, kembalikan buah ke dehidrator agar lebih kering. Makanan dengan bahan baku sayuran harus dikeringkan sampai rapuh atau atau terasa renyah. Beberapa sayuran yang dikeringkan dapat benar-benar pecah jika dipukul dengan palu. Pada tahap ini, sayuran kering tersebut harus mengandung sekitar 10 persen air. Karena tekstur sayuran sangat kering, bahan baku ini tidak membutuhkan pendingin seperti buah-buahan.

  • Pakai Kemasan Yang Tebal

Pengemasan akan lebih berkualitas bila menggunakan kemasan yang tebal karena berguna untuk digunakan dalam metode penyimpanan makanan kering. Banyak orang yang menggunakan kemasan tebal yang disegel dan kemudian menyimpannya ke ember atau galon agar lebih awet dalam jangka waktu lama. Dengan cara ini, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah membuka tutup wadah dan mengambil jumlah bahan makanan kering yang diinginkan. Kemasan makanan kering yang tebal banyak digunakan toko makanan saat menyimpannya dalam freezer agar makanan tidak lagi mengalami dehidrasi akibat kontak dengan udara yang dingin dan kering. Serangga dan bakteri juga tidak akan mudah menembus kemasan makanan kering yang tebal sehingga kualitasnya lebih terjaga.

  • Beri Perlakuan Yang Istimewa Pada Produk Anda

Berikut adalah beberapa perlakuan istimewa pada kemasan makanan kering:

  • Jauhkan makanan kering dari penyimpanan yang dapat menimbulkan korosi dan kelembaban berlebih. Makanan yang lembab tidak akan dapat mengering, karena tidak ada udara untuk menyerap kelembaban dari dalamnya.
  • Lakukan penyegelan kemasan makanan kering agar lebih rapi dan aman.
  • Makanan kering yang padat seperti gula merah tidak akan menjadi keras karena tidak mengalami kontak langsung dengan udara dan tidak dapat menyerap kelembaban dari udara sekitarnya.
  • Makanan dengan kadar lemak dan minyak tinggi tidak akan menjadi basi, karena tidak ada oksigen yang dapat melakukan kontak dengan lemak atau minyak.
  • Serangan serangga pada kemasan makanan kering dapat dihilangkan pada lingkungan oksigen yang rendah.
  • Daging dan ikan sebaiknya direndam dalam hitungan menit sebelum dikeringkan karena pori-porinya hanya membuka sebentar sebelum proses pengeringan.
  • Segel bumbu-bumbu kering dan makanan dengan bahan baku yang mudah mengalami dehidrasi untuk penyimpanan jangka panjang.
  • Cantumkan Keterangan Produk Pada Kemasan Terluar

Informasi pada kemasan terluar produk dapat sangat memudahkan ketika mencari bahan-bahan makanan kering yang sudah disegel. Cara ini dapat membuat kemasan makanan kering Anda lebih teratur dan mudah diakses sebelum masa kadaluwarsa. Ketika akan makanan kering akan dikirimkan, keterangan produk di kemasan terluar juga dapat memudahkan Anda untuk memilih jenis produk yang tepat. Oleh karena itu, pasanglah label pada kemasan yang berisi keterangan jenis makanan, tanggal produksi dan waktu kadaluwarsanya.

 

Demikian pembahasannya tentang mesin packing kopi yang digunakan untuk pengemasan mesin kopi sachet.  semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.




2 thoughts on “Mesin Packing Kopi Untuk Mengemas Kopi Sachet, Lebih Cepat dan Efieisen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *