Wajib Tahu,Inilah Perbedaan Antara Risoles dan Lumpia Goreng



Berikut Perbedaan Risoles dan Lumpia Goreng

Risoles atau rissole merupakan nama makanan yang diambil dari bahasa Belanda. Rissole sendiri adalah pastri yang berisi daging cincang dan sayuran yang dibungkus dadar. Cara memasaknya dengan digoreng setelah dilapisi panir dan kocokan telur ayam. Beberapa sajian risoles lainnya bisa dimasak dengan cara panggang

Resep Cara Membuat Risoles

Beberapa risoles dengan hidangan modern menggunakan isian mayonnaise dan saus di dalamnya. Sedangkan isian daging yang digunakan beragam, misalnya daging sapi, ayam, udang, dan sebagainya. Selain itu, beberapa isian sayur yang cocok digunakan adalah wortel, kentang, atau buncis.

Risoles biasanya menjadi menu makanan ringan di beberapa perayaan, misalnya acara selamatan atau syukuran, pengajian, kumpul keluarga besar, dan sebagainya. Tidak jarang juga risoles dimanfaatkan sebagai menu sarapan pagi. Risoles biasanya disandingkan dengan berbagai kue basah. Isinya yang padat apalagi terdapat isian daging di dalamnya dapat membantu mengganjal perut. Tidak jarang juga risoles disantap dengan cabai rawit.

Perbedaan Risoles dan Lumpia Goreng

Dengan bentuknya yang sederhana, risoles memang memiliki ciri rasa tersendiri. Banyak makanan yang serupa tapi tak sama disebut dengan istilah risoled juga. Misalnya antara risoles dengan lumpia goreng.

Sayangnya, banyak orang yang tertukar antara risoles dengan Makanan Khas Semarang yaitu lumpia goreng. Sekilas bentuknya memang sama, namun dari segi tekstur dan rasa tentu jauh berbeda. Risoles memiliki tekstur lebih lembut dan padat saat dimakan, sedangkan lumpia goreng lebih renyah karena tekstur kulitnya yang tipis. Dari sisi isiannya pun berbeda.

Risoles

  • Risoles memiliki kulit yang terbuat dari crepe yang dicelupkan ke dalam telur, dibaluri tepung panir, dan kemudian digoreng. Tekstur kulit lebih bergerigi karena efek dari tepung panir. Selain itu, kulit risoles juga lebih tebal dan basah daripada lumpia.
  • Ukuran risoles jelas lebih besar dan lebar. Namun uniknya, tubuh risoles lebih pipih. Hal itu disebabkan oleh padatnya isi risoles yang menempel rata pada kulitnya, sehingga saat digigit juga terasa lebih lunak.
  • Risoles memiliki dua jenis adonan, yaitu kulit dan bagian isinya. Adonan kulit risoles terbuat dari cairan susu/air/santan, tepung terigu, dan margarin/minyak goreng yang didadar tipis-tipis di atas teflon. Sedangkan adonan isiannya seperti yang sudah dijelaskan di atas, yaitu terbuat dari daging giling atau cincang dan sayuran. Adonan isi disusun rapi di atas kulit lalu gulung dan baluri dengan kocokan telur serta tepung panir sebelum digoreng.

Lumpia Goreng

  • Tektsur kulit lumpia lebih tipis daripada risoles. Oleh karena itu, saat lumpia ini digoreng menghasilkan rasa yang lebih renyah atau krispy. Hal yang membedakan dari risoles adalah tidak menggunakan tepung panir. Itu yang menjadikan alasan permukaan kulit lumpia lebih tipis dan halus.
  • Lumpia goreng ini memiliki ukuran yang lebih mini daripada risoles. Bentuknya juga sedikit lonjong memanjang. Berbeda dengan risoles yang padat dan melebar.
  • Untuk membuat kulit lumpia, kamu bisa menggunakan berbagai bahan seperti terigu, minyak, dan garam. Beberapa resep lainnya juga menambahkan putih telur untuk membuat kulit lumpia. Lalu dadar di atas teflon tipis-tipis. Jika kamu ingin yang lebih simpel, bisa membeli langsung di pasaran kok. Saat ini, sudah tersedia bebas kulit lumpia instan.

Sedangkan untuk adonan isian lumpia yang sering digunakan adalah dominan sayuran. Misalnya seperti, wortel, tauge, dan rebung yang seluruhnya ditumis hingga matang. Tidak jarang juga ada yang menambahkan mi bihun di dalamnya. Jika seluruhnya sudah ditumis isian diletakkan di atas kulit lalu gulung dan goreng.

Image result for lumpia

Meskipun demikian, keduanya nikmat disantap dengan cocolan saus atau cabai rawit. Namun, untuk masalah pengganjal perut sepertinya lebih cocok disematkan untuk risoles karena teksturnya yang lebih besar dan padat. Terbukti dengan banyaknya orang yang menjual risoles pada waktu kapan pun.

Tampilan risoles pun dinilai lebih modern daripada lumpia goreng. Tidak hanya cocolan saus, risoles juga sangat lezat disantap dengan mayonnaise. Bahkan beberapa restoran menyajikan risoles sebagai salah satu hidangan pertama di antara menu utama yang disajikan. Saking lezatnya, risoles juga dijadikan menu jajanan warung yang dijual dengan harga yang murah meriah. Mengingat pesatnya peminat pembeli risoles, hal tersebut dapat dicoba untuk diraup keuntungannya.

Ingin Berbisnis Risol? Siapkan Dulu Perlengkapan Ini

Cara membuatnya memang terlihat mudah, namun untuk memulai bisnis belum tentu ringan. Kamu perlu menyiapkan berbagai kebutuhan demi menunjang kesuksesan. Mulai dari bahan-bahan hingga risiko yang akan ditanggung. Yuk simak pembahasan di bawah ini apa saja yang perlu dipersiapkan?

  • Resep Risoles

Hal ini menjadi kebutuhan pertama yang harus dipersiapkan. Tanpa resep tentu usahamu tidak akan berjalan. Reseplah yang akan menentukan hidangan risolesmu. Jangan hanya mengandalkan takaran. Sesekali mempersiapkan resep khusus tidak menjadi masalah. Toh, nantinya jika berhasil resep tersebut akan digunakan turun-temurun. Simpan resep cara membuat risoles tersebut dan periksa kembali setiap mulai produksi.

  • Bahan dan Peralatan

Pilihlah bahan-bahan adonan yang berkualitas untuk memberikan hasil yang optimal. Misanya dari pemilihan tepung panir, terigu, dan sebagainya. Pilih juga daging yang masih segar. Meskipun isian daging yang digunakan tidak terlalu banyak, tentu akan sangat memengaruhi rasa dari risoles. Ciptakanlah kesan rasa yang enak dalam mengawali bisnis. Selain itu perhatikanlah penggunaan minyak goreng. Hindari penggunaan minyak yang sudah berwarna hitam. Hal itu akan membahayakan kesehatan konsumen.



Di sisi lain, perhatikan juga peralatan yang akan digunakan. Pastikan peralatan bersih dan aman bersentuhan dengan bahan makanan. Gunakanlah alat yang terbuat dari material stainless steel food grade. Jika kamu ingin membuka usaha kecil-kecilan, bisa menggunakan gerobak dengan ukuran sederhana untuk menampilkan risoles. Namun, jika keterbatasan modal, kamu bisa memulai dengan menitipkan daganganmu di warung-warung sekitar rumah.

  • Harga Risoles

Harga jual risoles bisa kamu tentukan dari berapa banyaknya modal yang dikeluarkan. Kamu bisa menghitung modal dari banyaknya persiapan bahan dalam sekali produksi. Perhitungkan segalanya agar kamu tidak mengalami kerugian. Biasanya per satu risoles dijual dengan harga Rp2.000-Rp5.000. Perbandingan harga tersebut dilihat dari berbagai unsur, seperti ukuran atau isian risoles.

Risoles dengan harga Rp2.000 kamu bisa memberikan isian seperti daging giling dan sayuran. Bentuknya pun lebih kecil. Sebaliknya risoles dengan harga Rp4.000-Rp5.000 memiliki isian yang sama dengan tambahan saus dan mayonnaise di dalamnya. Ukurannya pun lebih besar. Isian lainnya bisa kamu kreasikan dengan sosis.

  • Lokasi

Pilihlah lokasi yang strategis dan sesuai dengan segmentasi pembeli. Misalnya di perumahan padat penduduk, gedung perkantoran, kantin sekolah, dan sebagainya. Mengingat risoles memiliki segmentasi pembeli yang luas, tentu tidak terlalu sulit untuk menentukan lokasi. Jika kamu ingin memanfaatkan lokasi di luar rumah, cari tahu terlebih dahulu terkait izin penempatan. Mengambil lokasi di luar rumah juga berisiko untuk terus membayar uang sewa.

Namun, bagi kamu yang baru merintis usaha dapat memanfaatkan rumah sendiri. Apalagi jika rumah tersebut masih terjangkau dari jalan umum, usahamu akan mudah terlihat. Kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang sewa.

  • Pemasaran

Saat ini sudah banyak pedagang yang menjual risoles. Nah, agar daganganmu dilirik oleh konsumen, ciptakanlah sesuatu yang menarik. Sesuatu yang menarik akan cepat dicari oleh pelanggan. Apalagi sekarang sudah banyak food blogger yang akan membantu kamu me-review rasa risoles yang unik.

Dengan demikian, bisnismu akan mudah dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, manfaatkan juga media sosial sebagai sarana promosi. Gunakan juga konsep pemasaran dengan gaya kekinian. Ciptakan berbagai menu kreasi, misalnya seperti mengubah rasa risoles dengan isian cokelat. Bukankah terdengar lebih menarik?

  • Risiko yang Ditanggung

Menjalani bisnis memang memerlukan keyakinan dan optimis akan sukses. Namun di sisi lain kamu juga perlu mempertimbangkan berbagai risiko yang terjadi. Pertimbangan risiko inilah yang akan menjadi tameng untuk kamu sendiri jika peristiwa yang tidak diinginkan terjadi. Selain itu, adanya persiapan dalam menanggung risiko ini juga dapat melatih mentalmu. Berbagai pertimbangan risiko tersebut bisa saja berawal dari persaingan ketat antarpedagang risoles. Untuk itu, ciptakanlah ide-ide kreatif yang dapat membangun keunikan tersendiri.

Setelah mengetahui berbagai persiapan bisnis di atas, kamu bisa mulai mencoba berbisnis risol. Mengawali bisnis baru, usahakan untuk tidak terlalu banyak mengeluarkan uang. Tekan budget sebisa mungkin. Sisakan persiapan modal untuk kebutuhan lainnya yang lebih penting. Misalnya memanfaatkan halaman depan rumah terlebih dahulu sebelum menyewa tempat dengan harga yang lebih mahal.

Banyak kebutuhan lainnya yang dapat dihemat. Dengan demikian, dana yang lebih, dapat dialokasikan untuk keperluan lainnya. Namun biasanya di awal usaha banyak kebutuhan yang tidak terduga dan akhirnya biaya yang dikeluarkan membengkak. Jangan khawatir, kamu bisa menjadikannya pembelajaran untuk ke depannya agar lebih hemat dan dapat memilah kebutuhan yang kebih diprioritaskan. Salam sukes!



 

(Zakiah)