Cara Membuat Kerupuk Tempe Gurih Renyah, Mau Tau Caranya ?

Cara Membuat Kerupuk Tempe

Cara membuat kerupuk tempe bisa dibilang cukup mudah, tempe dipotong tipis-tipis kemudian dicelup adonan tepung berbumbu lalu digoreng. Menggorengnya dengan minyak Full dan panas agar hasil tempenya garing krispi maka jadilah kerupuk tempe yang gurih kriuk. Walau dimakan hanya dengan nasi putih sudah terasa nikmatnya.

Cara Membuat Kerupuk Tempe

Bahan baku kerupuk tempe ya pastinya tempe kedelai sehingga memiliki cita rasa yang sangat khas dan juga berprotein tinggi. Sebenarnya kerupuk tempe ialah salah satu makanan khas daerah Ngawi Jawa Timur, dan makanan ini merupakan makanan khas daerah tersebut.

Makanan yang satu ini cukup unik karena terbuat dari tempe yang di iris tipis lalu di goreng dengan menggunakan tepung yang telah di bumbui. Rasa dari kerupuk tempe ini adalah asin gurih dengan aroma bawang. Kerupuk yang satu ini hampir bisa di temukan di seluruh pulau Jawa.

Semua orang pasti sering menjumpai keripik tempe tapioka di toko-toko atau swalayan. Rasanya yang asin, gurih, dan renyah saat dikunyah, membuat keripik tempe menjadi salah satu cemilan favorit warga Indonesia. Buat anda yang ingin membuatnya sendiri, tidak ada salahnya mencoba bikin keripik sendiri di rumah dengan mengikuti resep dibawah ini.

Cara membuat keripik tempe tapioka tidaklah terlalu sulit. Anda hanya perlu mencampurkan tempe yang belum jadi atau masih dalam bentuk kedelai dengan tepung tapioka. Kemudian iris-iris tipis dan goreng setelah dibumbui sampai matang. Jangan lupa simpan keripik tempe dalam toples yang kedap udara agar tetap renyah dan bisa tahan lama.

 

Cara Membuat Kerupuk Tempe

Cara Membuat Kerupuk Tempe Gurih

Bahan Yang Digunakan:

  • 2 papan tempe yang belum jadi atau masih kedelai yang sudah diberi ragi
  • 500 gram tepung tapioka atau kanji
  • Plastik untuk membungkus
  • 1 buah tusuk gigi atau lidi
  • Karet gelang secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya

Bahan Bumbu Untuk Pencelup:

  • 8 siung bawang putih dihaluskan
  • 2 butir kemiri dihaluskan
  • 1/2 sendok makan garam
  • Air secukupnya

Cara Membuat Kerupuk Tempe Tapioka

  • Siapkan wadah besar dan campurkan kedelai calon tempe dengan tepung tapioka.
  • Aduk rata menggunakan spatula dan pastikan semua kedelai tercampur dengan tepung. Ingat, jangan aduk memakai tangan agar tidak merusak adonan.
  • Siapkan plastik es atau plastik bening biasa dan masukkan adonan tempe secukupnya ke dalam plastik.
  • Tekan-tekan dan padatkan lalu bentuk melingkar panjang seperti es berukuran besar.
  • Ikat ujungnya menggunakan karet yang kencang.
  • Kemudian, tusuk-tusuk tempe yang sudah dibungkus plastik menggunakan tusuk gigi atau lidi secara merata agar udara fermentasi tempe bisa keluar.
  • Diamkan adonan tempe dalam suhu ruangan selama sehari semalam atau 2 malam sampai tempe berkerut, berembun, dan matang.
  • Jika sudah matang, buka plastik pembungkusnya dan iris-iris tipis tempe menggunakan pisau.
  • Lalu siapkan bahan pencelupnya yaitu campurkan bawang putih halus, kemiri halus, garam, dan air semangkuk saja. Aduk rata sampai semua bahan larut.
  • Baru panaskan minyak yang cukup banyak dalam wajan untuk menggoreng.
  • Setelah minyak panas, celupkan tempe satu persatu ke bahan pencelup tadi dan goreng sampai matang dan kering. Jangan lupa dibolak-balik agar tidak gosong.
  • Angkat dan tiriskan tempe sampai uap panasnya hilang.
  • Setelah keripik matang, simpan keripik tempe tapioka dalam toples yang kedap udara.
  • Keripik tempe tapioka siap disajikan kapanpun.

Keunikan Kerupuk Tempe

Bentuknya sangat tipis merupakan bentuk yang di miliki dari kerupuk tempe ini. Jadi, menghasilkan tekstur yang empuk dan sangat renyah. Juga, karena bahan baku menggunakan tempe maka, meghasilkan rasa gurih yang sangat khas.

Kerupuk tempe di Indonesia ini biasanya di olah dengan berbagai rasa maupun bentuk yang berbeda-beda, sehingga tiap daerah bisa memiliki ciri khasnya sendiri masing-masing.

Kandungan Nutrisi Kedelai

  • Lemak Tak Jenuh

Walau kacang-kacangan mengandung sejumlah lemak (kedelai mengandung 19% lemak). Tetapi, sebagian besar merupakan lemak tak jenuh.

Yang termasuk asam linolenat atau asam lemak omega-3 adalah pada kandungan lemak tak jenuh ganda kedelai. Dengan adanya omega-3 ini membuatnya istimewa, di mana sedikit asam lemak esensial ini pada tanaman, yang biasanya banyak di dapat dari manfaat minyak ikan.

Nutrisi penting yang membantu untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker adalah dari asam lemak omega-3.

  • Protein

Kandungan protein seperti juga manfaat kacang hijau dan manfaat kacang merah banyak terdapat pada jenis kacang-kacangan seperti kedelai.

Sangat di sarankan kepada kalian yang vegetarian untuk mengonsumsi protein yang sangat baik agar menggantikan asupan protein hewani yang tidak di konsumsi adalah kandungan protein nabati.

Bisa membantu dalam membangun sel-sel dalam tubuh, terutama pada anak-anak pada masa pertumbuhan merupakan manfaat kedelai dengan kandungan protein yang tinggi.

  • Serat

Mungkin sebagian hanya tau kalau serat hanya terdapat pada manfaat buah-buahan. Sedangkan kedelai mempunyai sekitar 8 gram serat alami.

Tetapi hasil dari macam-macam olahan kedelai yang telah di proses, kadar seratnya bisa berkurang secara signifikan. Tahu dan susu kedelai mengandung sangat sedikit serat.

Olahan makanan yang memakai dan memanfaatkan yang ada pada kacang kedelai seperti tempe, tepung kedelai masih mengandung serat yang tinggi.

  • Kalsium

Sumber kalsium yang paling baik terdapat pada kedelai bila di bandingkan dengan sumber kacang-kacangan lain, menyerupai manfaat susu sapi. Tetapi pengolahan kedelai bisa mempengaruhi kandungan kalsium, pada tahu atau susu kedelai.

Meskipun kedelais tinggi kandungan oksalat dan phytates yang menghambat penyerapan kalsium, namun kalsium cukup di serap dengan baik sama dengan susu.

  • Lechitin

Menghasilkan senyawa choline yang berguna bagi metabolisme tubuh merupakan manfaat dari Lechitin. Membantu metabolisme lemak yang tersendat dalam hati merupakan manfaat dari Zat Choline.

Berbeda dengan manfaat tomat, zat choline ini tidak terkandung di dalam buah itu sendiri. Jadi, tidak dapat menghilangkan lemak yang tersendat di hati.

Oleh karena itulah hal ini mampu melindungi organ hati dan organ tubuh lainnya yang saling berkaitan.

Manfaat Mengkonsumsi Kedelai Untuk Kesehatan Tubuh

  • Antioksidan Penangkal Radikal Bebas

Paparan radikal bebas yang lama ke tubuh dapat menyebabkan berbagai efek yang tidak baik bagi tubuh, salah satunya bisa memicu kanker.

Untuk menangkal radikal bebas tersebut tubuh sangat memerlukan antioksidan. Ternyata, antioksidan yang di butuhkan oleh tubuh bisa di dapat dengan memakan makanan yang satu ini. Antioksidan isoflavon yang terdapat pada tempe membantu dalam melawan radikal bebas.

Antioksidan fungsinya sebagai mencegah berbagai penyakit seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes dll, serta dapat pula mencegah berbagai jenis kanker, seperti kanker prostat dan payudara.

  • Sumber Vitamin B12

Pada daging, ayam, ikan, dan susu banyak terkandung vitamin B12. Tempe menjadi sumber vitamin B12 yang berasal dari nabati karena mengandung 0.0017 mg vitamin B12.

Tubuh kita sangat memerlukan vitamin B12 ini karena memiliki fungsi, antara lain menghasilkan sel darah merah, membantu proses sintesis DNA, mengaktifkan asam folat, hingga menjaga kesehatan sistem saraf dan menjaga fungi otak.

Sebab itulah, tempe ini bisa menjadi pilihan makanan untuk para vegan sebagai sarana mencukupi kebutuhan vitamin B12.

  • Menurunkan Kolesterol

Tingginya kolesterol dalam darah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Tetapi kalian tidak perlu khawatir, karena dengan memakan tempe bisa menurunkan kolesterol yang ada di tubuh anda.

Tempe yang berbahan dasar kedelai ini secara alami kedelainya mengandung senyawa bernama isoflavon. Sebagai penurun kolesterol jahat atau LDL merupakan fungsi dari Isoflavon.

Senyawa niasin yang terdapat dalam tempe juga dianggap dapat mengontrol kolesterol dan baik bagi kalian yang berisiko lebih tinggi untuk terkena serangan jantung atau stroke yang di sebabkan oleh kolesterol LDL.

  • Baik Sebagai Menu Diet

Tempe dapat sebagai pilihan menu diet bagi kalian yang sedang program menurunkan berat badan. Salah satu menu yang baik untuk yang sedang diet adalah makanan yang kandungan tinggi protein, tinggi serat, dan rendah lemak.

Dalam tempe terdapat kandungan protein dan serat membuatnya sangat baik untuk menjadi menu diet. Tempe juga termasuk makanan yang gampang di serap oleh tubuh. Sangat baik untuk memenuhi asupan nutrisi jika kalian sedang diet juga merupakan fungsi dari kandungan vitamin B kompleks pada tempe.

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Saat proses fermentasi tempe, kedelai dan ragi akan membentuk asam fitat dan berbagai bakteri baik, salah satunya adalah probiotik.

Probiotik ini bermanfaat sekali untuk tubuh, salah satunya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dan juga, probiotik juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan usus.

Dengan probiotik, tubuh dengan mudah bisa membagikan nutrisi dan dapat membantu melancarkan pencernaan.

  • Mencegah Osteoporosis

Selain mengandung banyak protein dan vitamin B12, ternyata tempe juga kaya akan kalsium dan vitamin K. Semua kandungan ini sangat penting bagi tubuh untuk proses pertumbuhan tulang.

Proses fermentasi tempe bisa meningkatkan banyak vitamin K dan mineral lainnya dalam kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat bagus di konsumsi untuk yang mempunyai penyakit osteoporosis yang membutuhkan asupan kalsium tinggi.

Dengan asupan kalsium dan vitamin K yang cukup dan baik, penderita osteoporosis dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.

  • Menurunkan Gula Darah

Diabetes adalah penyakit yang gejalanya di tandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. Diabetes juga bisa terjadi karena sering memakan makanan dengan rasa yang manis.

Tentu bukanlah hal yang mudah untuk memilih menu makanan untuk penderita diabetes. Tetapi apakah kalian tau? Kalau tempe bisa menjadi alternatif makanan untuk menurunkan gula darah?

Tempe yang bahan dasarnya terbuat dari kedelai, mengandung isoflavon dan serat yang mampu mengontrol stabilnya gula darah dan memperbaiki resistensi insulin.

Makanan ini baik untuk di konsumsi oleh penderita diabetes tipe II, tempe juga bisa membantu menurunkan risiko diabetes.

Dari itu semua tempe juga mengandung mangan di butuhkan untuk membantu produksi enzim pencernaan untuk membantu proses glukoneogenesis. Banyak kandungan dalam tempe seperti mangan, protein, vitamin B3 yang dapat menurunkan kadar gula darah.

  • Mencegah Kanker

Adanya sel-sel abnormal yang terus bermutasi dan menghasilkan sel-sel baru dengan gen yang tidak sempurna itu menjadi sebab adanya kanker.

Proses ini menghasilkan jaringan-jaringan yang dapat merusak jaringan sel sehat lainnya. Terdapat kandungan senyawa polifenol dan isoflavon pada tempe yang bertugas menghambat proses produksi pembuluh darah sel kanker.

Penelitian lain menemukan bahwa konsumsi isoflavon yang lebih tinggi di kaitkan dengan penurunan angka kematian pada wanita dengan kanker payudara.

  • Mencegah Asma

Serat itu sangat penting untuk mengurangi tingkat peradangan terkait respon pernapasan. Tempe merupakan makanan yang kaya akan serat yang baik untuk kesehatan paru-paru.

Cara serat dan asam lemak memasuki aliran darah mempengaruhi kesehatan paru-paru. Serat yang di miliki oleh tempe ini bisa memperkuat sel-sel kekebalan di paru-paru untuk memiliki reaksi alergi yang lebih lemah.

Cara Membuat Kerupuk Tempe Renyah

Demikian pembahasannya perihal cara membuat kerupuk tempe yang sangat gurih bila dinikmati sebagai pelengkap makanan pokok. Atau cukup dimakan dengan nasi hangat saja rasanya sudah nikmat banget, selamat mencobanya dirumah. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.