Kue Putu
Kue putu adalah kue khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, berwarna hijau dari daun pandan, diisi dengan gula aren. Kue ini biasa disebut suji, proses memasaknya dikukus dalam tabung bambu dan disajikan dengan kelapa kering.
Camilan tradisional berukuran satu gigitan ini, banyak ditemukan di maritim Asia Tenggara, khususnya di Jawa (Indonesia), yang disebut putu bumbung. Kue ini biasanya dijual oleh pedagang kaki lima dan dapat ditemukan di pasar tradisional.
Mirip kue Dongkal dan kue Awug dengan bahan dasar yang sama dan isian gula aren namun berbeda warna. Kue putu juga dapat ditemukan di Belanda karena ikatan kolonialnya dengan Indonesia.
Banyak jajanan tradisional khas Nusantara yang saat ini masih bertahan keberadaannya. Salah satunya adalah kue putu, camilan satu ini memiliki rasa unik serta teksturnya khas.
Kue ini dikenal Dinasti Ming dengan sebutan XianRoe Xiao Long yang berarti kue dari tepung beras berisi kacang hijau. Setelah masuk ke Indonesia, toping kun ini diganti menjadi gula merah.
Kemudian di Indonesia sendiri kue tersebut muncul dalam Serat Centhini yang ditulis pada 1814 di masa kerajaan Mataram. Kejadian puthu diambil sekitar 1630 di Desa Wanamarta, Jawa Timur.
Kebanyakan warna kue ini yang sering ditemui berwarna hijau, berasal dari daun pandan atau daun suji. Ditambah dengan warna putih dari parutan kelapa, membuat kue ini terlihat menarik.
Biasanya kue ini dijual saat sore hari menjelang malam, dijajakan dengan gerobak atau dipanggul. Penjual putu memiliki keunikan sendiri, yaitu suara dari cerobong asap kecil kemudian berbunyi nyaring.
Kemudian, di beberapa daerah Nusantara juga memiliki kue putu dengan ciri khasnya masing-masing. Misalnya, versi Bugis, Sulawesi Selatan. Di daerah tersebut, kue putu memakai beras ketan hitam tanpa gula. Putu dimakan dengan taburan parutan kelapa dan sambal. Putu Bugis hanya dijual pagi hari sebagai pengganti sarapan yang praktis.
Menariknya kue ini sudah merambah ke negara lain, seperti Singapura dan Malaysia. Bila anda menemuinya di kedua negara tersebut, maka bentuknya akan sedikit berbeda. Namun rasanya tetaplah sama.
Bahan yang digunakan untuk membuat kue putu:
- tepung beras,
- kelapa parut,
- gula merah,
- air, garam,
- daun pandan,
- tabung bambu dan,
- daun pisang
Keunikan dari kue putu adalah saat dimasak mengeluarkan suara seperti peluit dan uap.
Resep Dasar Kue Putu
Bahan Yang Digunakan
- Garam (secukupnya, 1 sdt)
- 1 lembar daun pandan
- Cetakan bambu (diameternya 3 sampai 5 cm)
- Daun pisang (secukupnya)
- 400 gram tepung beras
- 150 gram kelapa parut (pilih kelapa yang tak terlalu tua atau terlalu muda)
- 150 gram gula merah (sisir halus)
- Air (secukupnya)
Cara Membuatnya
- Didihkan air di dalam panci. Masukkan garam dan daun pandan lalu aduk sebentar. Aduk-aduk hingga garam larut dan aroma daun pandan wangi. Rebus hingga airnya hangat lalu matikan api.
- Siapkan wadah lain untuk mengaduk adonan. Tuang tepung beras di dalamnya. Tuang sedikit demi sedikit air yang telah dihangatkan sebelumnya. Sambil menuang air, aduk adonan hingga tepung membentuk butiran-butiran halus.
- Jika adonan sudah jadi butiran halus, masukkan adonan ke dalam cetakan bambu. Masukkan hingga cetakan terisi setengahnya. Selanjutnya, masukkan pula gula merah yang telah disisir halus. Tutup atasnya dengan sedikit adonan lagi.
- Selanjutnya, siapkan dandang untuk mengukus kue ini. Kukus selama 10 menit. Sambil menunggu kue ini matang, siapkan loyang atau piring yang telah dilapisi dengan daun pisang.
- Angkat kue tersebut yang telah matang lalu sajikan. Jangan lupa untuk menaburi kue putu dengan parutan kelapa. Segera nikmati selagi hangat dengan secangkir kopi atau teh.
Kue Putu Bambu Pandan 5 Bahan
Bahan Yang Digunakan:
- 225 ml air pandan (2 lembar daun pandan diblender dengan air dan disaring)
- gula merah secukupnya, disisir
- 350 gram tepung beras
- 100 gram tepung ketan
- 1/2 sdt garam
Cara Membuat
- Campur tepung beras, tepung ketan, dan garam. Aduk rata.
- Tuang air pandan sedikti demi sedikit sambil diremas-remas sampai teksturnya seperti pasir kasar.
- Saring dengan saringan yang agak kasar sambil ditekan-tekan sehingga membentuk butiran yang mirip pasir.
- Siapkan cetakan bambu. Masukkan adonan hingga mencapai setengah cetakan. Masukkan gula merah. Tutup dengan adonan. Dalam proses memasukkan adonan ke cetakan, tak perlu ditekan, cukup dicurahkan saja.
- Panaskan kukusan. Kukus putu bambu selama kurang lebih 15 menit hingga matang.
- Sajikan putu bambu dengan kelapa parut.
Kue Putu Bambu Gula Jawa
Bahan Yang Digunakan:
- 220 ml air
- Gula merah sisir secukupnya
- Kelapa parut secukupnya
- Gula putih halus secukupnya
- 250 gr tepung beras
- 100 gr tepung ketan
- Sejumput garam
- Pasta pandan secukupnya
Cara Membuatnya:
- Masukkan tepung beras dan tepung ketan ke dalam wadah, campurkan pasta pandan, sejumput garam dan air. Campur hingga tepung tidak menggumpal.
- Siapkan cetakan bambu atau jika tidak ada cetakan bambu dapat menggunakan cetakan apem.
- Isi setengah bagian dari cetakan kemudian masukkan gula merah da nisi kembali dengan adonan tepung. Lakukan pada adonan yang tersisa.
- Kukus kue ini selama 10-15 menit. Lepaskan kuenya dari cetakan. Sajikan dengan taburan kelapa parut dan taburan gula putih halus.
Kue Putu Putih
Bahan Yang Digunakan:
- Garam (secukupnya, 1 sdt)
- 1 lembar daun pandan
- Cetakan bambu (diameter 3 sampai 5 cm)
- Daun pisang (secukupnya)
- 400 gram tepung beras
- 150 gram kelapa parut (pilih kelapa yang tak terlalu tua atau terlalu muda)
- 150 gram gula merah (sisir halus)
- Air (secukupnya)
Cara Membuatnya:
- Didihkan air di dalam panci. Masukkan garam dan daun pandan lalu aduk sebentar.
- Aduk-aduk hingga garam larut dan aroma daun pandan wangi. Rebus hingga air hangat lalu matikan api.
- Siapkan wadah lain untuk mengaduk adonan. Tuang tepung beras di dalamnya. Tuang sedikit demi sedikit air yang telah dihangatkan sebelumnya. Sambil menuang air, aduk adonan hingga tepung membentuk butiran-butiran halus.
- Jika adonan sudah jadi butiran halus, masukkan adonan ke dalam cetakan bambu. Masukkan hingga cetakan terisi setengahnya.
- Selanjutnya, masukkan pula gula merah yang telah disisir halus. Tutup atasnya dengan sedikit adonan lagi.
- Selanjutnya, siapkan dandang untuk mengukus kue putu. Kukus selama 10 menit. Sambil menunggu kue putu matang, siapkan loyang atau piring yang telah dilapisi dengan daun pisang.
- Angkat kue putu yang telah matang lalu sajikan. Jangan lupa untuk menaburi kue putu dengan parutan kelapa. Segera nikmati selagi hangat dengan secangkir kopi atau teh.
Tips Dalam Membuat Kue Putu
- Pemilihan tepung untuk kue putu, Yang paling krusial adalah pemilihan tepungnya. Tepung yang paling pas untuk membuat kue putu adalah tepung terigu protein sedang. Tepung ini memang yang paling cocok digunakan untuk membuat kue yang dikukus.
- Cara mencampur adonan, Saat mencampurkan tepung terigu ke adonan, masukkan sedikit demi sedikit sambil diayak. Selain berfungsi untuk memecahkan tepung yang saling menempel, tepung yang diayak akan menghasilkan kue yang lembut dan super empuk.
- Beraneka rasa, Sekarang ini kue putu banyak di inovasi sehingga memiliki beraneka rasa yang menggoda selera, seperti rasa cokelat, rasa keju, rasa blueberry dan masih banyak lagi. Selain itu warnanya juga telah berubah, dari warna hijau hingga kini kue putu telah hadir dengan berbagai warna. Dengan menciptakan varian dan rasa baru, hal ini justru akan sangat baik karena akan menjadikan kue putu buatan berbeda dari yang lainnya.
- Jangan menekan adonan putu saat memasukkannya ke dalam cetakan. Cukup ditabur jangan supaya kue tidak keras.
- Air kukusan dalam panci/dandang bisa ditambahkan daun pandan agar lebih wangi.
- Bahan taburan bisa ditambahkan gula pasir bila suka.
Itulah tadi perihal kue putu makanan tradisional budaya Indonesia yang hingga kini masih eksis. Serta resep dan tips membuat kue putu yang enak, gurih, legit. Semoga bermanfaat.