Skip to content
Home » Cara Membuat Kue Pukis Resep Tradisional Kekinian

Cara Membuat Kue Pukis Resep Tradisional Kekinian

  • by
Cara Membuat Kue Pukis

Cara Membuat Kue Pukis

Cara membuat kue pukis menjadi salah satu tutorial yang banyak dicari karena kue tradisional Indonesia ini memiliki penggemar dari berbagai kalangan. Teksturnya yang lembut, aroma wangi khas santan, serta rasa manis gurih membuat kue pukis tak pernah lekang oleh waktu. Selain mudah ditemukan di pasar atau pedagang kaki lima, banyak orang kini tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah, baik untuk camilan keluarga maupun sebagai ide bisnis rumahan.

Cara Membuat Kue Pukis Kekinian

Berikut ini, kita akan membahas langkah demi langkah pembuatan kue pukis, mulai dari sejarah singkatnya, bahan yang dibutuhkan, tips mengolah adonan, teknik memanggang, variasi topping, hingga strategi jika ingin menjadikannya peluang usaha. Dengan begitu, Anda tidak hanya sekadar tahu resep, tetapi juga bisa memahami filosofi dan potensi dari kue sederhana nan istimewa ini.

Sejarah Singkat Kue Pukis

Sebelum mempelajari cara membuat kue pukis, ada baiknya kita memahami asal-usulnya. Kue pukis dipercaya berasal dari Banyumas, Jawa Tengah, dan memiliki kemiripan dengan kue pancong maupun kue cubit. Bedanya, kue pukis menggunakan adonan berbasis tepung terigu, telur, gula, serta santan yang menghasilkan tekstur lembut dengan aroma khas.

Popularitas kue pukis semakin meluas karena bentuknya unik—setengah lingkaran dengan bagian bawah kecokelatan dan bagian atas lembut kekuningan. Warisan kuliner ini menjadi bukti bahwa resep sederhana bisa bertahan lama, asalkan memiliki cita rasa autentik. Dari sinilah kita semakin bersemangat untuk mempelajari cara membuatnya dengan baik.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Langkah pertama dalam cara membuat kue pukis adalah menyiapkan bahan-bahannya. Untuk satu resep dasar, Anda memerlukan:

  • 250 gram tepung terigu protein sedang
  • 200 ml santan hangat
  • 100 gram gula pasir
  • 3 butir telur ayam
  • 1 sdt ragi instan
  • ½ sdt vanili bubuk
  • 2 sdm margarin cair
  • Sejumput garam

Bahan-bahan di atas merupakan resep standar. Namun, fleksibilitasnya sangat tinggi karena bisa dimodifikasi sesuai selera. Misalnya, bagi yang tidak suka santan, bisa diganti dengan susu cair agar rasa lebih ringan. Begitu pula penggunaan margarin yang bisa diganti butter untuk aroma lebih wangi. Setelah semua bahan siap, barulah kita masuk ke tahap pengolahan adonan.

Membuat Adonan Kue Pukis

Tahap inti dalam cara membuat kue pukis adalah mencampur bahan hingga menjadi adonan yang sempurna. Caranya:

  1. Kocok telur dan gula hingga mengembang serta berwarna pucat. Proses ini penting agar tekstur kue nantinya lembut.
  2. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk rata.
  3. Tambahkan santan hangat, vanili, dan garam. Aduk perlahan agar adonan tidak menggumpal.
  4. Masukkan ragi instan yang sudah diaktifkan dengan sedikit air hangat.
  5. Terakhir, tuangkan margarin cair lalu aduk hingga rata.

Adonan kemudian perlu didiamkan selama kurang lebih 30 menit agar ragi bekerja dengan baik. Hasil fermentasi inilah yang akan membuat kue pukis mengembang sempurna. Setelah adonan siap, barulah kita masuk ke tahap pemanggangan.

Teknik Memanggang dengan Cetakan Khas

Kue pukis tidak bisa dipanggang dengan loyang biasa, melainkan menggunakan cetakan khusus berbentuk setengah lingkaran. Inilah yang membuat tampilannya khas.

Langkah memanggang:

  • Panaskan cetakan di atas api kecil hingga benar-benar panas.
  • Olesi dengan sedikit margarin agar adonan tidak lengket.
  • Tuangkan adonan hingga ¾ bagian cetakan, lalu tutup.
  • Masak hingga bagian bawah kecokelatan sementara bagian atas matang lembut.

Suhu api sangat menentukan keberhasilan kue pukis. Api terlalu besar bisa membuat bawahnya gosong, sementara api terlalu kecil membuat adonan bantat. Setelah matang, pukis siap diangkat dan diberi topping sesuai selera.

Variasi Topping untuk Kue Pukis

Salah satu daya tarik kue pukis adalah topping yang beragam. Beberapa variasi populer antara lain:

  • Cokelat meses – klasik dan selalu jadi favorit anak-anak.
  • Keju parut – memberi rasa gurih yang berpadu manis.
  • Kacang tanah cincang – menambah tekstur renyah.
  • Pandan atau cokelat bubuk – menciptakan variasi warna alami.
  • Oreo atau choco chip – lebih modern, cocok untuk anak muda.

Kombinasi topping inilah yang membuat kue pukis selalu relevan dengan selera zaman. Dari generasi ke generasi, topping bisa disesuaikan tanpa mengubah resep dasar. Setelah memahami variasi ini, mari kita masuk ke tips sukses agar kue pukis selalu lembut dan harum.

Tips Sukses Membuat Kue Pukis

Ada beberapa hal yang sering menjadi tantangan ketika mencoba cara membuat kue pukis, terutama bagi pemula. Berikut tipsnya:

  • Pastikan ragi masih aktif, karena inilah kunci adonan mengembang.
  • Jangan terlalu sering membuka tutup cetakan saat memanggang.
  • Gunakan api kecil hingga sedang agar hasilnya matang merata.
  • Biarkan adonan beristirahat cukup lama untuk proses fermentasi.
  • Jangan menuangkan adonan terlalu penuh, cukup ¾ agar tidak meluber.

Tips sederhana ini bisa membuat kue pukis Anda lembut, harum, dan tidak bantat. Setelah berhasil membuatnya di rumah, muncul ide lanjutan: apakah kue pukis bisa dijadikan peluang usaha? Mari kita bahas pada poin berikutnya.

Kue Pukis sebagai Peluang Bisnis

Selain untuk camilan, mengetahui cara membuat kue pukis bisa menjadi pintu masuk menuju dunia usaha kuliner. Modal bahan yang relatif murah, teknik yang sederhana, serta pasar yang luas membuat bisnis pukis menjanjikan.

Banyak pelaku usaha berhasil menjadikan kue pukis sebagai produk utama dengan inovasi rasa dan kemasan. Misalnya, pukis mini dengan aneka topping kekinian atau pukis premium dengan bahan berkualitas tinggi. Dengan strategi pemasaran melalui media sosial, kue pukis bisa menjangkau konsumen lebih luas, terutama kalangan anak muda.

Peralatan Pendukung untuk Produksi

Jika ingin serius menjadikan kue pukis sebagai bisnis, ada beberapa peralatan yang perlu disiapkan selain cetakan, yaitu:

  • Mixer untuk mempercepat pengocokan adonan.
  • Timbangan digital agar takaran bahan selalu konsisten.
  • Kompor dengan api stabil agar hasil panggangan merata.
  • Wadah plastik atau kemasan food grade untuk penyimpanan dan penjualan.

Dengan peralatan yang tepat, produksi kue pukis bisa lebih cepat, higienis, dan konsisten. Dari sini kita bisa menyadari bahwa usaha kecil sekalipun membutuhkan dukungan alat yang memadai.

Inovasi Modern dalam Kue Pukis

Kue pukis kini tidak hanya hadir dalam rasa original, tetapi juga dengan inovasi modern. Beberapa ide yang sedang tren:

  • Pukis Red Velvet dengan krim keju.
  • Pukis Matcha dengan taburan almond.
  • Pukis Black Charcoal untuk tampilan elegan.
  • Pukis Mini Box yang dikemas seperti kue kekinian.

Inovasi ini terbukti menarik minat generasi muda yang menyukai sesuatu yang estetik dan berbeda. Dengan tetap mempertahankan resep tradisional sebagai dasar, inovasi bisa menjadi nilai tambah dalam berbisnis.

Cara Membuat Kue Pukis

Tehnik Membuat Kue Pukis Jadikan Sempurna

Dari penjelasan di atas, jelas bahwa cara membuat kue pukis bukanlah hal yang sulit. Kunci keberhasilan terletak pada pemilihan bahan yang tepat, pengolahan adonan dengan sabar, serta teknik memanggang yang pas. Setelah menguasai dasar-dasarnya, variasi topping dan inovasi modern bisa menjadi cara untuk memperkaya cita rasa sekaligus memperluas pasar.

Lebih dari sekadar jajanan tradisional, kue pukis adalah simbol kreativitas kuliner yang bisa diwariskan dari generasi ke generasi. Bahkan, dengan strategi yang tepat, kue sederhana ini bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan di tengah tren kuliner kekinian. Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan bahan Anda, panaskan cetakan, dan mulailah mencoba membuat kue pukis sendiri di rumah. (AD)

Artikel ini realeted dengan produk mesin Wiratech : Mixer Roti

Exit mobile version