Cara Kerja Mesin Shrink Tunnel Yang Perlu Anda Ketahui

Cara Kerja Mesin Shrink Tunnel

Cara kerja mesin shrink tunnel adalah dengan mengandalkan elemen pemanas dan blower, ditempatkan dibagian tertentu agar proses pemanasan bisa lebih merata. Plastik packing yang digunakan biasanya jenis POF dan PVC shrink label.

cara kerja mesin shrink tunnel 2

Mesin shrink tunnel ini juga biasanya digunakan untuk mengikat beberapa kemasan menjadi satu (bundling/banded). Aplikasinya banyak dipakai oleh industri makanan, minuman, kosmetik, farmasi, jamu, buku, teh kotak, dus HP, dll. Penggunaan dan perawatannya relatif mudah serta sudah banyak dipakai perusahaan dalam proses pengemasan.

Produk yang sudah di wrapping dengan menggunakan plastik shrink khusus diletakkan pada conveyor berjalan dan akan masuk ke dalam Tunnel / Terowongan yang telah disisipkan element pemanas / heater untuk proses pemanasan dan akhirnya plastik akan menyusut mengikuti bentuk produk.

Cara Kerja Mesin Shrink Tunnel

  • Cara mesin ini menyusutkan plastik dengan menggunakan element hitter pemanas.
  • Dengan memberikan hawa panas pada plastik agar dapat menyusut sedemikian rupa sesuai bentuk produk, sehingga rekat pada produk yang dibungkus.
  • Mesin thermal shrink memiliki tunnel atau terowongan yang mana disetiap terowongan sudah di install hitter pemanas di setiap sisi tunnel atau terowongan.
  • Sehingga produk yang masuk dengan menggunakan conveyor akan disusutkan pada terowongan penyusut mengikuti pola bentuk produk itu sendiri.

Kegunaan Mesin Shrink

Mesin Shrink ialah mesin yang banyak digunakan pada industri besar seperti, industri minuman, makanan, dan industri besar lainnya. Pada industri minuman, Mesin Penyusut Plastik digunakan untuk membungkus kumpulan botol dengan jumlah tertentu menjadi satu dengan rapat dan rapi.

Sama halnya dengan industri elektronik, Mesin Thermal Shrink digunakan untuk membungkus batu baterai dengan jumlah tertentu menjadi satu dengan rapat. Dengan Mesin Shrink Wrap, proses pembungkusan produk anda akan semakin mudah, cepat, dan aman.

Hasil pembungkusa nya juga lebih rapi dan hemat ruang karena plastik pembungkus akan membungkus dengan mengikuti bentuk produk yang dibungkusnya. Keamanan dan kerapatan dari pembungkus juga akan lebih terjamin jika menggunakan Mesin Tunel Shrink.

cara kerja mesin shrink tunnel 2

Fitur dan Keunggulan Mesin Shrink Tunnel

  • Element Panas menggunakan sinar inframerah pemanas,
  • Bisa digunakan untuk hampir semua jenis film/plastik shrink.
  • Kecepatan konveyor untuk panas menyusut dikendalikan oleh instrumen jenis stepless elektronik yang presisi,
  • Kecepatan disesuaikan dan sangat stabil.
  • Model panas menyusut ringan dan kecil.
  • Kakinya bisa dibongkar dengan mudah untuk menghemat ruang Menghemat listrik dan menyusut cepat.
  • Mengadopsi pengontrol suhu otomatis atau pengontrol suhu konstan (sesuai dengan kebutuhan pelanggan).
  • MCB, Pelindung Saat Gangguan Listrik
  • Rangka / Body Lebih Kokoh
  • Telah banyak dipakai Perusahaan di Indonesia
  • Perawatan dan Penggunaan Mudah

Cara Menggunakan Mesin Shrink

Mesin ini tidak terlalu sulit dioperasikan meskipun memiliki ukuran yang cukup besar. Cara menggunakan mesin pengemas shrink adalah sebagai berikut:

  • Sambungkan mesin dengan sumber listrik, lalu tekan tombol power untuk menyalakan. Setelah itu, tekan tombol konveyor dan blower switch agar mesin bekerja sempurna.
  • Untuk suhu panas yang dihasilkan, lakukan pengaturan dengan cara memutar kenop bottom dan side temperature hingga mendapatkan suhu yang diinginkan.
  • Lakukan juga pengaturan pada kecepatan konveyor dengan cara memutar knop conveyor speed. Untuk hasil yang lebih maksimal, pastikan kecepatan konveyor sesuai dengan suhu dan produk yang akan dikemas.
  • Siapkan barang yang akan dikemas dan lapisi dengan plastik. Bila dalam satu kemasan terdiri dari beberapa barang, rapikan dulu letak barang di dalam plastik agar hasilnya bisa lebih bagus.
  • Letakkan barang di atas konveyor yang sedang berjalan. Barang akan dibawa masuk ke dalam shrink tunnel dan akan dipanaskan.
  • Hasilnya, barang dikemas rapat dengan plastik yang menyusut mengikuti bentuk barang.
  • Apabila selesai digunakan, jangan lupa untuk mematikan mesin.

Tips Merawat Mesin Shrink

Tak hanya perihal kebersihan, ada hal lain yang juga harus diperhatikan agar mesin tidak cepat rusak. Berikut penjelasan mengenai cara merawat mesin agar lebih awet dan tahan lama.

  • Mesin yang selesai digunakan sebaiknya langsung dibersihkan. Periksa konveyor dan pastikan tidak ada sisa plastik yang menempel.
  • Pengoperasian alat harus sesuai dengan petunjuk yang ada untuk meminimalkan kesalahan dan risiko kerusakan.
  • Jangan terlalu lama menggunakan mesin pengemas  shrink. Apabila jumlah barang yang dikemas masih cukup banyak, disarankan agar mesin dimatikan terlebih dulu setelah sekitar 4 jam pemakaian. Istirahatkan mesin selama 1 jam, setelah itu bisa dinyalakan kembali untuk dipakai.
  • Proses pemanasan dengan suhu tinggi memang tidak mempengaruhi kualitas barang yang akan dikemas, tapi sebaiknya hindari barang-barang yang mudah terbakar agar tetap aman sekaligus menjaga kualitas mesin.
  • Setiap tipe mesin pengemas memiliki kapasitasnya masing-masing, baik soal ukuran maupun barang yang akan dikemas. Karena itu jangan coba-coba mengemas barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin agar tidak menimbulkan kerusakan.
  • Lakukan pelumasan secara rutin pada bagian rantai konveyor dengan menggunakan oli. Hal ini bertujuan agar konveyor tidak mudah macet dan bisa bergerak sesuai kecepatan yang diinginkan.

cara kerja mesin shrink tunnel 3

 

Demikianlah pembahasannya tentang cara kerja mesin shrink tunner yang sangat berfungsi sekali dalam proses pengemasan dan juga bundling semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.