Virus Corona Di Indonesia Kian Meluas,Olahan Rempah Jadi Alternatif

Tips Pencegahan Penularan Virus Corona Di Indonesia

#KamiTidakTakutVirusCorona, Virus Corona Di Indonesia kini menjadi trending topik yang kerap di bahas hampir setiap hari . Hashtag tersebut disuarakan bersama untuk memberikan semangat positif agar masyarakat Indonesia tidak terlalu panik dalam menghadapi virus corona. Bagaimana tidak panik? Baru-baru ini dua warga Indonesia asal Depok positif dinyatakan terinfeksi corona.

Dua warga tersebut adalah saorang ibu (64) dan anak peremuannya (31). Mereka terinfeksi saat berinteraksi dengan WNA asal Jepang. Menurut beberapa informasi saat ini kondisi pasien sudah semakin membaik karena pelayanan yang cepat dan tanggap.

Virus Corona Di Indonesia

Semenjak muncul Covid-19 (virus corona), pemerintah gencar mengimbau warga Indonesia untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Seseorang yang memiliki daya imun lemah lebih mudah terserang virus. Tidak hanya Covid-19, tetapi juga jenis virus lainnya. Oleh karena itu, kita penting dalam menjaga kesehatan dan kebersihan.

Salah satu cara yang sedang dijalankan oleh salah satu provinsi di Indonesia – Surabaya adalah mengonsumsi tanaman herbal yang mengandung curcuma. Beberapa tanaman herbal tersebut ternyata sering dijadikan sebagai bahan makanan lho. Misalnya, seperti jahe, kunyit, temulawak, dan sebagainya.

Curcuma merupakan salah satu kandungan yang terdapat dalam tanaman herbal. Curcuma memiliki manfaat sebagai suplemen daya tahan tubuh. Selain dijadikan sebagai bumbu masakan, ternyata warga Indonesia sudah mengamalkannya untuk menjadi bahan konsumsi minuman lho. Apa saja jenis tanamannya?

Jahe

Tanaman yang satu ini sangat familiar dalam dunia masak-memasak. Jahe juga menjadi umum untuk dikonsumsi sebagai minuman hangat. Bahkan sampai saat ini jahe juga dipercaya mampu memberikan efek hangat dalam tubuh. Jahe memiliki kandungan magnesium, potassium, dan mangan serta vitamin yang baik untuk tubuh.

Mengonsumsi air jahe mampu mengeringkan lendir berlebih sekaligus merangsang pembuangannya. Sebagai antibakteri, jahe bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi radang tenggorokkan. Oleh karena itu, jahe dapat menyembuhkan flu salah satu gejala dari corona.

Cara Membuat Wedang Jahe

Salah satu olah jahe yang bisa dikonsumsi dengan menjadikannya wedang. Cara membuatnya pun tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan di rumah. Berikut langkah-langkahnya.

  1. Untuk membuat 2-3 gelas gunakan jahe dengan ukuran sedang.
  2. Cuci bersih jahe dan bakar selama satu menit. Bakar hingga mengeluarkan aroma harum.
  3. Setelah itu iris jahe dan geprek hingga pipih. Biasanya geprek menggunakan pisau.
  4. Masukkan jahe ke air gula merah, lalu rebus hingga mendidih.

Selain gula merah, biasanya air jahe juga dipadankan dengan susu. Atau jika kamu mau langsung mengonsumsinya tanpa campuran lain juga tidak masalah kok.

Kunyit

Berikutnya kunyit, tanaman herbal yang memiliki warna tubuh kuning biasanya diolah menjadi jamu kesehatan. Kunyit memiliki kandungan senyawa kurkuminoid dan minyak atsiri sebagai antioksidan, antikanker, dan antitumor.

Kunyit mampu mempercepat penyembuhan luka. Komponen curcumin dalam kunyit berperan sebagai antioksidan yang mampu memaksimalkan daya tahan agar terbebas dari virus corona. Ada banyak cara untuk mengolah kunyit menjadi jamu. Misalnya dengan mengombinasikan kunyit dengan lemon atau madu.

Cara membuat jamu kunyit

  1. Rebus 4 gelas air hingga mendidih
  2. Masukkan 1 sdt kunyit bubuk/parut ke air yang sedang mendidih.
  3. Kecilkan api dan biarkan mendidih bersama air tadi selama 10 menit.
  4. Matikan api kompor dan saring air kunyit.
  5. Tuang hasil rebusan ke dalam gelas. Tambahkan perasan lemon atau madu sesuai selerea.

Temulawak

Tanama yang mengandung curcumin berikutnya adalah temulawak. Temulawak merupakan tenaman yang sering dijadikan bahan olah dari obat-obatan herbal. Manfaat yang diperoleh dari temulawak dapat menambah nafsu makan, mengatasi masuk angin mengeluarakan racun dalam tubuh, mengatasi demam, dan meningkatkan stamina.

Sama seperti kunyit, temulawak juga bisa kamu konsumsi dengan mengolahnya menjadi minuman jamu. Caranya pun termasuk mudah dan bisa diterapkan di rumah. Apalagi rempah atau bahan herbal ini mudah ditemukan di Indonesia.

Cara membuat jamu rebus temulawak

  1. Cuci bersih temulawak dan kupas.
  2. Potong tipis-tipis dan masukan ke air dalam panci. Masukkan juga gula batu.
  3. Lalu didihkan hingga air menyusut separuhnya.
  4. Tuang ke dalam gelas dan nikmati selagi hangat.

Kencur

Kencur merupakan tanaman obat yang mengandung atsiri dan alkaloid. Kedua kandungan tersebut bermanfaat sebagai stimulan. Kencur juga sering dijadikan sebagai salah satu bahan tetap olahan jamu. Kencur kerap dijadikakan berbagai bumbu masakan, seperti pecel, urap, karedok, dan sebagainya.

Ekstrak kencur dapat memberi efek relaksasi dan menenangkan. Untuk menghadapi virus corona sendiri, kencur mampu memberikan manfaat seperti obat antiradang, obat batuk, menyembuhkan luka, dan menambah nafsu makan. Kencur juga sempat menjadi bahan utama seblak yang booming. Apa pun jenis makanan atau minumannya kencur tetap memiliki peran yang baik untuk tubuh. Misalnya dengan mengolah menjadi minuman seperti resep berikut.

Cara membuat jamu beras kencur

Bahan-bahan

  • 1500ml air
  • 150gr gula jawa
  • 125gr kencur
  • 50gr beras putih
  • 5 sdm gula pasir
  • 5cm jahe
  • ½ sdm asam jawa

Langkah-langkah

  1. Cuci bersih beras dan rendam dengan air selama 1 jam.
  2. Rebus asam jawa, gula merah, jahe, dan gula pasir dengan air hingga mendidih.tunggu hingga mendidih dan saring airnya.
  3. Cuci bersih kencur dan kupas kulitnya. Lalu potong-potong.
  4. Tiriskan air rendaman beras. Blender beras, kencur, dan air rebusan gula hingga halus.
  5. Saring, kemudian peras hingga benar-benar kering.
  6. Sajikan beras kencur dengan es batu atau dinginkan di dalam kulkas.

Selain melakukan pencegahan dengan tanaman herbal, penting bagi kamu untuk menjaga kebersihan kapan dan di mana saja. Sudah banyak imbauan bahwa kita harus menggunakan masker saat di keramaian. Selain itu, juga perlu menyiapkan hand sanitizer di tas. Biasanya kita tidak sadar sudah memegang berapa banyak barang tanpa memikirkan kebersihannya. Oleh karena itu, perlu sedia hand sanitizer.

Tips Jaga Kebersihan dalam Mencegah Corona

Masker dan hand sanitizer memang sangat dibutuhkan. Namun, saat ini banyak oknum yang tidak bertanggung jawa seperti menimbun masker dan menjual dengan harga mahal. Selain itu, ada juga yang keji memungut masker bekas lalu dijual kembali. Hal tersebut patut kita waspadai yah. Senada dengan itu, ada beberapa tips untuk kamu menjaga kebersihan demi mencegah corona.

Virus Corona

  • Menggunakan masker sebaik mungkin

Sudah banyak informasi negatif berseliweran dari masker. Untuk kamu yang sudah mendapatkan masker gunakanlah sebaik mungkin. Pilih masker yang memiliki penyaring dan tidak terbuat dari kain. Apabila masker sudah digunakan hindari menyentuh bagian ujung atas depan masker.

Setelah selesai digunakan, hancurkan masker (digunting atau dirusak) tanpa menyentuh bagian dalam (berwarna putih). Jangan menyentuh area wajah termasuk mata, hidung, dan mulut sebelum memastikan tangan benar-benar bersih. Masker hanya boleh digunakan satu kali.

  • Menyiapkan hand sanitizer

Ini penting dan mulai sekarang harus di bawa ke mana saja. Pastikan tanganmu selalu bersih baik saat mengawali maupun mengakhiri kegiatan. Saat ini, harga hand sanitizer juga cukup melonjak. Kamu bisa menggunakan isi ulang sabun di rumahmu dan salin di botol kecil. Namun, cara ini sedikit merepotkan karena perlu air untuk membilas sabun di tangan.

  • Menjauh dari orang yang mengalami batuk dan flu

Batuk dan flu merupakan sebagai ciri orang yang terinfeksi corona. Cairan dari mulut yang dikeluarkan pasien itulah yang membahayakan orang sehat. Oleh karena itu, kita diimbau menggunakan masker untuk menghindari cairan tersebut. Meskipun jaraknya tidak terlalu dekat pun tetap berbahaya karena cairan bisa saja menyebar tanpa terlihat.

Ini juga akan sangat fatal apabila keduanya – antara yang sakit dan sehat tidak menggunakan masker. Akan lebih baik menjauh dari orang yang menunjukkan gejala ini, meskipun belum dinyatakan positif terinfeksi corona. Jika kamu berani, beri ia masker agar tahu betapa pentingnya saat ini menjaga kesehatan dan kebersihan.

  • Menggunakan peralatan pribadi dan tidak saling membagi

Hal ini sering terjadi pada kehidupan kita sehari-hari. Misalnya berbagai sendok dengan keluarga, saling meminjam handuk, dan sebagainya. Mulai sekarang baik itu dengan keluarga, teman, atau orang terdekat lainnya coba hentikan penggunaan barang secara bersama. Milikilah barang itu secara pribadi dan tidak untuk dipinjam.

Hasil gambar untuk barang pribadi

Cara itu juga mampu untuk mencegah tertularnya virus corona. Hal yang sering dilakukan lainnya adalah berbagai makanan. Apabila makanan sudah dalam keadaan terbuka akan lebih baik untuk tidak dikonsumsi secara bersamaan.

  • Membuka dan menutup pintu dengan siku

Mungkin cara yang satu ini sedikit merepotkan. Mengapa harus siku? Kita tidak tahu sudah bersihkan tangan kita? Atau mungkin sudah bersih tapi banyak kuman yang menempel di gagang pintu. Telapak tangan kita memiki peranan aktif untuk menyentuh apa pun. Kita tidak akan sadar sudah sebanyak apa bersentuhan dengan barang.

Untuk meminimalisir semakin bertambahnya kuman, maka bukalah pintu dengan siku. Siku tidak memiliki peranan terlalu banyak dalam beraktivitas, sehingga lebih fokus hanya untuk membuka dan menutup pintu.

  • Menutup mulut dengan lengan saat bersin atau batuk

Sama halnya dengan membuka atau menutup pintu, hindari penggunaan telapak tangan saat sedang batuk atau flu. Apabila kamu tidak menggunakan masker sebisa mungkin menutup mulut saat batuk atau bersin dengan lengan. Lengan memiliki aktivitas kerja yang sedikit, sehingga dapat meminimalisir penyebaran virus.

Itu dia beberapa cara mencegah corona virus dengan menjaga kesehatan dan kebersihan. Jangan lengah ya terhadap kesehatan dan kebersihan karena jika satu terserang mudah menyebabkan penularan meluas. Sudah saatnya mulai sekarang sadar bahwa betapa pentingnya menjaga diri sendiri sebelum menjaga orang lain.

 

 

(Zakiah)