Kurban 2021: Tips Menyimpan Daging Agar Tetap Segar
Kurban
Kurban adalah dekat atau mendekatkan diri kepada Allah. Dalam Islam kurban atau qurban juga disebut dengan Udhhiyah atau Dhahiyyah yang berarti hewan sembelihan. Istilah hewan sembelihan ini diartikan juga sebagai tradisi ibadah bagi pemeluk agama Islam. Hewan yang disembelih berupa binatang ternak yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Tradisi kurban ini selalu dilakukan saat Hari Raya Idul Adha tiba, tepatnya pada bulan Dzulhijjah di penanggalan Islam. Dahulu hewan ternak yang disembeli adalah unta. Untuk di Indonesia sendiri memberlakukan sapi dan kambing sebagai hewan kurban. Waktu penyembelihan dilakukan setelah dilaksanakannya solat id. Namun, ternyata untuk melaksanakan kurban memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku.
Syarat dan Ketentuan Berkurban
Meskipun kurban selalu dilaksanaka pada Hari Raya Idul Adha, sampai saat ini dari hukumnya sendiri pun masih banyak perbedaan. Ada yang beranggapan wajib, ada pula yang sunnah. Oleh karena itu, bagi orang yang ingin berkurban salah satu syaratnya adalah mampu dalam segi finansial. Selain itu, ada lagi hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berkurban.
Mandiri atau Patungan
Dalam hukum fiqih, melakukan kurban bisa dilakukan 1-7 orang dalam satu hewan ternak. Untuk kambing hanya diwajibkan untuk 1 orang dalam berkurban. Sedangkan sapi dan unta diperbolehkan maksimal untuk 7 orang untuk patungan membeli hewan ternak tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan jika Anda mampu untuk membeli 1 ekor sapi atau unta secara mandiri juga diperbolehkan.
Dilarang Memilih Kambing/Sapi Sembarang
Salah satu tujuan dalam berkurban juga menyedekahkan hasil potong daging untuk para fakir miskin. Oleh karena itu, pemilihan hewan ternak pun tidak boleh dilakukan sembarang. Bobot hewan tidak boleh terlalu kurus agar dagingnya bisa dimanfaatkan untuk orang banyak. Selain itu, mata, gigi, kulit, tanduk, dan telinga tidak boleh cacat atau berpenyakit lainnya.
Kategori cacat yang dimaksud adalah mata tidak buta, gigi masih lengkap, tanduk tidak patah, dan telinga tidak terpotong atau hal-hal lain yang menyebabkan bentuknya tidak proporsional. Pilihlah hewan yang berkulit bersih tidak kudisan dan sehat.
Pembagian Daging Kurban
Umumnya orang yang berkuban dan pandai menyembeli disunahkan untuk membaca niatan tersendiri denga menyebutkan nama pengurban di akhir niat. Namun, jika tidak bisa menyembelih boleh diwakilkan dan wajib menghadiri pemotongan hewan. Untuk pembagian hewan kurban sendiri menurut para ulama, yaitu memakan daging itu sepertiga, menyedahkannya sepertiga, dan menyimpannya sepertiga.
Daging hasil kurban tidak diperbolehkan untuk dijual. Sedangkan kulitnya boleh dijual, tetapi dengan niat uangnya disedekahkan atau diberilkan barang yang bermanfaat untuk kebutuhan rumah.
Tips Menyimpan Daging
Seperti yang kita tahu ketentuan hewan kurban bisa berupa kambing atau sapi. Jumlah daging yang banyak dari hasil kurban jangan sampai salah cara untuk menyimpannya ya WiraSob. Nah, hindari juga menggabungkan daging kambing dan daging sapi di satu wadah bersama. Agar daging tetap segar dalam waktu lama, perhatikan berbagai tips berikut yuk.
Pisahkan Antara Daging dan Jeroan
Selain memisahkan antara daging kambing dan daging sapi, jeroan pun juga perlu diperhatikan. Jeroan memiliki aroma yang lebih tajam dari daging. Selain itu, jeroan lebih cepat membusuk daripada daging. Hal itu dapat menyebabkan daging bau anyir saat dikonsumsi jika saat disimpan di satu wadah yang sama dengan jeroan.
Potong Daging Sebelum Disimpan
Untuk mempermudah pengolahan, ada baiknya daging dipotong menjadi ukuran yang dibutuhkan sesuai dengan menu masakkan yang Anda inginkan. Misalnya untuk membuat rendang dan dendeng tentu memiliki ukuran daging yang berbeda. Ada baiknya Anda memisahkan potongan dari kedua jenis menu makanan tersebut. Jadi saat ingin mengolahnya Anda tinggal memasukkan daging yang sudah dipotong-potong.
Hindari Mencuci Daging yang Akan Disimpan
Jika daging tidak langsung diolah, Anda tidak perlu mencucinya terlebih dahulu. Cukup dipotong lalu dimasukkan ke wadah atau plastik kedap udara. Daging yang akan dicuci dan tidak langsung diolah akan menyebabkan rasa dan aroma lebih amis. Selain itu, kuman dari air dapat masuk melalui pori-pori dan dapat menyebabkan daging rusak. Jadi, cucilah daging jika Anda langsung ingin mengolahnya.
Hindari Menyimpan Daging Langsung ke Freezer
Daging yang sebelumnya dari suhu ruangan normal langsung dimasukkan ke freezer akan mengalami rigor mortis atau perubahan tekstur daging pada bagian jaringan otot menjadi keras dan kaku. Hal tersebut juga disebabkan terjadinya perubahan struktur serat-serat protein aktin dan myosin yang mengalami cross-linking.
Solusinya, terlebih dahulu Anda simpan daging di lemaris es bagian refrigerator selama 24 jam. Kemudian secara bertahap baru dipidahkan ke dalam freezer. Hal tersebut dapat mencegah temperature shock yang dapat menyebabkan tekstur daging keras atau terasa alot. Usahakan simpan daging dengan suhu minimal -18o C.
Cairkan Daging di Bawah Air Mengalir
Saat Anda ingin mengolah daging, tentu akan merasa sulit karena masih terasa keras/beku dari dalam freezer. Untuk mencairkan daging tidak perlu menggunakan rendaman air panas. Cukup letakkan daging di bawah air keran yang mengalir atau rendam dengan suhu air normal.
Santap Daging Kurban dengan Berbagai Olahan Berikut
Setelah mendapatkan daging kurban, olahan apa yang pertama kali terbesit di benak Anda? Rendang? Dendeng? Atau apa WiraSob? Selain rendang dan dendeng, Anda juga bisa mengolah daging dengan berbagai menu berikut ini lho. Akan lebih baik jika Anda juga menggunakan berbagai mesin daging untuk mempermudah pengolahan.
Bakso
Mungkin membuat bakso saat lebaran Idul Adha jarang terdengar. Namun, bisa saja Anda coba. Untuk mengolah bakso terlebih dahulu Anda harus menghaluskan daging beserta bumbu dan es batu. Gunakan meat grinder dan meat mixer untuk memberikan hasil adonan yang kalis. Menghidangkan bakso di Hari Raya Idul Adha juga menambah sensasi fresh melalui olahan daging dan rasa kuahnya yang gurih.
Satai
Sate atau satai juga menjadi salah satu rekomendasi olahan yang patut Anda coba. Nikmat banget gak sih bakar-bakar satai bersama keluarga? Memilih satai juga mampu menciptakan momen dengan keluarga lebih hangat.
Steak
Olahan berikutnya adalah steak. Nah, bosan dengan hidangan tradisional coba makanan gaya barat ini. Untuk memotong daging sebagai olahan steak perlu diperhatikan. Pada dasarnya potongan sangat berpengaruh pada serat daging. Jika Anda memotong secara asal, khawatir daging akan sangat sulit untuk dipotong meski sudah dipanggang.
Nasi Goreng Kambing
Kalau menu yang satu ini bisa Anda jadikan sebagai topping nasi goreng. Seperti yang kita tahu nasi goreng kambing di beberapa restoran menjadi menu favorit di banyak orang. Nah, mumpung ada persediaan daging kambing di rumah, gimana kalau kita coba sendiri aja WiraSob? Anda bisa menyesuaikan dan membuat bumbu sesuai dengan keinginan Anda.
Nah, sekarang sudah tau kan tata cara kurban yang benar hingga proses menyimpan daging agar tetap fresh. Semoga pembahasan menarik kali ini bisa menambah wawasan WiraSob. Selamat Hari Raya Idul Adha ya WiraSob. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
(Zakiah)