Skip to content
Home » Omicron Meninggi, Makanan Kaya Nutrisi Ini Bisa Jadi Solusi

Omicron Meninggi, Makanan Kaya Nutrisi Ini Bisa Jadi Solusi

opt  aboutcom  coeus  resources  content migration  simply recipes  uploads  2018  10  Rotisserie Chicken Soup LEAD 2 1 965ba3aca9fd45f4976383074e3df123

Gejala Omicron 

Omicron adalah varian baru dari virus Corona. Virus ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada 24 November 2021. Sedangkan di Indonesia sendiri pertama kali terkonfirmasi pada salah satu pekerja RS Wisma Atlet, Jakarta. Kabarnya Omicron ini memiliki gejala yang ringan bahkan tanpa gejala, sehingga orang yang tertular hampir tidak merasakan apa pun.

Omicron - Suplemen Makanan Bergizi

Gejala ringan pada Omicron ini terjadi pada orang-orang yang sudah mendapatkan vaksin dosis dua atau booster. Meskipun ringan, penyebaran virus Omicron terdeteksi lebih cepat dari virus Corona sebelumnya. Omicron dapat bermutasi bayak dibandingkan dari variasi yang sudah ada. Oleh karena itu, warga Indonesia semakin dibuat was-was karena penyeberannya yang melonjak.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Tertular Omicron?

Sekilas gejala Omicron ini hanya seperti masuk angin biasa pada umumnya lho WiraSob. Kepala terasa pusing, flu dan batuk, terasa kedinginan, dan kelelahan. Namun, semenjak hadirnya Omicron gejala masuk angin tersebut menjadi serius dan tidak boleh dispelekan.

Gejala Omicron memang tidak separah corona pada awalnya. Meskipun demikian, tetap harus menjadi bahan perhatian. Jadi apa yang perlu dilakukan jika tertular Omicron?

Tetap tenang

Hindari perasaan panik atau gelisah. Hal tersebut hanya akan memperburuk mental dan imun tubuh. Saat mengetahui gejala yang Anda alami sama dengan Omicron, usahakan tetap tenang. Berikan asupan bergizi untuk tubuh Anda, mulai dari konsumsi makanan bergizi terutama sayur dan buah-buahan.

Mengonsumsi vitamin, susu, dan air mineral hangat juga akan membantu meredakan sakit tenggorokan dan gejala lainnya. Setelah asupan terpenuhi, batasi waktu untuk berkerumun dan terus terapkan protokol kesehatan.

Lakukan isolasi mandiri di rumah

Melonjaknya kasus varian Corona yang baru-baru ini membuat tim medis kelabakan. Nah, WiraSob untuk memperingan kinerja tim medis kita Anda bisa melakukan isolasi mandiri. Saat gejala ringan menghampiri Anda, ada baiknya langsung melakukan isolasi mandiri di rumah. Pilih ruangan yang berventilasi baik. Akan lebih bagus juga memiliki jendela agar mempermudah sinar matahari masuk ke ruangan.

Lindungi orang lain

 

Jika Anda terpaksa harus timggal dengan orang lain, sebisa mungkin tetaplah berbeda ruangan. Mulai dari ruang tidur dan kamar mandi. Saat ingin berkomunikasi dengan orang yang tidak terinfeksi, gunakanlah masker dan sebisa mungkin tidak bersentuhan.

Informasikan orang yang sempat kontak erat

Jika Anda sudah dinyatakan positif Covid, harap bersikap jujur dan tidak egois. Beritahu orang-orang yang sempat melakukan kontak erat dengan Anda sebelum gejala lain muncul lebih parah. Mencegah penyebaran lebih baik sebelum melakukan pengobatan.

 

Terus berkonsultasi dengan dokter

Saat ini kita sudah dimudahkan dengan layanan konsultasi daring. Anda tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter. Terlebih lagi saat Anda harus menjalani isoman di rumah, konsultasi daring pasti menjadi pilihan utama.

Saat Anda dinyatakan positif, selain mengonsumsi makanan sehat tentu juga harus ada obat-obatan. Resep obat tersebut harus didapatkan berdasarkan konsultasi dengan dokter. Begitu pula saat kondisi Anda semakin membaik, beritahu dokter untuk mendiagnosis kondisi Anda. Hal tersebut juga berpengaruh untuk pengurangan atau penambahan dosis obat yang Anda konsumsi.

Namun, jika kondisi Anda semakin memburuk, segera mencari perawatan medis darurat. Minta tolong dengan orang lain yang serumah dengan Anda atau hubungi call center perawatan medis segera.

Makanan Berikut Baik Dikonsumsi Jika Tertular Omicron

Salah satu gejala Omicron yang paling erat adalah sakitnya tenggorokkan. Sakit tenggorokkan membuat kita sulit untuk mengonsumsi makanan. Sakit tenggorokan juga menjadi para pasien kehilangan nafsu makan. Namun jika tidak dipaksakan makan, tubuh kita akan semakin melemas. Untuk itu, kami akan rekomendasikan berbagai makanan yang bisa Anda konsumsi saat tertular Omicron.

Yoghurt

Makanan pertama yang bisa Anda konsumsi adalah yoghurt. Yoghurt memiliki tekstur lembut dan dingin, sehingga saat di tenggorokkan akan terasa lebih enak dan tidak perih. Yoghurt memiliki kandungan protein untuk membuat perut kenyang. Anda bisa menyantap yoghurt dengan pisang yang dipotong kecil-kecil.

es krim cone

Es Krim

Es krim memiliki tekstur yang lebih lembut dari yoghurt. Bahkan dengan mengonsumsi es krim bisa langsung Anda telan karena tidak memiliki banyak serat dan langsung mencair saat di dalam mulut. Es krim cocok untuk penderita Omicron yang tidak memiliki diabetes. Meskipun ringan, kandungan es krim seperti glukosa dan protein akan menjaga berat badan.

Pasta Bolognese

Jika selera makan Anda semakin meningkat, bisa beralih ke pasta Bolognese ini dengan porsi normal. Saat nafsu makan meningkat tapi tenggorokkan masih sakit masih menjadi penghambat untuk makan dengan porsi besar. Agar gizi tercukupi, kandungan karbo dari lembutnya pasta bisa membantu memenuhi gizi Anda. Pasta Bolognese bisa meanikkan gula darah secara perlahan.

Minuman Berlektrolit

Elektrolit dalam tubuh memiliki peran saat kita mengalami diare dan muntah. Jika Anda mengonsumsi minuman bernutrisi yang memiliki kandungan elektrolit, tentu tidak akan kehabisan potassium dan kadar sodium Anda tetap normal.

Sayuran

Banyak orang yang kehilangan nafsu makan saat terkena Omicron. Namun, jika Anda tidak ditahap kehilangan nafsu makan jangan sampai malas untuk mengonsumsi sayuran yah WiraSob. Gejala ringan akan cepat hilang jika Anda mengonsumsi banyak sayuran. Sayuran seperti brokoli, kubis Brussel, dan sayuran yang dimasak benar-benar bagus untuk menjaga nutrisi yang kita butuhkan.

Sup dan Kaldu

Kalau makanan yang satu ini tentu sangat sulit untuk ditolak bukan? Sup dan kaldu memiliki rasa yang meggiurkan dan dapat menghangatkan tenggorokkan yang sakit. Sup dan kaldu sendiri merupakan pengganti elektrolit yang bagus. Adanya protein dan sayuran di dalamnya dapat memberi tubuh nutrisi yang dapat melawan infeksi.

Protein Shake

Protein shake seperti milkshake memiliki tekstur lebih ringan daripada smoothie. Anda bisa memiliki milkshake vanilla atau milkshake cokelat. Campurkan bubuk protein dengan rasa favorit Anda. Lalu tambahkan es dan susu. Cara ini juga bisa meningkatkan protein dan nutrisi pada tubuh.

Jeruk Jadi Buah Nonkonsumsi Saat Omicron

Dahulu vitamin C menjadi salah satu asupan wajib saat Covid-19 melonjak. Vitamin C juga menjadi penambah kekebalan alami yang bisa dikonsumsi saat sakit. Namun, Dr. Bob dari Institute for Autoimmune and Rheumatic Disease di Saint Joseph Health berpendapat bahwa vitamin C dapat membuat tenggorokkan semakin terasa perih.

Asam dari vitamin C pada jeruk bisa menyebabkan tenggorokkan terasa perih atau sakit. Hal tersebut akan membuat jeruk sangat sulit untuk ditelan. Namun, hal tersebut hanya berlaku pada penderita Omicron dengan sakit tenggorokkan yang parah. Oleh karena itu, Dr. Bob menyarankan konsumsilah makan-makanan yang bersifat lunak dan rendah akan kandungan asam atau vitamin C.

Nah gimana WiraSob untuk pembahasan kali ini? Meskipun hanya timbul beberapa gejala ringan, Omicron mampu bermutasi sehingga dapat melakukan penyebaran dalam waktu yang sangat cepat. Jika Anda sudah mengalami berbagai gejala seperti yang disebutkan di atas ada baiknya langsung batasi diri kerumunan dan konsumsi makanan yang sehat ya WiraSob.

Namun apabila gejala semakin menjadi atau tidak kunjung mereda ada baiknya Anda melakukan tes swab antigen atau PCR untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. So, intinya tetap tenang dan tidak panik ya WiraSob. Usahakan untuk terus terapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Stay health stay happy WiraSob!

(Zakiah)

Exit mobile version