Jenis Vacuum Sealer – Di era modern ini, teknologi pengemasan makanan semakin berkembang. Salah satu alat yang paling banyak digunakan, baik di rumah maupun industri, adalah vacuum sealer. Mesin ini mampu memperpanjang umur simpan bahan makanan dengan cara mengeluarkan udara dari dalam kemasan, sehingga makanan lebih awet, higienis, dan terlindung dari kontaminasi.
Namun, tidak semua vacuum sealer bekerja dengan cara yang sama. Terdapat berbagai jenis vacuum sealer yang dirancang untuk kebutuhan berbeda, mulai dari skala rumah tangga, bisnis kuliner kecil, hingga industri besar. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dalam hal daya hisap, efisiensi, dan fleksibilitas penggunaan.
Jenis Jenis Vacuum Sealer
Agar tidak salah pilih, mari kita bahas secara lengkap tentang jenis-jenis vacuum sealer beserta kelebihannya.
1. Vacuum Sealer Eksternal (External Vacuum Sealer)
Jenis ini merupakan model paling umum yang sering digunakan di rumah tangga atau usaha kecil. Sistem kerjanya cukup sederhana: plastik kemasan diletakkan di bagian luar mesin, lalu alat menyedot udara dari ujung terbuka kemasan sebelum menyegelnya rapat.
Ciri-ciri dan Cara Kerja
- Menggunakan pompa hisap sederhana.
- Hanya cocok untuk kemasan dengan permukaan halus dan bertekstur (embossed bag).
- Tidak membutuhkan ruang vakum di dalam mesin.
Kelebihan
- Harga terjangkau. Ideal bagi pengguna pemula atau pelaku UMKM.
- Desain ringan dan portabel. Mudah dipindahkan atau digunakan di dapur kecil.
- Perawatan sederhana. Komponen mudah dibersihkan dan jarang mengalami kerusakan.
Kekurangan
- Daya hisap terbatas, sehingga tidak cocok untuk produk cair atau berminyak.
- Waktu vakum lebih lama dibanding tipe industri.
Cocok untuk rumah tangga, usaha kuliner rumahan, toko oleh-oleh, atau penjual makanan kering seperti keripik dan kopi bubuk.
2. Chamber Vacuum Sealer (Vacuum Sealer Ruang Tertutup)
Jenis ini merupakan mesin profesional yang digunakan di industri makanan, hotel, atau restoran besar. Cara kerjanya berbeda dari tipe eksternal. Produk dan plastik dimasukkan ke dalam ruang khusus (chamber), lalu seluruh ruang tersebut divakum sebelum kemasan disegel.
Ciri-ciri dan Cara Kerja
- Udara dikeluarkan dari seluruh ruang mesin, bukan hanya dari dalam plastik.
- Dapat digunakan untuk makanan cair, basah, atau berminyak.
- Beberapa model dilengkapi pengaturan waktu dan tekanan otomatis.
Kelebihan
- Daya hisap sangat kuat. Udara bisa dikeluarkan hingga 99,9%.
- Kemasan lebih rapat dan tahan lama. Ideal untuk produk ekspor atau penyimpanan jangka panjang.
- Serbaguna. Bisa digunakan untuk daging, ikan, saus, bumbu cair, dan sebagainya.
Kekurangan
- Ukuran besar dan berat.
- Harga lebih tinggi dibanding tipe eksternal.
Cocok untuk restoran besar, industri makanan beku, pabrik pengolahan ikan, daging, atau katering berskala besar yang membutuhkan daya vakum tinggi dan hasil profesional.
3. Double Chamber Vacuum Sealer
Sesuai namanya, mesin ini memiliki dua ruang vakum (chamber) yang bekerja bergantian. Sementara satu chamber sedang digunakan untuk proses penyegelan, chamber lainnya bisa dipersiapkan untuk batch berikutnya.
Ciri-ciri dan Cara Kerja
- Dirancang untuk produksi skala industri besar.
- Dilengkapi sistem kontrol otomatis untuk tekanan, waktu, dan suhu sealing.
- Menggunakan pompa oli industri dengan daya hisap kuat dan stabil.
Kelebihan
- Efisiensi tinggi. Waktu produksi jauh lebih cepat karena proses tidak perlu berhenti.
- Kualitas hasil konsisten. Setiap kemasan memiliki tekanan dan segel yang seragam.
- Cocok untuk volume besar. Ideal bagi pabrik atau distribusi massal.
Kekurangan
- Harga dan konsumsi daya listrik tinggi.
- Membutuhkan area kerja luas dan operator berpengalaman.
Cocok untuk pabrik makanan beku, perusahaan pengolahan hasil laut, serta industri farmasi atau kimia yang menuntut kemasan kedap udara total.
4. Handheld Vacuum Sealer (Portable Vacuum Sealer)
Jenis ini merupakan versi mini dan praktis dari vacuum sealer eksternal. Umumnya berbentuk kecil seperti alat genggam yang dilengkapi pompa kecil, dan menggunakan plastik khusus dengan katup udara.
Ciri-ciri dan Cara Kerja
- Tidak memiliki elemen pemanas tetap; beberapa model menggunakan zip bag khusus.
- Menghisap udara melalui katup pada plastik.
- Menggunakan baterai atau kabel USB sebagai sumber daya.
Kelebihan
- Praktis dan mudah dibawa ke mana saja.
- Harga ekonomis. Cocok untuk kebutuhan harian.
- Ideal untuk penyimpanan di kulkas.
Kekurangan
- Tidak cocok untuk penyegelan massal.
- Tekanan vakum terbatas.
Cocok Untuk umah tangga, traveling, atau penyimpanan bahan makanan dalam porsi kecil.
5. Standing Vacuum Sealer (Vacuum Sealer Vertikal)
Jenis ini didesain berdiri tegak (vertikal) dan biasa digunakan untuk produk cair, seperti minuman, saus, atau bahan bertekstur lembut yang mudah tumpah bila diletakkan mendatar.
Ciri-ciri dan Cara Kerja
- Posisi penyegelan tegak lurus.
- Dapat dikombinasikan dengan sistem otomatis untuk mengatur tekanan udara.
- Digunakan bersama plastik tebal atau aluminium foil.
Kelebihan
- Ideal untuk cairan. Tidak tumpah selama proses vakum.
- Rapi dan efisien. Cocok untuk pengemasan botol atau pouch.
- Daya hisap kuat dan hasil segel rapi.
Kekurangan
- Harga lebih tinggi dari model meja (table type).
- Memerlukan operator terlatih untuk mengatur posisi produk.
Cocok untuk produsen saus, minuman kemasan, madu, atau bahan cair lain yang membutuhkan hasil profesional.
6. Nozzle Vacuum Sealer
Jenis ini menggunakan nozzle (corong kecil) yang masuk ke dalam plastik untuk menyedot udara, kemudian nozzle ditarik keluar sebelum proses sealing dimulai. Mesin ini sering digunakan di industri dengan kebutuhan fleksibel antara produk padat dan cair.
Ciri-ciri dan Cara Kerja
- Dilengkapi satu atau dua nozzle stainless steel.
- Cocok untuk plastik datar tanpa emboss.
- Umumnya memiliki pengaturan tekanan yang presisi.
Kelebihan
- Vakum cepat dan presisi.
- Dapat digunakan untuk berbagai jenis bahan.
- Perawatan mudah dan umur mesin panjang.
Kekurangan
- Membutuhkan operator berpengalaman agar posisi nozzle tepat.
- Tidak cocok untuk produksi volume besar tanpa sistem otomatis.
Cocok untuk industri kecil menengah (IKM), laboratorium, atau pengemasan bahan makanan semi cair.
Cara Memilih Jenis Vacuum Sealer yang Tepat
Setiap jenis vacuum sealer memiliki fungsi dan kapasitas berbeda. Berikut beberapa tips sebelum memutuskan untuk membeli:
- Sesuaikan dengan Jenis Produk – Untuk bahan cair, pilih chamber atau standing vacuum sealer. Untuk bahan kering, tipe eksternal sudah cukup.
- Pertimbangkan Skala Produksi – Jika hanya untuk kebutuhan rumah tangga, pilih model portable. Namun untuk bisnis besar, pertimbangkan double chamber agar efisien.
- Cek Daya Hisap dan Kapasitas Pompa – Semakin besar nilainya, semakin rapat hasil kemasannya.
- Perhatikan Jenis Plastik – Pastikan plastik kompatibel dengan jenis mesin agar hasil segel tidak bocor.
- Perawatan dan Kemudahan Sparepart – Pilih merek dengan dukungan servis dan suku cadang yang mudah ditemukan.
Mengetahui jenis-jenis vacuum sealer membantu Anda menyesuaikan alat dengan kebutuhan dan kapasitas usaha. Untuk penggunaan sederhana, eksternal dan handheld vacuum sealer sudah cukup efisien.
Untuk bisnis menengah ke atas, chamber atau double chamber vacuum sealer menawarkan performa lebih kuat dan hasil profesional. Sementara untuk produk cair, standing atau nozzle vacuum sealer menjadi pilihan terbaik.
Setiap jenis memiliki kelebihan masing-masing, baik dari sisi efisiensi, kekuatan hisap, hingga fleksibilitas penggunaan. Dengan pemilihan yang tepat, proses pengemasan menjadi lebih cepat, higienis, dan mampu menjaga kualitas produk lebih lama.

