Japanese Milk Bread
Japanese milk bread sebenernya merupakan roti sobek ala jepang yang teksturnya lembut, rasa susu dan rotinya mengembang sempurna. Awal mula kemunculan roti ini dari Hokkaido dan orang Jepang Biasa menyebutnya Roti Hokkaido. Olahan roti ini belakangan sedang viral di Indonesia, dan seputar Asia.
Jepang memang memiliki roti sobek yang kini sedang tren di Indonesia, Japanese milk bread. Ciri khasnya ada pada tekstur yang super lembut dan rasa susu yang kuat. Roti sobek salah satu varian roti klasik Indonesia yang selalu exist hingga kini. Berupa adonan roti yang dibentuk bulat lalu disusun dalam loyang segi empat sehingga tampilannya seperti roti kasur.
Awal Mula Japanese Milk Bread
Japanese milk bread bentuknya tidak selalu seperti roti kasur. Ada juga yang bentuknya seperti roti tawar biasa, roti ini konon muncul pada abad 20 di Jepang.
Ciri khas roti ini ada pada penggunaan susu yang lebih banyak dibanding roti biasa. Rasanya manis ringan dengan tekstur sangat empuk dan lembut. Tekstur tersebut bahkan tak berubah walaupun rotinya disimpan dalam suhu ruang selama 3-4 hari. Walau mirip dengan roti kasur, Japanese milk bread ini dibuat dengan metode berbeda yaitu menggunakan cara pembuatan roti di Jepang.
Menggunakan Tangzhong
Salah satu metodenya yaitu menggunakan tangzhong sebagai salah satu bahan pembuatan Japanese milk bread. Tangzhong ini adalah adonan biang yang terbuat dari campuran tepung terigu dan air yang dimasak hingga kental. Bentuknya mirip pasta.
Penggunaan tangzhou ini membuat tekstur roti lebih lembut dan memperpanjang masa kedaluarsa roti. Di Jepang tangzhong merupakan bagian penting dalam pembuatan roti khas-nya.
Cara membuat Tangzhong dengan mencampurkan 1 bagian tepung dengan 5 bagian air. Dua bahan ini dipanaskan di atas suhu 65 C, dengan sesekali diaduk. Kemudian, tangzhou harus didinginkan sebelum ditambahkan ke dalam adonan roti.
Kondimen Pembuat Japanese Milk Bread
Sebenarnya bahan pembuat roti ini sama seperti roti kebanyakan. Diantaranya seperti: ragi instan, gula pasir, susu cair full cream, dan mentega, tepung terigu protein tinggi, susu bubuk, garam, telur.
Dalam membuat adonan roti ini, semua bahan dicampur kecuali telur dan susu cair. Kemudian tambahkan tangzhong, telur, serta susu cair. Aduk sampai rata, selama kurang lebih 5 menit, hingga adonannya lembut.
Kemudian tambahkan mentega, aduk terus adonan hingga kalis. Setelah itu adonan roti dimasukkan ke dalam mangkuk yang sudah diolesi margarin. Selanjutnya tutup dengan pembungkus plastik dan biarkan mengembang hingga dua kali ukuran semula.
Kemudian, bagi-bagi adonan sesuai ukuran yang diinginkan. Masukkan ke dalam wadah beralas kertas roti. Kemudian tutup lagi dengan pembungkus plastik dan diamkan hingga mengembang dua kali dari ukuran semula.
Langkah terakhir, panggang adonan roti dalam oven bersuhu kira-kira 1800 C. Waktu memanggangnya sekitar 30 menit. Keluarkan sebentar, tutupi dengan aluminium foil lalu panggang lagi sampai 10 menit. Japanese milk siap diangkat dan didinginkan dulu sebelum dikonsumsi.
Menikmati Roti Japanese Milk
Menikmati Japanese milk bread biasanya bila di negara asalnya disajikan polos tanpa isian. Mereka menganggap roti ini seperti roti tawar yang bisa dimakan langsung. Walau begitu, rasanya lebih manis dibanding roti tawar di negara lain.
Orang Eropa tetap menyebut Japanese milk sebagai roti manis, walau tidak diberi topping atau isian. Selain dinikmati polos, Japanese milk juga sering dimakan bersama cocolan butter atau susu kental manis.
Japanese Milk Bread Viral di Indonesia
Walau sudah lama ada di Jepang, Japanese milk baru tren belakangan ini di Indonesia. Perkiraan pada April 2020 saat pandemi Corona berlangsung.
Salah seorang pembuat Japanese milk mengaku kebanjiran pesanan. Hingga harus menerapkan sistem pre order (PO) sampai dua minggu lamanya. Di Indonesia sendiri Japanese milk dibuat kreasi dalam berbagai pilihan rasa seperti strawberry, Milo Nutella, ube cheese, dan choco crunchy. Bentuknya persegi dengan ukuran 18 X 18 cm.
Kini roti susu khas Jepang ini banyak yang mengkreasikan dibuat menjadi roti susu dengan warna pastel yang imut. Berikut ini ada resep Japanese Milk Bread.
Bahan:
- 3 gram dry yeast (ragi instan)
- 185 gram susu cair
- 20 gram unsalted butter (mentega tawar) suhu ruang.
- 250 gram tepung terigu protein tinggi atau tepung roti
- 40 gram gula
- 3 gram garam
Cara Membuat Japanese Milk Bread:
- Siapkan wadah. Campurkan semua bahan kering berupa tepung, gula, dan garam, kemudian aduk rata dengan whisk.
- Campurkan susu dalam kondisi hangat (jangan panas) campurkan dengan ragi kemudian aduk rata. Ragi aktif jika tandanya ada busa setelah beberapa lama di atas susu.
- Masukkan campuran susu dan ragi ke mangkuk adonan kering, aduk rata. Uleni adonan sekitar 10 menit. Baca juga: Resep Tiramisu dari Chef Hotel Berbintang, Bisa untuk Jualan Dessert Box
- Tambahkan mentega, kemudian uleni lagi sekitar 5 menit sampai adonan kalis.
- Setelah adonan kalis, elastis dan tak menempel buat jadi bentuk bulatan besar. Taruh kembali ke mangkuk kemudian tutupi dengan serbet atau plastic wrap. Biarkan adonan pada suhu ruang sekitar 1 jam sampai mengembang.
- Setelah adonan mengembang dengan baik. Kempeskan untuk mengeluarkan udaranya. Kemudian keluarkan adonan bagi jadi 16 bagian. Bentuk jadi bulat kecil-kecil, taruh di loyang dan tutupi lagi dengan plastic wrap. Diamkan selama 15 menit.
- Setelah 15 menit, taburi atas roti dengan tepung terigu untuk roti menggunakan saringan. Hal ini berguna membuat tampilan roti jadi pucat dan kelihatan “susu banget”.
- Panaskan ovem 180 derajat Celcius sekitar 10 menit, turunkan jadi 150 derajat Celicus. Panggang roti selama 17 menit.
- Jika sudah keluarkan roti dari loyang, angin-anginkan roti. Siap disantap.
Demikian pembahasannya perihal Japanese Milk Bread yang di Indonesia kini sedang tren yang cara pembuatannya menggunakan metode Jepang. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.