Minum Es & Makanan Berlemak
Fakta atau Mitos?
Makanan pedas dan berlemak dan Minuman Es sampai saat ini masih menjadi hidangan dominasi di Indonesia. Bahkan tanpa rasa pedas tidak akan lengkap rasanya untuk disantap. Makanan pedas dan berlemak yang paling mudah dicari sebagai lauk pauk, seperti yang terjadi di rumah makan padang.
Mengonsumsi makanan pedas dan berlemak akan semakin lengkap jika dinikmati dengan satu gelas minuman dingin. Mereka percaya bahwa rasa pedas akan segera mereda dengan minuman dingin. Padahal, kamu tahu enggak sih justru minuman dingin akan semakin membuat pedas di dalam mulut semakin “meledak-ledak”.
Namun karena sensasi dinginnya menarik mereka yang mengonsumsi tidak ada kapoknya menggabungkan makanan pedas berlemak dengan minuman dingin. Beberapa pendapat lain mengemukakan lebih baik minum air hangat daripada berat badan harus naik. Memang apa hubungannya ya?
Es dan Makanan Berlemak
Seperti penjelasan sebelumnya, mengonsumsi air es dipercaya akan memberikan sensasi segar dan dingin di dalam tubuh. Minuman dingin juga menjadi andalan sebagai peredam setelah mengonsumsi makanan pedas. Namun, kamu sering tidak mendengar istilah bahwa minuman dingin jika dikonsumsi setelah makan makanan berlemak dapat menyebabkan berat badan naik?
Munculnya pernyataan tersebut karena banyak orang yang beranggapan lemak di sela-sela gigi, lidah, dan rongga mulut membeku. Kondisi tersebut juga mereka anggap akan membekukan lemak dalam tubuh dan akhirnya menempel membuat gemuk.
Faktanya, salah satu jurnal yang membahas metabolism mengemukakan bahwa air dingin/es yang dikonsumsi akan menaikkan suhu tubuh. Itu berarti air es tidak akan membekukan lapisan lemak di dalam tubuh. Lalu apakah anggapan minum es setelah konsumsi makanan berlemak adalah mitos?
Ets, tunggu dulu belum selesai. Hal tersebut akan terwujud jika minuman dinginmu dicampur dengan bahan manis, seperti gula, sirup, dan sebagainya. Bahan manis dalam minuman dingin seperti es campur atau es krim akan membuat gemuk jika dikonsumsi dengan makanan berlemak. Minuman manis yang dicampur dengan es memiliki kalori lebih tinggi, sehingga dapat menyebabkan berat badan naik.
Jadi kesimpulannya, pembahasan di atas tidak sepenuhnya salah. Akan lebih baik jika kalian ingin mengonsumsi minuman dingin dan manis tidak berdekatan setelah memakan makanan berlemak. Saat mengonsumsi makanan berlemak pun usahakan tidak memilih minuman dingin manis. Cukup air mineral dingin saja.
Makanan berlemak sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu makanan dengan lemak jenuh dan tak jenuh. Makanan dengan lemak jenuh juga disebut dengan lemah jahat karena berbahaya untuk kesehatan tubuh. Makanan yang menganduk lemak jenuh ini dapat memunculkan berbagai penyakit seperti jantung, kolesterol tinggi, hipertensi, dan sebagainya.
Sedangkan makanan dengan lemak tak jenuh adalah lemak yang ramah dengan kesehatan tubuh. Untuk kamu yang sedang menjalani program diet, lebih baik memilih makanan dengan lemak tak jenuh ini. Dari kedua jenis lemak tersebut apa saja sih makanan yang dimaksud?
Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh
Karena berisiko untuk kesehatan tubuh, baiknya pengonsumsian makanan lemak jenuh ini perlu dibatasi. Agar kamu bisa membatasi, pahami dulu ya apa saja jenisnya.
- Mentega
Hayo siapa yang tidak mengenal mentega? Mentega sangat terkenal di dunia roti dan kue. Namun, siapa sangka bahwa mentega memiliki kandungan lemak jenuh. Hanya dengan satu sendok makan mentega sama dengan memberikan asupan ke dalam tubuh sebesar 7gr lemak jenuh atau setara 36% kebutuhan harian (DV).
- Kentang Goreng
Kentang goreng banyak ditemukan di berbagai restoran siap saji. Bahkan kentang goreng seakan menjadi menu pelengkap yang wajib ada dari setiap hidangan. Kentang goreng sangat nikmat disandingkan dengan cocolan saus. Tapi, jangan tergoda dulu dengan kenikmatannya. Kentang mungkin memiliki kandungan karbohidrat yang baik untuk tubuh. Namun, akan sangat berbahaya jika kentang diolah dengan cara digoreng.
Kentang yang digoreng akan membuatnya menjadi tidak sehat dan menganduk lemak jenuh. Hal itu dapat memicu timbulnya berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, jantung, kanker, dan sebagainya. Agar mendapatkan manfaat yang sehat olahlah kentang dengan cara direbus.
- Daging Sapi
Bagian berwarna putih pada serat daging sapi adalah letak di mana lemak jenuh berada. Bagian tersebut juga sulit dipecah oleh panas saat proses pemasakan. Meskipun demikian, daging sapi memang perlu untuk mencukupi kebutuhan gizi tubuh. Kamu boleh gak mengonsumsinya, tapi jangan terlalu banyak yah.
- Minyak Ikan
Selain daging sapi, produk hewani lainnya seperti minyak ikan juga memiliki lemak jenuh yang tinggi. Ikan memang mengandung omega 3 yang sehat. Namun kandungan lemak jenuh pada ikan sangat tinggi. Misalnya pada beberapa ikan berikut minyak sarden (30%), minyak salmon (20%), dan minyak herring (21%).
- Cokelat Hitam
Cokelat dikenal sebagai makanan yang mampu meredam stress. Makanan yang satu ini juga mengandung antioksidan. Namun, tahukah kamu satu porsi 100gr mengandung 32gr atau 162% DV lemak jenuh. Sedangkan satu batang cokelat susu mengandung 9.1gr atau 46% DV lemak jenuh.
- Makanan yang Mengandung Lemak Tidak Jenuh
Loh apa itu lemak tidak jenuh? Kalau di atas menjelaskan lemak jenuh itu jahat berbeda dengan lemak tidak jenuh yang satu ini. Lemak jenuh banyak direkomendasikan oleh para ahli kesehatan. Jenis lemak ini lebih baik dan ramah untuk kesehatan tubuh, sehingga menekan kemungkinan muncul penyakit. Apa saja makanan yang mengandung lemak tidak jenuh?
- Alpukat
Alpukat memang terkenal dengan rasa manis dan kombinasi pahit. Alpukat memang memiliki kandungan lemak yang tidak membuat kamu gemuk. Buah ini justru membuat tubuh terlihat lebih sehat dan bugar. Konsumsilah alpukat bersama dengan salad.
- Biji-bijian
Biji yang terkenal dengan lemak tak jenuhnya adalah biji wijen. Selain biji wijen, kamu juga dapat mengonsumi biji labu dan biji bunga matahari. Sama dengan alpukat, biji-bijian juga nikmat ditambahkan pada salad atau dijadikan topping pada roti.
- Kacang kenari
Kacang kenari memiliki banyak kandungan nutrisi seperti serat, fitosterol, mineral, vitamin, dan protein. Berbagai nutrisi tersebut sangat baik untuk kesehatan tubuh. Salah satu makanan yang nikmat disantap dengan kacang kenari adalah sebagai kudapan atau bahan topping pada roti.
- Ikan salmon
Kandungan lemak tak jenuh pada ikan salmon dapat menjaga kesehatan jantung. Tidak hanya ikan salmon, beberapa ikan seperti tuna, herring, dan mackerel juga mengandung lemak tak jenuh yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Namun perlu diperhatikan, ikan salmon yang digoreng sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam intesitas sering. Kadar kalori dapat meningkat dan menimbulkan lemak trans yang tidak baik untuk kesehatan. Nah, gimana guys? Berbagai pembahasan di atas sangat bermanfaat bukan? Mulai sekarang kamu gak perlu takut untuk mengonsumsi air dingin saat menyantap makanan berlemak. Hal yang perlu digarisbawahi adalah jika kamu mencampur minuman dingin dengan manisan. Selain itu, pilih juga makanan dengan kandungan lemak tak jenuh karena tentu jauh lebih sehat.
(Zakiah)