Cara Membuat Mie Aceh
Cara Membuat Mie Aceh – Mie adalah salah satu alternatif makanan yang populer menggantikan nasi di Indonesia. Selain dapat dibeli dalam bentuk instan di toko, sebenarnya Anda dapat membuatnya sendiri di rumah. Selain mudah mendapatkan bahan-bahannya, Anda juga dapat memastikan kebersihan dan kualitas bahan yang digunakan. Dengan membuat mie sendiri di rumah, Anda dapat menciptakan berbagai hidangan dengan mie sebagai bahan dasarnya, salah satunya adalah Mie Aceh.
Mie Aceh adalah makanan khas Aceh yang menggunakan mie sebagai bahan dasar dan memiliki rasa pedas, ditambah dengan bahan tambahan seperti daging kambing, daging sapi, atau seafood. Sebagai alternatif membeli, Anda dapat membuatnya sendiri di rumah, mulai dari mie basah hingga menyajikan Mie Aceh yang lezat.
Cara Membuat Mie Aceh Basah Bahan:
- 250 gram tepung terigu
- 35 gram tepung tapioka
- 2 butir telur ayam
- 1 sendok teh kaldu ayam bubuk
- 3 sendok makan minyak bawang
- 1 sendok teh garam halus
- 40 ml air
Langkah Pembuatan:
- Siapkan mesin pengaduk untuk bahan mie. Campurkan tepung terigu dan tepung tapioka di mesin, mesin akan secara otomatis mengaduk bahan hingga tercampur rata.
- Masukkan telur dan minyak bawang ke dalam mesin pengaduk bahan mie, aduk hingga tercampur rata. Uleni adonan hingga mulai kalis.
- Tambahkan air dan kaldu ayam bubuk sambil terus diuleni. Terus uleni adonan hingga benar-benar kalis dan merata.
- Diamkan adonan selama 20 menit dengan menutup wadah adonan menggunakan plastik agar tidak ada udara yang masuk ke dalam adonan.
- Taruh adonan di permukaan yang datar, lalu pipihkan menggunakan kayu penggiling adonan. Taburi tepung terigu saat memipihkan adonan agar tidak lengket.
- Pipihkan adonan hingga mencapai ketebalan yang diinginkan.
- Cetak adonan yang sudah dipipihkan menggunakan mesin cetakan mie.
- Setelah mie selesai dicetak, simpan mie dengan menaburinya dengan tepung terigu.
- Potong mie menggunakan mesin perajang mie.
- Rebus mie sebelum digunakan.
Cara Membuat Mie Aceh Spesial
Bahan Yang Digunakan:
- 500 gram mie basah atau mie kuning
- 150 gram udang segar, kupas dan buang kulitnya
- 150 gram daging sapi atau daging kambing (atau daging ayam sebagai alternatif)
- 1 buah tomat, potong memanjang segitiga
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 4 siung bawang putih, iris tipis
- 100 gram kol putih, cincang halus
- 100 gram toge segar, buang ekornya (atau biarkan jika Anda suka)
- 25 gram daun bawang, iris halus
- 10 gram daun seledri, iris halus
- 600 ml kaldu sapi
- 2 sendok makan kecap manis
- 2 sendok makan kecap asin
- 4 sendok makan minyak goreng
Bumbu Halus:
- 7 buah cabe merah
- 7 siung bawang putih
- 1 cm jahe
- 3 butir kemiri
- 1/4 sendok teh ketumbar
- 1/4 sendok teh jinten
- 3 butir adas manis
- 3 butir kapulaga
- 1/2 cm kunyit
- 1 sendok teh merica bubuk
Bahan Pelengkap:
- Emping
- Acar
Cara Membuat Mie Aceh
- Panaskan minyak dalam wajan, kemudian masukkan bawang merah, bawang putih, dan bumbu halus. Tumis hingga harum.
- Tambahkan daging sapi, daging kambing, atau udang. Aduk rata dan tunggu hingga daging dan udang berubah warna.
- Masukkan kaldu, tunggu hingga mendidih. Tambahkan kol, daun bawang, daun seledri, dan garam. Masak hingga kaldu berkurang dan kuah mengental.
- Tambahkan toge dan tomat. Aduk rata. Masukkan kecap manis dan kecap asin.
- Masukkan mie basah yang sudah disiram dengan air panas sebelumnya. Aduk hingga rata.
- Tunggu hingga kuah mendidih, lalu angkat.
- Mie Aceh siap dihidangkan. Tambahkan emping dan acar di mangkuk saji.
Tips Dalam Membuat Mie
- Gunakan tepung terigu dengan tingkat protein lebih dari 12% untuk menghasilkan adonan mie yang elastis dan tidak mudah putus.
- Selain air dan garam, penambahan air abu juga dapat mencegah adonan mie dari kerapuhan.
- Membuat mie dengan tepung terigu protein rendah memerlukan waktu perebusan yang lebih singkat dibandingkan dengan mie yang menggunakan tepung terigu protein tinggi. Mie yang dibuat dengan tepung terigu protein rendah akan cepat lembek jika direbus terlalu lama.
- Campurkan semua bahan dengan rata. Diamkan adonan selama 15 menit, kemudian uleni adonan beberapa kali hingga membentuk lembaran halus dan berwarna merata. Diamkan kembali adonan selama 15 menit. Setelah itu, tipiskan adonan sesuai dengan ketebalan yang diinginkan dan potong.
- Untuk mie yang lebih gurih dan berwarna kuning, tambahkan beberapa telur ke dalam adonan.
- Simpan adonan mie dalam plastik atau wadah tertutup agar tidak kering dan tidak lengket satu sama lain.
- Jika ingin menyimpan mie mentah, setelah proses pemotongan, taburkan tepung tapioka atau kanji agar mie