Skip to content
Home » 5 Larangan Dalam Bisnis UKM, Apa Saja??

5 Larangan Dalam Bisnis UKM, Apa Saja??

Seperti yang sudah diketahui bahwa bisnis UKM merupakan salah satu industri penggerak ekonomi di Indonesia. Tidak heran bisnis yang satu ini sangat berkembang di berbagai kota di negeri kita ini. Semakin berkembangnya bisnis UKM mendorong para pelaku bisnis untuk pintar berinovasi dan mampu mengikuti perkembangan teknologi. Namun tidak jarang banyak pelaku bisnis yang harus merasakan kegagalan. Kenapa itu bisa terjadi? Oleh karena itu, kami akan membahas tentang pantangan apa saja yang tidak boleh dilakukan oleh pengusaha khususnya yang bergerak di bisnis UKM. Bagi Anda yang sudah atau baru mau memulai bisnis UKM penting untuk memperhatikan 5 Larangan Dalam Bisnis UKM, Apa Saja??

logo-bisnis-UKM

  1. Jangan takut modal tidak cukup

Banyak orang yang beralasan bahwa modal yang mereka punya tidak cukup untuk usaha yang ingin mereka rintis. Banyak jalan menuju roma, istilah ini sangat tepat untuk Anda yang pesimis memulai usaha tapi terhambat modal. Bila modal memang tidak mencukupi Anda bisa membuka usaha dalam skala yang lebih kecil terlebih dahulu, namun jika Anda memiliki tekad penuh ingin serius dalam dunia bisnis maka option lainnya adalah melakukan pinjaman ke Bank.

Misalnya Anda bisa meminjam uang ke bank dengan memakai fasilitas KTA atau Kredit Tanpa Agunan. Pinjaman ini merupakan jalan keluar favorit bagi pencari modal karena tetap mendapatkan uang meskipun tanpa memberikan jaminan apa pun. Namun, yang perlu digaris bawahi, bunganya lebih besar dari Kredit Multi Guna (KMG), yaitu antara 10-23 persen.

  1. Mensanggupi tawaran bisnis yang datang

Memang perlu sikap optimis dan percaya diri mampu memborong semua pekerjaan yang datang. Namun selama kita masih menggunakan tenaga manusia atau SDM ada baiknya untuk memilah-milih tawaran yang datang ke Anda. Karena tenaga kerja yang masih kurang memadai malam mebuat salah satu pekerjaan akan terlewat, malah nantinya akan merugikan Anda sendiri. Sebaiknya pilih tawaran berbisnis yang kira-kira menguntungkan Anda, sekiranya tenaga kerja, teknologi dan kapasitas produksi Anda memadai saat itu lah Anda boleh mulai menerima banyak tawaran. Ini juga bertujuan untuk menjaga nama baik usaha Anda sendiri.

  1. Tidak mengikuti perkembangan teknologi

Hal ini sangat penting karena semakin berkembangnya teknologi malah membantu kita meningkatkan kinerja baik itu dari segi pemasaran maupun saat memproduksi produk. Contohnya saja mesin UKM yang kini sudah semakin canggih, jika Anda sadar dengan perkembangan teknologinya tentu saja akan sangat menguntungkan usaha Anda. Pembuatan produk akan lebih efektif dan efesien. Pun begitu dengan segi pemasaran, kini siapa pengusaha yang tidak menggunakan media sosial sebagai media pemasaran.

  1. Tidak kreatif dan inovatif

Pantangan yang satu ini sama halnya dengan melakukan suatu kegiatan dengan pola yang berulang-ulang. Bangun tidur – berangkat kerja – pulang ke rumah- tidur. Pasti jika Anda menjalani kegiatan seperti itu akan merasa sangat bosan. Nah, sama halnya dengan berbinis hal ini perlu dihindari. Kebanyakan bisnis yang tidak memiliki inovasi dan tidak kreatif hasil produksi yang mereka dapatkan tidak mengalami perubahan berarti dari hari ke hari. Hal ini lah yang mengakibatkan daya jual produk dalam negeri kalah saing dengan produk impor di pasar global. Konsumen lebih memilih produk yang ditawarkan oleh produsen luar negeri ketimbang di dalam negeri karena produknya lebih menarik.

  1. Membatasi sumber daya manusia

Biarpun kini teknologi sudah dapat melakukan hampir pekerjaan produksi namun Anda juga tetap memerlukan SDM untuk mengoperasikannya. Keterbatasan sumber daya manusia juga merupakan salah satu kendala serius bagi UKM di Indonesia, terutama dalam aspek-aspek kewirausahaan, manajemen, teknik produksi, pengembangan produk, control kualitas, akuntansi, mesin-mesin, organisasi, pemprosesan data, teknik pemasaran, dan penelitian pasar. Semua keahlian tersebut sangat diperlukan untuk mempertahankan atau memperbaiki kualitas produk, meningkatkan efisiensi dan produktifitas dalam produksi, memperluas pangsa pasar dan menembus pasar baru.

Bagaimana cukup jelas apa-apa saja Larangan Dalam Bisnis UKM, penggelut bisnis terutama bisnis UKM ? Semoga tips-tips di atas dapat berguna bagi Anda pebisnis yang brau ingin terjun ke dunia bisnis ataupun yang sudah merintis bisnis sendiri. Go UKM Indonesia!

-suc-

Related article Larangan Dalam Bisnis UKM : http://luiseaguilera.blogspot.co.id/2013/06/5-kesalahan-yang-menghambat.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version