Ada baiknya mulai sekarang anda mulai cermat dalam memilih plastik kemasan makanan suatu produk. Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan, kemudahan, promosi dan informasi. Banyak bahan-bahan yang di gunakan sebagai pengemas primer pada makanan, seperti kemasan yang bersentuhan langsung dengan produknya. Tapi tidak semua bahan ini aman bagi makanan yang dikemasnya. Inilah level bahaya kemasan makanan yang perlu anda waspadai :
Berhubung banyak sekali permintaan akan plastik kemasan, contoh plastik kresek, dan jenis plastik-plastik lainnya. Karena permintaan banyak itulah limbah-limbah plastik juga pasti banyak berlimpah. Tetapi tanpa anda sadari, plastik adalah jenis limbah yang sangat sulit untuk di urai dan juga sangat mencemari lingkungan. Contoh saja plastik botol air kemasan, butuh waktu kurang lebih 500 tahun untuk bisa mengurai dengan sendirinya.
Limbah plastik pun juga bisa mengganggu keseimbangan ekosistem laut, membuat laut tercemar dan banyak hewan laut yang tertelan sampah plastik yang mengakibatkan kematian. Namun siapa sangka jika limbah plastik ini ternyata dapat menguntungkan juga bagi kelangsungan hidup mansia di planet ini.Read More »Ternyata Limbah Plastik pun Terkadang Bisa Menguntungkan
Namanya Plastik Kemasan , jika anda mendengar kata itu pasti anda akan teringat dengan plastik kresek atau kantong plastik, kemasan sachet hingga kemasan besar untuk bungkus makanan dan minuman botol atau cup gelas dan barang-barang belanjaan lainnya.
Pada zaman yang serba canggih ini justru kemasan dianggap sebagai daya tarik pemasaran suatu produk. Dimana dibilang untuk urusan yang satu ini sudah lumrah ataupun wajar bila plastik kemasan memang merupakan pemaasaran yang bagus untuk produk anda.
Contoh saja para pengusaha kuliner UKM, mereka berbondong-bondong membuat desain plastik yang sedemikian menariknya tapi tetap pada tujuan utamanya melindungi barang jadi yang sudah di kemas agar selalau dalam kondisi bagus dan baik, plastik kemasannya maupun produknya.
Maklum saja tidak hanya pengusaha UKM saja yang membanjiri pasar-pasar kuliner tapi produk import juga banyak yang lebih menarik untuk segi plastiknya, harga dan olahan yang dibuat para importir. Oleh karena itu kemasan UKM sudah harus wajib dibuat dan di desain sedemikian menarik rupanya serta informatif.
Sedari dulu bisa dibilang eksistensi plastik kemasan bisa dibilang muncul di tahun yang sangat lama, tepatnya di perkenalkan pada tahun 1900 an, dan sejak saat ini bisa dibilang perkembangan plastik kemasan maju sangat pesat. Setelah Perang Dunia (PD) ke 2, kemasan plastik mulai di perkenalkan dalam bentuk yang fleksibel dan kaku..Beberapa jenis kemasan material plastik antara lain politilen,polipropilen,polister,nilon dan plastik vinyl Film. Bahkan jika kita bandingkan dengan kemasan lain, bisa dibilang eksistensi plastik kini sangat dominan merebut mangsa pasar material kemasan lain seperti kardus, kaleng, dll.
Apakah yang membuat plastik lebih di sukai dan banyak di pakai?? Satu kata “Simple”, plastik memang bisa dibilang salah satu material yang paling banyak di gunakan di bumi ini. Sebut saja beberapa benda plastik seperti, Handphone, Parts Motor dan Mobil, Perlatan rumah tangga, mainan dan beberapa alat lain untuk kebutuhan manufaktur
Walaupun plastik di gemari, tapi tak lantas serta merta membuatnya begitu digdaya dan aman di gunakan. Di balik sifatnya yang fleksibel dan ringan, plastik sendiri menyimpan potensi bahaya yang cukup menakutkan. Plastik mengandung beberapa zat campuran berbahaya seperti vinil klorida, akrilonitril, metacrylonitril, vinylidene klorida serta styrene. Monomer vinil klorida dan akrilonitril. Kesemua jenis zat tersebut sangat berpotensi berbahaya bagi tubuh, karena mampu menimbulkan kanker, dan penyakit kulit dan serangan organ dalam pada tubuh manusiaRead More »Plastik Kemasan Berbahaya Namun Tetap Di Butuhkan!
