Harga Mixer Roti Rakitan Bisa Disesuaikan Dengan Kebutuhan Konsumen

Harga Mixer Roti Rakitan

Harga Mixer roti rakitan bisa dibilang cukup terjangkau dibanding mixer roti pabrikan. Mengapa? karena Mixer Roti rakitan merupakan mixer roti yang di desain khusus, untuk menyesuaikan kebutuhan pembuatan adonan roti, yang dibutuhkan oleh produsen roti. Umumnya mixer roti adalah mesin yang paling utama digunakan dalam proses pembuatan roti.

mixer roti subcat banner scaled 1

Dari mixer roti tersebut dapat menghasilkan adonan yang homogen, kalis atau biasa disebut gluten. Berdasarkan cara kerjanya mixer roti sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu Spiral, Beater dan Whip. Pengaduk spiral untuk adonan mengaduk adonan roti berat dan besar agar kalis. Pengaduk beater digunakan untuk adonan berat dan sangat kental, Pengaduk whip digunakan untuk mengaduk adonan bahan makanan encer.

Berapa Harga Mixer Roti Rakitan

Mixer roti rakitan banyak dimanfaatkan oleh para produsen roti, mulai dari skala menengah hingga ke atas. Adonan roti sendiri nantinya akan dimanfaatkan untuk membentuk roti sesuai keinginan, tentunya yang menarik. Untuk urusan harga bisa dibilang sangat menyesuaikan dari apa yang di inginkan oleh para konsumen. Karena mesin ini bisa dibilang hampir di gunakan pada industri skala besar hingga rumahan / UKM. Jika mixer roti pada umumnya di bandrol mulai dari 4 juta hingga puluhan juta. Nah untuk mixer roti rakitan sendiri hanya berada di tengah” angka termahal dari mixer roti pabrikan.

Untuk harga jelasnya sendiri masih tentatif karena bberapa item parts tentu saja akan berbeda satu sama lain karena di pengaruhi oleh ukuran dan kapasitas kebutuhan konsumen. Nah jika ingin tahu lebih detail mengenai mesin mixer roti rakitan anda bisa menyimak beberapa informasi lengkap di bawah ini sebagai tambahan refrensi.

Keunggulan Mixer Roti Rakitan

  • Kapasitas mixer roti bisa disesuaikan dengan kebutuhan produksi roti setiap harinya.
  • Pengaduknya pun bisa di setting sesuai kebutuhan produksi adonan roti.
  • Watt listriknya juga di sesuaikan dengan energy yang dibutuhkan untuk menggerakan mesin tersebut untuk mengaduk kapasitas adonan yang diperlukan.
  • Mixer roti dapat dirancang sesuai dengan kebutuhan karakteristik adonan yang berbeda.
  • Bagian pengaduk mesin dan wadah pengaduknya di buat dari bahan yang food grade. Karena langsung bersentuhan dengan bahan makanan jadi harus higienis.

Mengenal Jenis Mixer Roti

  • Mixer Planetary. Mixer ini biasanya sering Anda temukan pada produk rumah tangga. Mixer ini memiliki tiga jenis pengaduk, yaitu pengaduk spiral. Pengaduk spiral difungsikan untuk mengaduk campuran tepung dan bahan bakanan yang sangat kental. Kedua pengaduk beater untuk mencampurkan keju, adonan pastry dan croissant, aneka tepung, serta mentega. Terakhir pengaduk whip dimanfaatkan untuk mengaduk bahan makanan yang encer, seperti telur dan susu segar.
  • Mixer Spiral. Mixer ini digunakan untuk mengaduk adonan yang kental. Spiral beater dan bowl atau wadah pada mixer berputar secara bersamaan sehingga hasil adonan dapat tercampur rata. Biasanya mesin ini digunakan untuk membentuk adonan kue, donat, mie, dan adonan kerupuk. Mixer spiral memiliki kelebihan dengan memproses pengaduk adonan secara cepat. Selain itu, dapat mengaduk adonan yang sebelumnya beku kemudian dicampurkan dengan air dingin dapat teraduk sempurna.
  • Mixer Horizontal. Mixer Horizontal memiliki proses pengadukan yang berbeda dari jenis lainnya. Mixer ini mengolah dengan teknik mendatar atau horizontal. Mesin ini digunakan untuk mengaduk adonan padat dan mampu melakukan pengadukan untuk mendapatkan bentuk tertentu. Mixer ini mampu menghasilkan adonan lebih kalis dengan tebal yang ptimal. Dengan adonan tersebut Anda dapat membuat mie, kulit pastel, kulit kue, kulit roti, kulit lumpia, adonan pizza, dan sebagainya.

Manfaat Mixer Roti

  • Mengefisienkan waktu. Mengolah roti menggunakan mixer roti Philips atau merk lainnya dapat mempercepat proses pengadukan adonan. Selain itu, menggunakan mesin ini Anda bisa menunggu sembari melakukan aktivitas lain karena mesin dapat bekerja sendiri tanpa dipegang.
  • Mengehemat tenaga. Jika Anda membuat roti dengan porsi yang cukup banyak, menggunakan adukan manual tentu akan sangat menyulitkan Anda. Bayangkan saja butuh waktu berapa lama agar adonan tercampur dengan sempurna? Untuk itu mixer roti tentu dapat memudahkan kerja Anda. Selain itu, alat pengaduk pada mixer juga berputar secara konstan dan teratur berbeda dengan tenaga manusia yang memiliki titik lelah dan akhirnnya dapat menghambat pekerjaan Anda.
  • Menjaga adonan tetap higienis. Proses pengadukkan dengan mesin dapat diminimalisir dari kontaminasi. Karena semua bahan adonan hanya bercampur di dalam wadah mixer. Sedangkan jika Anda menggunakan tenaga manusia tanpa sadar banyak bakteri yang menempel di tangan sangat mengaduk adonan. Kemungkinan buruk lainnya, tanpa sadar keringat dapat menetes ke dalam adonan. Jika menggunakan mixer roti tentu hal-hal tersebut tidak akan terjadi.
  • Memudahkan saat membuat roti atau kue. Dalam pembuatan kue atau roti sangat akrab dengan proses pengadukkan dan pencampuran adonan hingga rata. Dengan adanya mixer roti akan sangat membantu produsen khususnya bakery dalam memproduksi roti.

Bahan Dasar Yang Tepat Menjadikan Roti Berkualitas

mesin pembuat roti tawar

  • Tepung Terigu

Dalam pembuatan roti, tepung yang digunakan adalah tepung terigu berprotein tinggi karena menghasilkan gluten yang banyak dan teksturnya pun bagus. Bisa juga dicampur dengan tepung terigu protein sedang, hal ini akan membuat roti lebih empuk. Namun syaratnya adalah jumlah tepung terigu protein tetap harus lebih banyak daripada tepung terigu protein sedang.

  • Ragi

Ragi berfungsi membuat pengembangan roti lebih sempurna. Ada banyak berbagai macam jenis ragi, namun biasanya orang lebih banyak menggunakan ragi instan karena lebih praktis dan kualitasnya juga tetap bagus.

  • Gula

Selain memberikan rasa manis, gula juga berfungsi mengembangkan volume roti karena gula membantu kerja ragi menjadi lebih cepat. Gula juga memberikan warna pada tekstur roti sehingga warnanya menjadi coklat keemasan

  • Telur

Telur membuat roti menjadi lembut. Putih dan kuning telur sendiri memiliki sifat yang berbeda-beda. Jika anda ingin roti bertekstur kenyal, maka gunakan putih telurnya saja. Jika anda ingin roti yang bertekstur empuk makan gunakan kuning telur yang lebih banyak.

  • Lemak

Lemak yang dimaksud adalah margarin. Margarin adalah salah satu bahan pembuatan roti yang sangat penting. Tanpa margarin, tekstur roti tidak akan menjadi lembut. Tentu anda harus menggunakan margarin berkualitas tinggi, anda bisa menggunakan Filma Margarin atau Filma Prestige Margarin yang merupakan produk margarin berkualitas tinggi dan dapat meningkatkan kualitas roti anda.

  • Pelembut dan Pengembang

Pelembut dan pengembang umumnya digunakan untuk roti yang akan dijual agar lebih mengembang dan teksturnya bertahan lama.

Tips Membuat Roti Jadi Mengembang

  • Peralatan yang dipergunakan harus benar-benar kering, bebas dari air atau minyak. Air atau minyak akan berpengaruh pada hasilnya, karena akan membuat adonan tidak akan naik dan menjadi bantat.
  • Perhatikan bahan-bahan yang dipergunakan haruslah bagus dan berkualitas baik.
  • Pengocokan adonan harus sampai benar-benar mengembang dan berwarna putih.
  • Setelah adonan dikocok dengan sempurna, ayak tepung di atas adonan dan campurkan ke dalam adonan secara perlahan-lahan.
  • Mentega yang dicairkan jangan langsung dimasukkan apabila masih panas. Apabila mentega masih panas sebaiknya didiamkan terlebih dahulu sampai dingin, kemudian baru dimasukkan ke dalam adonan. Hal ini untuk mencegah terbentuknya lapisan di bawah kue dan kue menjadi bantat.
  • Untuk kue yang mengharuskan kuning dan putih telur dipisah, pastikan bahwa kuning dan putih telurnya terpisah dengan sempurna.
  • Telur yang digunakan haruslah telur dengan suhu ruangan, bukan telur dingin yang baru dikeluarkan dari kulkas. Untuk pengocokan telur dilakukan dengan kecepatan sedang.
  • Waktu adonan akan dipanggang, pastikan bahwa oven yang akan digunakan sudah benar-benar panas. Hal ini akan berpengaruh pada kue, dimana kue akan turun sebelum mengembang apabila ovennya dingin atau belum panas waktu adonan dimasukkan ke oven.
  • Sesudah adonan dimasukan ke oven, janganlah dibuka pada 10 menit pertama.

Demikian pembahasannya tentang mixer rakitan, yang dibuat untuk menyesuaikan dengan kebutuhan produsen roti dalam membuat roti. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.

Info Terkait : Oven Roti, Mesin Roti