Daging Kurban
Daging Kurban adalah hasil potong dari hewan ternak seperti kambing/domba, sapi, atau unta pada Hari Raya Idul Adha. Kurban sendiri merupakan persembahan kepada Allah berupa hewan ternak tersebut sebagai wujud ketaatan umat muslim kepada-Nya.
Kurban juga mengandung arti pengorbanan dan mendekatkan diri kepada Allah. Adanya perayaan kurban memastikan bahwa mereka yang tidak mampu membeli daging, akan mendapatkan banyak daging setidaknya setahun sekali.
Momen Hari Raya Idul Adha ini banyak ditunggu olah umat muslim. Di Hari Raya Idul Adha atau lebaran haji ini dilalui dengan suka cita. Dalam perayaan ini banyak amalan dan sedekah bermanfaat yang bisa dilakukan, termasuk membagi-bagikan potongan daging dari Anda yang ikut berkurban. Menyaksikan pemotongan hewan kurban pun juga menjadi momen yang ditunggu warga sekitar.
Umumnya persyaratan mutlak melakukan kurban sapi untuk 7 orang dan kambing 1 orang. Hewan yang dipilih harus sehat dan tidak cacat. Dalam memilih hewan pun juga harus ketat seperti ditimbang berat badannya dan memastikan hewan tersebut tidak dalam kondisi sakit. Mengingat hasil hewan kurban ini akan dibagi-bagikan ke warga sekitar termasuk fakir miskin.
Cara Membagi Daging Kurban
Sesuai syariat Islam, meskipun Anda seorang shohibul qurban (orang yang berkurban), tetap mendapatkan daging. Namun, perlu diperhatikan untuk jumlah pembagian dagingnya. Untuk itu kita simak dulu yuk cara tepat membagi daging hasil kurban.
Orang yang Berkurban Beserta Keluarganya
Daging kurban yang diberikan dihitung dari sepertiga bagian untuk orang yang berkurban beserta keluarganya, sedangkan duapertiga sisanya merupakan hak orang lain. Bahkan orang yang berkurban juga dapat membagikan sepertiganya ke pihak lain seperti panitia kurban. Namun perlu diingat, hasil kurban tidak boleh dijual.
Sahabat, Kerabat, dan Tetangga
Pada bagian ini juga dibagi sepertiga. Walaupun sahabat, kerabat, dan tetangga merupakan orang yang berkecukupan, mereka tetap memiliki hak untuk mendapatkan sepertiga bagian hewan kurban.
Fakir Miskin, Yatim, Piatu, dan Dhuafa
Berikutnya jangan lupa untuk sisihkan sepertiga lainnya untuk fakir miskin, yatim piatu, serta dhuafa. Kelompok ini juga wajib diberikan karena termasuk golongan yang membutuhkan. Bagi Anda yang berkurban juga boleh menambahkan lebih dari sepertiga sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas bagi orang yang berkekurangan.
Daging Kurban Enaknya Diolah Jadi Apa Sih?
Ada beberapa resep olahan daging kurban yang bisa Anda coba. Ets, tapi sebelumnya meskipun stok daging di freezer banyak bukan berarti Anda bebas mengonsumsi daging setiap hari ya WiraSob. Seperti yang kita tahu karena mengonsumsi daging secara berlebihan akan menyebabkan darah tinggi. So, itu alasan mengapa daging baik untuk disimpan di freezer dalam waktu lama karena Anda bisa mengolahnya kapan pun.
Satai Kambing
Seperti yang kita tahu banyak banget yang menyukai sajian satai kambing ini. Apalagi kalau disajikan dengan kuah kacangnya yang menggoda. Namun, untuk mengolah daging kambing ini tidak bisa dilakukan sembarang WiraSob. Asal mengolah daging kambing bisa meninggalkan rasa amis dan berbau tidak sedap.
Cara menghilangkan amis daging kambing
- Menggunakan bubuk kare. Rebus 1kg daging kambing dengan 10gr bubuk kare.
- Menggunakan cuka. Rebus 1L air hingga mendidih. Lalu masukkan 1kg daging kambing dan 50gr cuka.
- Menggunakan jeruk nipis. Cara ini terbilang sangat mudah karena Anda hanya perlu memberikan perasan jeruk nipis pada daging dan didiamkan sementara.
- Menggunakan jahe. Cara ini bisa dilakukan saat daging kambing dimarinasi. Jadi Anda bisa mencampurkan jahe yang sudah dimemarkan dengan bumbu lainnya.
Rendang
Di lebaran Idul Adha rendang juga gak pernah ketinggalan nih WiraSob. Apalagi jika disantap dengan gulai lontongnya. Nikmat betul rasanya. Membuat rendang memang dibutuhkan kesabaran karena durasi pengolahannya cukup lama. Namun tentu saja setara dengan rasanya. Salah satu bahan membuat rendang menggunakan santan. Dalam memilih santan, gunakan kelapa tua dan berdaging tebal. Akan lebih bagus jika Anda memeras kepala dengan tangan secara perlahan.
Sop Iga
Daging juga enak diolah dengan sajian kuah hangat. Salah satu olahan daging berkuah yang banyak diminati warga Indonesia adalah sop iga. Sajian ini sangat cocok disantap di malam hari atau di saat hujan turun. Kandungan atau bahan bumbu yang digunakan untuk mengolah sop iga ini juga dapat menghangatkan tubuh. Seperti resep berikut ini ya WiraSob.
Bahan-bahan
- Iga 700gr
- Daun bawang 1 batang (dipotong-potong)
- Air 1500ml
- Pala bubuk 1sdt
- Kayu manis 3cm
- Cengkeh 5btr
- Jahe 2cm (dimemarkan)
- Seledri 3btg
- Merica bubuk 1/8 sdt
- Garam 2 ½ sdt
Cara membuat sop iga
- Cuci iga dan remas-remas bagian daging dan tulang.
- Lumuri iga dengan perasan air jeruk nipis dan didiamkan beberapa saat.
- Panaskan air di panci dan masukkan iga. Tunggu hingga mendidih dan berbusa. Buang air rebusan dan sisihkan.
- Siapkan air rebusan baru. Masukkan jahe, kayu manis, cengkeh, dan pala bubuk. Masak setengah matang.
- Tambahkan garam dan merica. Masukkan juga seledri.
- Masak kembali hingga matang dan bumbu meresap.
- Tuang dau bawang saat sop akan diangkat.
- Jangan lupa tes rasa.
Pentol
Pentol juga sering dikenal dengan sebutan bakso. Sajian ini juga sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Paduan pentol dan kuahnya yang lezat sangat cocok disantap saat keadaan hangat. Biasanya hidangan pentol juga dihidangkan bersamaan isian seperti mi kuning dan bihun. Selain bakso kuah, saat ini banyak pentol yang diolah menjadi berbagai hidangan seperti pentol goreng atau pentol bakar.
Steak
Setelah mencoba berbagai olahan daging khas Indonesia. Saatnya kita beralih ke olahan internasional, seperti steak. Mengolah daging kurban menjadi steak tidak kalan enak dengan hidangan di atas. Steak sendiri sangat nikmat disantap dengan berbagai pilihan sausnya. Steak dimasak dengan cara dipanggang dan dihidangkan dengan sayuran seperti buncis, jagung, dan wortel. Sedangkan kandungan karbo pendamping steak bisa digantikan oleh kentang. Sudah terbayang? Pasti terasa lezat bukan?
Menghidangkan steak bisa dengan berbagai tingkat kematangan. Yang pertama disebut dengan rare, yaitu matang di bagian luar sedangkan bagian dalam 80% masih berwarna merah. Kedua, medium rare memiliki perbandingan yang seimbang, yaitu setengah matang. Berikutnya medium well adalah level daging yang hampir matang, namun masih 20% daging berwarna pink di dalamnya. Terakhir adalah well done adalah level daging yang matang seluruhnya.
Jadi bagaimana WiraSob? Menurut versi Anda daging kurban enaknya diolah menjadi hidangan apa nih? Rekomendasi olahan daging di atas masih banyak sajian lainnya yang bisa Anda coba seperti rawon, empal daging, capcai, dan sebagainya.
Untuk Anda yang ingin menghidangkan hasil dan bentuk daging kurban berkualitas bisa juga menggunakan mesin daging seperti meat slicer, meat grinder, bone saw, meat mixer, dan mesin cetak bakso. Jika membutuhkan mesin untuk hasil daging yang berkualitas pasti sangat penting nih bagi Anda yang memiliki usaha kuliner atau restoran.
(Zakiah)
