Bisnis Tanpa Modal? Ada Caranya, Simple kok, ada caranya

4 Cara Bisnis Tanpa Modal Dan Minim Resiko

Anda ingin mencoba berbisnis tapi terkendala dana atau modal? Mungkin anda sempat berpikir untuk mencari modal dengan melakukan pinjaman, tapi apakah anda sudah memikirkan mengenai kerugian yang mungkin akan anda terima. Seperti misalnya barang dagangan anda akhirnya tidak laku terjual atau mengalami kerugian dan malah anda masih terlilit hutang dari pinjaman yang anda lakukan untuk membuka usaha ini. Tentu saja saat melakukan pinjaman anda harus memikirkan jalan keluar dari resiko terbesar yang mungkin terjadi. Memang masalah modal adalah masalah yang paling mendasar saat orang ingin mencoba memulai bisnis, namun dengan cara – cara berikut ini anda masih bisa menjalankan sebuah bisnis tanpa modal dan minim resiko.

Ide Peluang Usaha Rumahan 1

Tidak mudah memang menjalankan suatu usaha, apalagi jika anda tidak memiliki modal sendiri. Tapi jika anda bisa menjalankannya tanpa membutuhkan modal dan tanpa bertaruh mengenai untung rugi, kenapa tidak? Berikut ini ada beragam cara yang mungkin bisa anda lakukan untuk berbisnis dengan modal yang sedikit, bahkan tanpa memerlukan modal sama sekali. Yaitu dengan menjual barang yang sudah siap jual. Memang untung yang didapat tidak seberapa, tapi dijamin jika akan tekun maka hasilnya akan cukup jika ingin anda gunakan untuk membuka bisnis sendiri yang dimulai dari pembuatannya. Berikut beberapa cara yang bisa anda lakukan:

Beli Grosiran

Cara yang satu ini mungkin tidak bisa dikatakan tanpa modal. Ada trik yang bisa anda lakukan agar produk yang anda beli nantinya tidak mubazir. Anda bisa menawarkan produk tersebut terlebih dahulu kepada kerabat dan teman dekat. Setelah sudah banyak yang memesan baru anda membeli barang tersebut dalam jumlah banyak sehingga harganya akan jauh lebih murah. Keuntungan bisa anda dapat dari mark up harga dan juga selisih harga grosir yang anda dapatkan.

Jadi Reseller

Menjadi reseller juga merupakan salah satu cara yang banyak dilakukan orang yang ingin berbisnis dibidang penjualan hijab. Sistem reseller adalah sistem dimana anda menjual kembali produk yang dijual atau di produksi orang lain. Umumnya harga yang diberikan oleh pedagang kepada reseller yang memang penjualannya bagus akan lebih murah. Anda tentunya bisa mengambil keuntungan dari mark up harga dan selisih harga beli yang anda dapat sebagai reseller.

Jual dengan sistem PO (Pre-Order)

Sistem ini juga merupakan salah satu sistem penjualan yang paling banyak digunakan oleh para pedagang online. Dalam sistem PO hal yang paling penting adalah kepercayaan antara pihak penjual dan pembeli. Anda bisa menerapkan sistem PO ini jika toko offline/ online anda sudah memiliki banyak pelanggan, review ataupun reputasi yang baik. Anda juga harus membuat kesepakatan secara terbuka kepada konsumen mengenai lama waktu PO dan ketentuan lainnya. Penting juga untuk selalu menjaga komunikasi dengan konsumen agar tidak terjadi salah paham. Anda bisa membuka sistem PO jika barang yang anda jual memang hanya bisa diambil dan dikirim di hari-hari tertentu. Atau jika anda membeli barang dari luar negeri sehingga anda punya waktu yang cukup untuk menunggu hingga produk yang dibeli sampai.

Sistem Dropship

Cara berjualan paling mudah tanpa memerlukan pergerakan tentunya adalah sistem dropship. Sistem ini merupakan gabungan sistem PO dan reseller, hanya saja untuk sistem dropship tidak ada harga khusus ataupun kesepakatan antara anda sebagai pihak ke-dua dan produsen sebagai pihak pertama. Selama barang tersedia di pihak pertama maka anda bisa langsung meminta pihak pertama mengirimkan barangnya kepada pelanggan anda. Hal yang paling penting dalam sistem dropship adalah mencari penjual atau produsen yang terpercaya dan tepat waktu. Jangan lupa juga untuk membuat syarat dan ketentuan sistem dropship yang anda lakukan

Itulah tadi berbagai cara bisnis tanpa modal dan minim resiko. Tentunya anda harus punya tekad dan ketekunan dalam menjalankan bisnis ini agar berkembang. Karena persaingan dalam bisnis akan terus bertambah dan bertambah, jadi tekuni agar anda bisa mendapat pelanggan dan konsumen setia. Dan jangan lupa untuk menabung keuntungan yang didapat agar anda bisa membuka usahanya sendiri tanpa harus menjual barang orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *